Mengintip Pasukan Perdamaian PBB Asal Indonesia Rayakan HUT RI

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Minggu, 18 Agustus 2019
Mengintip Pasukan Perdamaian PBB Asal Indonesia Rayakan HUT RI

Ilustrasi: Prajurit TNI yang tergabung dalam Pasukan Perdamaian Kontingen Garuda Unifil, Lebanon (Foto: Puspen TNI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Personil pasukan penjaga perdamaian PBB dari Indonesia yang bertugas di Kongo mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Kemerdekaan RI di KBRI Pretoria, Afrika Selatan.

"Sembilan orang personil pasukan perdamaian PBB dari Indonesia termasuk di antaranya dua orang personil perempuan, yaitu Serda Putri N. Dewi dan Sertu Rita Widyawati, mengikuti upacara dengan khidmat," tulis keterangan KBRI Pretoria yang diterima di Jakarta, Minggu (18/8).

Baca Juga: Yuk Intip Cara Deretan Artis Cantik Tanah Air Merayakan HUT RI

Dengan baret birunya, para duta perdamaian PBB asal Indonesia tersebut menegaskan peran Indonesia yang nyata dalam memelihara perdamaian dunia.

Hembusan angin akhir musim dingin di Afrika Selatan menambah kedigdayaan sang Merah Putih yang dikibarkan oleh Tim Paskibra Pradipta Narfian, Ira Pikatan dan Harits Wildansyah Sudianto di halaman Wisma Duta Besar RI di Pretoria pada Sabtu, 17 Agustus 2019.

"Peringatan detik-detik proklamasi di KBRI Pretoria dipimpin oleh Duta Besar RI untuk Afrika Selatan Salman Al Farisi sebagai inspektur upacara dan Mayor Aslam Setiawan sebagai komandan upacara," sambung KBRI Pretoria.

Sekitar 100 orang warga masyarakat yang berasal dari berbagai penjuru Afrika Selatan telah datang untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang telah menginjak ke-74, termasuk dalam rombongan adalah para mahasiswa Indonesia di Pesantren Darul Ulum.

Sembilan orang personil pasukan perdamaian PBB dari Indonesia yang bertugas di Kongo mengikuti upacara peringatan HUT ke-74 RI di Wisma Duta Indonesia di Pretoria, Afrika Selatan pada Sabtu (17/8/2019). (KBRI Pretoria)

Perayaan HUT RI KBRI Pretoria berhasil menghadirkan Indonesia seutuhnya. Di Wisma Duta Besar RI disajikan berbagai menu spesial khas Indonesia, di antaranya Ikan Bumbu Kuning, Sate Ayam, Bakso dan Rendang khas ranah Minang.

Peringatan HUT RI ke-74 bertambah semarak dengan hadirnya panggung gembira yang diisi oleh lagu-lagu dangdut koplo, lagu pop maupun tembang internasional dari para warga.

Lebih dari 50 buah doorprize sumbangan dari Dubes Salman Al Farisi, Atase Pertahanan RI dan Indonesian Trade Promotion Centre Johannesburg (ITPC) berupa berbagai produk Indonesia yang telah beredar di Afrika Selatan turut dibagikan pada kegiatan perayaan HUT RI di Pretoria.

"Guna memperkuat wawasan kebangsaan, Atase Pertahanan RI di Afrika Selatan Kol (Mar) Bambang Sudiatno membagikan hadiah bagi WNI yang dapat menjawab pertanyaan seputar hari kemerdekaan dan sejarah umum Indonesia," jelasnya.

Baca Juga: Indonesia Tambah Pasukan Perdamaian PBB, Prioritas Perempuan

Sebagaimana Indonesia, Afrika Selatan juga mengalami penjajahan kolonial Belanda. Kontribusi Indonesia pada bangsa Afrika Selatan dimulai 325 tahun yang lalu semenjak pengasingan Syech Yusuf Al Makassari ke Cape Town yang memberikan berbagai sumbangan peradaban yang penting, salah satunya di bidang pendidikan.

