Mengenang 14 tahun Kepergian 'The Crocodile Hunter' Steve Irwin

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Minggu, 06 September 2020
Mengenang 14 tahun Kepergian 'The Crocodile Hunter' Steve Irwin

Terri dan Steve (Twitter/@Terri Irwin)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

KAMU mungkin akan lari saat bertemu dengan buaya. Tapi pria ini malah senang dan gembira ketika buaya ada di depan matanya. Bukannya lari dia malah menangkap buaya itu dengan tangan kosong. Tak jarang pula ia harus bergulat dengan buaya sebelum berhasil menangkapnya.

Ya, siapa sih yang tidak ingat dengan sosok Steve Irwin? Penyiar Discovery Channel pemberani ini sudah 14 tahun meninggalkan teman, penggemar, dan keluarga tercinta.

Baca juga:

Perusahaan Ini Jual Masker Wajah dari Kulit Buaya dan Ular Asli, Keren atau Ngeri?

Tepat pada 4 September 2006, Pria asal Australia ini menghembuskan nafas terakhirnya. Pada hari itu ia meninggal dunia dikarenakan terkena sengatan ikan pari yang menusuk jantungnya.

Pria berjulukan The Crocodile Hunter itu tewas ketika syuting sebuah film dokumenter berjudul Ocean's Deadliest. Semua orang di seluruh dunia berduka atas kepergiannya. Terlebih sang buah hati, Bindi Irwin.

View this post on Instagram

You’re always in my heart.

A post shared by Bindi Irwin (@bindisueirwin) on

Dilansir dari People, Bindi Irwin berbagi penghormatan kepada mendiang ayahnya pada peringatan 14 tahun kepergiannya. Melalui akun Instagram pribadinya, Bindi memposting foto bersama ayahnya saat masih kecil dengan caption menyentuh. "Kau selalu ada di hatiku," begitu isi captionnya.

Baca juga:

Beri Makan Buaya, Ed Sheeran Malah Pose Eksentrik

Istri Steve, Terri Irwin juga mengenang kepergian sang suami. Terri mengungkapkan perasaannya melalui Twitter bahwa ia telah kehilangan Steve selama 14 tahun dan merasakan bagaimana merayakan cinta atau memilih bergumul dengan kesedihan.

"Saya merasa bahwa saya memiliki pilihan untuk merayakan cinta atau bergumul dalam kesedihan, dan saya memilih cinta," tulis Terri.

Ada banyak kontribusi yang Steve berikan untuk satwa. Dilansir dari Britannica.com, pada 1991 ia telah mengambil alih taman margasatwa yang dimiliki oleh keluarganya. Kepopulerannya sebagai host acara televisi membuatnya berhasil membantu taman margasatwa itu menjadi Kebun Binatang Australia.

Tidak hanya itu, ia juga mendirikan pusat perlindungan satwa liar di Australia. Wildlife Warriors Worldwide merupakan sebuah organisasi yang ia dirikan untuk mempromosikan kepedulian terhadap satwa liar. Lebih kerennya lagi, pada 15 November ditetapkan sebagai hari Steve Irwin (Steve Irwin Day). (ren)

Baca juga:

Karya Seni dari Roti Tawar ini Gegerkan Jagat Maya

#Buaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Warga Panik, Buaya Sungai Cerucuk 3,3 Meter Nyasar Masuk Pemandian Umum
?"Buaya tersebut diduga berasal dari aliran Sungai Cerucuk karena lokasi pemandian warga tersebut juga merupakan aliran sungai Cerucuk."
Wisnu Cipto - Kamis, 10 Juli 2025
Warga Panik, Buaya Sungai Cerucuk 3,3 Meter Nyasar Masuk Pemandian Umum
Indonesia
Bakal Ada Satgas Baru, Namanya Penanganan Buaya Liar
BPBD akan menjadi leading sektor satgas penanganan buaya dengan melibatkan berbagai institusi lain.
Wisnu Cipto - Rabu, 25 Juni 2025
Bakal Ada Satgas Baru, Namanya Penanganan Buaya Liar
Indonesia
Lanting Berdarah: Detik-Detik Samsul Selamat dari Terkaman Buaya Saat Bersuci di Sungai
Warga yang mendengar teriakan itu segera datang membantu
Angga Yudha Pratama - Minggu, 04 Mei 2025
Lanting Berdarah: Detik-Detik Samsul Selamat dari Terkaman Buaya Saat Bersuci di Sungai
Fun
Film Indonesia 'Air Mata Buaya' Tayang di Festival Film Toronto
Film ini merupakan debut sutradara Indonesia Tumpal Tampubolon, yang mengisahkan Johan dan ibunya yang hidup terisolasi di peternakan buaya.
Wisnu Cipto - Minggu, 08 September 2024
Film Indonesia 'Air Mata Buaya' Tayang di Festival Film Toronto
Indonesia
Buaya Endemik Bengawan Solo Muncul Lagi
Buaya tersebut berada di tepi Bengawan Solo, tepatnya di belakang kandang kambing warga.
Wisnu Cipto - Kamis, 14 Maret 2024
Buaya Endemik Bengawan Solo Muncul Lagi
Indonesia
Migrasi Buaya Australia ke Perairan NTT Picu Konflik dengan Manusia
Akhirnya Pemerintah Australia membantu pemerintah daerah di NTT mengevakuasi buaya yang datang.
Wisnu Cipto - Rabu, 28 Februari 2024
Migrasi Buaya Australia ke Perairan NTT Picu Konflik dengan Manusia
Indonesia
40 Warga Babel Tewas Diserang Buaya
Hasil penelitian Garda Animilia Universitas Muhammadiyah Kepulauan Babel dalam lima tahun terakhir tercatat 154 kasus konflik antara buaya dan manusia
Wisnu Cipto - Rabu, 28 Februari 2024
40 Warga Babel Tewas Diserang Buaya
Bagikan