Gim

Mengintip Kemeriahan GESC: Indonesia DOTA 2 Minor

Muchammad YaniMuchammad Yani - Minggu, 18 Maret 2018
Mengintip Kemeriahan GESC: Indonesia DOTA 2 Minor

Suasana GESC: Indonesia DOTA 2 Minor (MP/Muchammad Yani)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DOTA 2 menjadi salah satu gim yang cukup populer di kalangan gamer. Saking digandrunginya, gim yang dimainkan oleh 2 tim beranggotakan 5 orang itu kerap dibuatkan kejuaraan. Salah satunya GESC: Indonesia DOTA 2 Minor.

Diadakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tanggerang tanggal 17-18 Maret, ajang ini menjadi perlombaan bergengsi untuk para gamer Dota 2. Tak tanggung-tanggung hadiah yang didapat dari perlombaan ini adalah uang tunai sebesar US$300 ribu dan kualifikasi poin untuk ajang yang lebih tinggi lagi, The International 2018.

Suasana GESC: Indonesia DOTA 2 Minor (MP/Muchammad Yani)
Suasana GESC: Indonesia DOTA 2 Minor (MP/Muchammad Yani)

Berdasarkan pantauan merahputih.com, para penggemar gim Dota 2 sangat antusias untuk melihat para jagoan mereka bertanding. Gemuruh suara dukungan terus menggema di gedung ICE, Hall 1.

Sayangnya, perwakilan Indonesia, Rex Regum Qeon (RRQ) gagal di laga playoff pada hari pertama. RRQ dikalahkan oleh The Final Tribe (TFT) yang merupakan tim kualifikasi Eropa.

Tim The Final Tribe (MP/Muchammad Yani)
Tim The Final Tribe yang mengalahkan tim dari Indonesia (MP/Muchammad Yani)

Untuk semifinal yang berlangsung di hari kedua, GESC dibuka dengan pertarungan antara tim eSport Dota 2 Evil Geniuses dengan NA'Vi. Setelah itu dilanjutkan dengan pertarungan Tim VGJ Thunder dan Infamous.

GESC: Indonesia DOTA 2 Minor sendiri adalah ajang kompetisi Dota 2 yang secara resmi diakui oleh Valve Corporation di Indonesia. Jadi tak heran kalau antusiasme para penggemar gim Dota 2 begitu terlihat. (*)

#Game Online
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Sigit menjelaskan, temuan tersebut bermula dari aktivitas anak-anak dalam kelompok komunitas yang tumbuh dari hobi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Indonesia
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Anak itu direkrut melalui modus penyebaran, propaganda dilakukan secara bertahap lewat media sosial hingga game online.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Indonesia
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
PSI menilai wacana pembatasan game online usai kasus SMAN 72 hanya mencari kambing hitam. Justin Adrian menegaskan orang tua harus bertanggung jawab atas anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
Indonesia
Komdigi Sudah Punya Unit Kerja Khusus Jika Prabowo Jadi Batasi PUBG dkk
Sorotan khusus pemerintah menyasar genre pertempuran seperti PUBG yang dinilai dapat memengaruhi psikologis pemain karena menampilkan berbagai jenis senjata dan unsur kekerasan yang mudah dipelajari.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Komdigi Sudah Punya Unit Kerja Khusus Jika Prabowo Jadi Batasi PUBG dkk
Indonesia
Pemerintah Libatkan 4 Kementerian untuk Pembatasan Gim Online, Bisa Picu Masalah bila tak Diawasi
Lebih pada mengatur dan mengawasi agar penggunaan gim tidak memicu perilaku negatif, kekerasan, atau kecanduan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Pemerintah Libatkan 4 Kementerian untuk Pembatasan Gim Online, Bisa Picu Masalah bila tak Diawasi
Indonesia
4 Kementerian Bakal Bahas Rencana Pembatasan Game Online, Diklaim Banyak Konten Negatif
Wacana itu mencuat setelah peristiwa ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta pada Jumat (7/11), yang menewaskan satu siswa dan melukai puluhan lainnya. Satu siswa diduga sebagai pelaku dalam insiden tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
4 Kementerian Bakal Bahas Rencana Pembatasan Game Online, Diklaim Banyak Konten Negatif
Indonesia
Prabowo Mau Batasi Game Online Anak-Anak, Orangtua Bisa Pakai Kategori di IGRS
Sistem IGRS memastikan setiap gim memiliki label usia yang jelas dan sesuai dengan ketentuan pelindungan anak Indonesia di ruang digital
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Prabowo Mau Batasi Game Online Anak-Anak, Orangtua Bisa Pakai Kategori di IGRS
Indonesia
Game Online Bakal Dibatasi, DPR Desak Literasi Digital Bagi Pelajar Diperkuat
Wacana Presiden Prabowo Subianto untuk membatasi game online, menyusul kasus ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Game Online Bakal Dibatasi, DPR Desak Literasi Digital Bagi Pelajar Diperkuat
Indonesia
Presiden Batasi Game Online untuk Anak-Anak, DPR: Akses ke Medsos Juga Harus Dibatasi
Anggota DPR RI Syamsu Rizal alias Deng Ical dukung rencana Presiden Prabowo membatasi akses game online dan media sosial bagi anak-anak.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
Presiden Batasi Game Online untuk Anak-Anak, DPR: Akses ke Medsos Juga Harus Dibatasi
Indonesia
Wacana Prabowo Batasi Game Online Dikhawatirkan Akan Berakhir Sia-Sia
Pembatasan game online akan menjadi sia-sia jika tidak disertai penguatan literasi digital serta sistem pengawasan bersama dari berbagai pihak.
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Wacana Prabowo Batasi Game Online Dikhawatirkan Akan Berakhir Sia-Sia
Bagikan