Selain peradaban, Indonesia juga menginspirasi bangsa Afrika Selatan dalam Gerakan pembebasan melalui Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955. Pada tahun ini, kedua bangsa memperingati 25 tahun hubungan diplomatik yang diisi dengan berbagai kegiatan promosi di kedua negara. (*)

#Pasukan Perdamaian
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
20 Ribu TNI Dikirim ke Gaza: Jatah Terbesar AD 60%, 3.650 Personel dari AU
Tidak hanya personel, TNI AU juga siap menyediakan pesawat angkut Hercules C-130 untuk dikirim ke Gaza, sesuai perintah panglima TNI.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
20 Ribu TNI Dikirim ke Gaza: Jatah Terbesar AD 60%, 3.650 Personel dari AU
Indonesia
Tak Hanya 20 Ribu Prajurit, Pesawat dan KRI TNI Juga Ikut Misi Gaza
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan 20.000 personel TNI siap dikirim ke Gaza, Palestina. Baca juga:
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Tak Hanya 20 Ribu Prajurit, Pesawat dan KRI TNI Juga Ikut Misi Gaza
Indonesia
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Syarat utamanya adalah pengalaman operasi gabungan dan diplomasi militer
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Indonesia
Panglima TNI Seleksi Jenderal Bintang Tiga Pimpin Pasukan Perdamaian ke Gaza
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan pasukan perdamaian yang akan dikirim ke Gaza, Palestina, nanti akan dipimpin jenderal bintang tiga.
Wisnu Cipto - Senin, 24 November 2025
Panglima TNI  Seleksi Jenderal Bintang Tiga Pimpin Pasukan Perdamaian ke Gaza
Indonesia
Rencana Pengiriman Pasukan ke Gaza, Legislator Ingatkan Presiden Prabowo untuk Berhati-Hati
Israel bisa saja memanfaatkan pembentukan ISF untuk kepentingan politik dan militernya.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
Rencana Pengiriman Pasukan ke Gaza, Legislator Ingatkan Presiden Prabowo untuk Berhati-Hati
Indonesia
20 Ribu TNI Siap Berangkat ke Gaza, Lampu Hijau dari PBB Belum Turun
Pekan ini, Dewan Keamanan PBB telah mengadopsi resolusi yang disponsori Amerika Serikat untuk membentuk International Security Force (ISF) di Jalur Gaza.
Wisnu Cipto - Rabu, 19 November 2025
20 Ribu TNI Siap Berangkat ke Gaza, Lampu Hijau dari PBB Belum Turun
Dunia
Dewan Keamanan PBB Setujui Pembentukan Pasukan Internasional Jaga Stabilitas Gaza
Pasukan ISF akan beroperasi di Gaza dengan mandat awal selama dua tahun, bekerja sama dengan Israel dan Mesir.
Wisnu Cipto - Selasa, 18 November 2025
Dewan Keamanan PBB Setujui Pembentukan Pasukan Internasional Jaga Stabilitas Gaza
Indonesia
Politikus Ingatkan Kehati-Hatian Saat Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza
Saat ini pemerintah Indonesia masih terus melakukan koordinasi dengan negara-negara Timur Tengah, termasuk Yordania.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
Politikus Ingatkan Kehati-Hatian Saat Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza
Indonesia
20 Ribu TNI Siap Berangkat ke Gaza, Komisi I Ingatkan Mandat PBB dan OKI Dulu Biar Aman
Indonesia tengah mempersiapkan pengiriman 20 ribu prajurit TNI ke wilayah konflik Gaza, Palestina, sebagai bagian dari misi perdamaian dan bantuan kemanusiaan.
Wisnu Cipto - Senin, 17 November 2025
20 Ribu TNI Siap Berangkat ke Gaza, Komisi I Ingatkan Mandat PBB dan OKI Dulu Biar Aman
Indonesia
Bakal Kirim 20 Ribu Pasukan Perdamaian ke Gaza, DPR Pertanyakan Alokasi Anggaran
Mekanisme pengiriman pasukan perdamaian harus sah secara hukum internasional.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 November 2025
Bakal Kirim 20 Ribu Pasukan Perdamaian ke Gaza, DPR Pertanyakan Alokasi Anggaran
Bagikan