Bakal Ada Satgas Baru, Namanya Penanganan Buaya Liar

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 25 Juni 2025
Bakal Ada Satgas Baru, Namanya Penanganan Buaya Liar

Buaya berkonflik dengan masyarakat. (ANTARA/ HO-Finlan A. Aldan)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berencana akan membentuk satuan tugas (Satgas) baru.

Satgas baru itu nanti akan bertugas dalam penanganan buaya liar menyusul beberapa kejadian kemunculan predator buaya di beberapa wilayah, bahkan hingga memakan korban.

"Berdasarkan arahan Pak Sekda Bintan, akan dibentuk satgas penanganan satwa liar buaya," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bintan Ramlah, kepada media, Rabu (25/6).

Menurut Ramlah, pembentukan satgas ini dalam rangka respons cepat dan upaya berkelanjutan mencegah terjadinya konflik antara buaya dan manusia di Bintan.

Baca juga:

Lanting Berdarah: Detik-Detik Samsul Selamat dari Terkaman Buaya Saat Bersuci di Sungai

Tercatat ada enam kejadian kemunculan buaya pada tahun 2024 di kawasan Bintan. Tahun ini sendiri hingga Juni 2025 terdapat tiga kejadian, dengan salah satunya telah memakan korban jiwa di Kecamatan Teluk Bintan.

Lebih jauh, Ramlah menambahkan BPBD Bintan akan menjadi leading sektor satgas penanganan buaya dengan melibatkan berbagai institusi lain.

Satgas nanti melibatkan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah Tanjungpinang-Bintan, Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSDPL) satuan kerja Tanjungpinang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bintan, TNI, Polri, hingga Camat.

Baca juga:

Buaya Endemik Bengawan Solo Muncul Lagi

"Pertama mitigasi semua lokasi yang berpotensi, kemudian buat plang peringatan, termasuk aktif mengedukasi dan sosialisasi kepada masyarakat," tuturnya dikutip Antara, menjelaskan tugas-tugas Satgas nantinya. (*)

#Satgas #Pulau Bintan #Buaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Kementan Bongkar Praktik Curang Produsen Beras, Polri Langsung Bergerak Cepat
Penindakan ini merupakan respons atas laporan 212 merek beras yang tidak memenuhi standar mutu, baik dari segi volume, kualitas, maupun kejelasan label
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Kementan Bongkar Praktik Curang Produsen Beras, Polri Langsung Bergerak Cepat
Indonesia
Warga Panik, Buaya Sungai Cerucuk 3,3 Meter Nyasar Masuk Pemandian Umum
?"Buaya tersebut diduga berasal dari aliran Sungai Cerucuk karena lokasi pemandian warga tersebut juga merupakan aliran sungai Cerucuk."
Wisnu Cipto - Kamis, 10 Juli 2025
Warga Panik, Buaya Sungai Cerucuk 3,3 Meter Nyasar Masuk Pemandian Umum
Indonesia
Bakal Ada Satgas Baru, Namanya Penanganan Buaya Liar
BPBD akan menjadi leading sektor satgas penanganan buaya dengan melibatkan berbagai institusi lain.
Wisnu Cipto - Rabu, 25 Juni 2025
Bakal Ada Satgas Baru, Namanya Penanganan Buaya Liar
Indonesia
Lanting Berdarah: Detik-Detik Samsul Selamat dari Terkaman Buaya Saat Bersuci di Sungai
Warga yang mendengar teriakan itu segera datang membantu
Angga Yudha Pratama - Minggu, 04 Mei 2025
Lanting Berdarah: Detik-Detik Samsul Selamat dari Terkaman Buaya Saat Bersuci di Sungai
Fun
Film Indonesia 'Air Mata Buaya' Tayang di Festival Film Toronto
Film ini merupakan debut sutradara Indonesia Tumpal Tampubolon, yang mengisahkan Johan dan ibunya yang hidup terisolasi di peternakan buaya.
Wisnu Cipto - Minggu, 08 September 2024
Film Indonesia 'Air Mata Buaya' Tayang di Festival Film Toronto
Indonesia
Buaya Endemik Bengawan Solo Muncul Lagi
Buaya tersebut berada di tepi Bengawan Solo, tepatnya di belakang kandang kambing warga.
Wisnu Cipto - Kamis, 14 Maret 2024
Buaya Endemik Bengawan Solo Muncul Lagi
Indonesia
Migrasi Buaya Australia ke Perairan NTT Picu Konflik dengan Manusia
Akhirnya Pemerintah Australia membantu pemerintah daerah di NTT mengevakuasi buaya yang datang.
Wisnu Cipto - Rabu, 28 Februari 2024
Migrasi Buaya Australia ke Perairan NTT Picu Konflik dengan Manusia
Indonesia
40 Warga Babel Tewas Diserang Buaya
Hasil penelitian Garda Animilia Universitas Muhammadiyah Kepulauan Babel dalam lima tahun terakhir tercatat 154 kasus konflik antara buaya dan manusia
Wisnu Cipto - Rabu, 28 Februari 2024
40 Warga Babel Tewas Diserang Buaya
Indonesia
KPK Diminta Usut Dugaan Korupsi DJPL di Bintan
Syahrial menduga, bekas Bupati Bintan Ansar Ahmad - yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Kepri telah menyalahgunakan wewenang dan kekuasaan terhadap DJPL pascatambang di Bintan periode 2010-2016.
Andika Pratama - Rabu, 01 Februari 2023
KPK Diminta Usut Dugaan Korupsi DJPL di Bintan
Bagikan