Menhan Prabowo Subianto Tegaskan ASEAN Harus Jadi Penyeimbang Kawasan Indo-Pasifik

Eddy FloEddy Flo - Senin, 18 November 2019
 Menhan Prabowo Subianto Tegaskan ASEAN Harus Jadi Penyeimbang Kawasan Indo-Pasifik

Menhan Prabowo Subianto saat pertemuan di Bangkok, Thailand, Minggu (17/11) (Foto: antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Kawasan ASEAN menurut Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memiliki peran dan posisi strategis dalam percaturan keamanan global.

Oleh karena itu, Prabowo menegaskan ASEAN harus dapat menjadi penyeimbang (balancing) dan penghubung (bridging) di kawasan Indo-Pasifik melalui ASEAN Indo-Pasifik Outlook agar tidak ada dominasi kekuasaan di kawasan.

Baca Juga:

Menhan Prabowo Bicara Peluang Serang Negara Lain di Komisi I DPR

"ASEAN melalui netralitas dan sentralitasnya mengajak seluruh negara di kawasan Indo-Pasifik untuk ikut bertanggung jawab terhadap keamanan kawasan," kata Prabowo, saat menghadiri pertemuan ASEAN Defence Ministers' Meeting (ADMM) Retreat, di Bangkok, Thailand, Minggu (17/11).

Menhan Prabowo Subianto saat bertemu dengan Dubes AS beberapa waktu lalu
Menhan Prabowo Subianto dan Dubes AS untuk Indonesia Joseph R Donovan Jr (Foto: Twitter @Kemhan_RI)

Hal itu, lanjut Prabowo, karena Indo-Pasifik bukanlah semata-mata milik ASEAN, melainkan milik masyarakat dunia.

"Indo-Pasifik tidak boleh dimaknai hanya dalam konteks bebas dan terbuka melainkan juga harus memiliki karakteristik inklusif, transparan, dan komprehensif, mendatangkan manfaat bagi kepentingan jangka panjang seluruh negara di kawasan, dan didasarkan pada komitmen bersama untuk mewujudkan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran bersama," tegas Menhan RI ini.

Indonesia berharap agar permasalahan keamanan di kawasan seperti pencurian kekayaan alam, pelanggaran wilayah, penyelundupan dan sengketa wilayah, bencana alam dan kemanusiaan dapat diatasi melalui kerja sama yang kuat, sungguh-sungguh dan berkelanjutan.

Permasalahan Laut China Selatan yang mengemuka saat ini, kata Menhan Prabowo seperti dilansir Antara harus segera diselesaikan secara damai melalui forum dialog dan diplomasi dengan mendorong "Code of Conduct" yang telah disepakati ASEAN agar dapat diterima oleh negara Tiongkok.

Baca Juga:

Pesan Ryamizard ke Prabowo: Tugas Menhan Itu Luar Biasa, Kalau Tidak Siap Berarti Tak Mampu

Oleh karena itu, melalui pertemuan Forum ADMM Retreat, Menhan Prabowo lebih lanjut berharap akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kepentingan kerja sama pertahanan ASEAN di masa yang akan datang.

"Bagi Indonesia, ASEAN adalah wadah membangun kerja sama yang bermanfaat bagi perdamaian, stabilitas, dan pembangunan di kawasan kita. Melalui pilar politik dan keamanan ASEAN, kita bisa memperkuat keamanan Asia Tenggara yang tentunya juga akan dapat meningkatkan kesejahteraan negara-negara di dalamnya," pungkas Prabowo Subianto.(*)

Baca Juga:

Temui Prabowo, Dubes AS Bicarakan Pertahanan Regional dan Global

#ASEAN #Menteri Pertahanan #Prabowo Subianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Saat ini, Indonesia memiliki kewajiban pembayaran utang untuk proyek kerata Whoosh sekitar Rp 1,2 triliun per tahun kepada China.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Indonesia
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo menekankan proyek transportasi publik seperti Whoosh tidak seharusnya dilihat dari sisi keuntungan finansial semata, melainkan dari manfaatnya bagi masyarakat.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Indonesia
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Presiden RI, Prabowo Subianto, angkat bicara soal polemik utang Whoosh. Ia mengatakan, bahwa masyarakat tak perlu khawatir.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Indonesia
Prabowo Minta KRL Ditambah, Siap Kucurkan Anggaran hingga Rp 5 Triliun
Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta rangkaian KRL ditambah. Ia mengatakan, bahwa siap mengucurkan anggaran hingga Rp 5 triliun.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta KRL Ditambah, Siap Kucurkan Anggaran hingga Rp 5 Triliun
Indonesia
Prabowo Minta KAI Tidak Usah Khawatir Utang Whoosh: Saya Tanggung Jawab!
Presiden juga meminta agar isu utang Whoosh tidak dipolitisasi
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta KAI Tidak Usah Khawatir Utang Whoosh: Saya Tanggung Jawab!
Indonesia
Anak Buah Prabowo di DPR Setuju Dukung Proyek KAI Tambah Gerbong Anyar
Fraksi Gerindra menyatakan dukungan penuh terhadap langkah KAI menambah gerbong kereta, khususnya untuk KRL di wilayah Jabodetabek.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Anak Buah Prabowo di DPR Setuju Dukung Proyek KAI Tambah Gerbong Anyar
Indonesia
Dipanggil ke Istana, Ignasius Jonan Siap Bekerja untuk Pemerintah Prabowo
Jonan menyatakan kesiapannya untuk kembali mengabdi di pemerintahan apabila diberikan amanah oleh Presiden Prabowo.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Dipanggil ke Istana, Ignasius Jonan Siap Bekerja untuk Pemerintah Prabowo
Bagikan