Kementan Bongkar Praktik Curang Produsen Beras, Polri Langsung Bergerak Cepat

Stok Beras Bulog. (Foto: Antara)
Merahputih.com - Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri telah menindaklanjuti laporan dari Kementerian Pertanian (Kementan) mengenai 212 produsen beras yang diduga melakukan praktik curang.
Sebagai langkah awal penyelidikan, Satgas Pangan telah memeriksa empat produsen beras, yaitu WG, FSTJ, BPR, dan SUL/JG.
Ketua Satgas Pangan Polri, Brigjen Pol. Helfi Assegaf belum merinci substansi penyelidikan.
“Betul, dalam proses pemeriksaan,” ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri tersebut, Sabtu (12/7).
Baca juga:
Indonesia Berikan Bantuan Kemanusiaan 10.000 Ton Beras untuk Palestina
Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa 10 dari 212 produsen beras "nakal" telah diperiksa oleh Satgas Pangan Polri dan Bareskrim Polri.
Penindakan ini merupakan respons atas laporan 212 merek beras yang tidak memenuhi standar mutu, baik dari segi volume, kualitas, maupun kejelasan label, yang telah disampaikan langsung kepada Kapolri dan Kejaksaan Agung.
Mentan Amran menegaskan bahwa penindakan ini dilakukan pada waktu yang tepat, mengingat stok beras nasional melimpah, mencapai 4,2 juta ton.
Kondisi ini memungkinkan pemerintah untuk melakukan intervensi tanpa risiko menyebabkan kelangkaan pasokan di pasar. Ia berharap pemeriksaan ini akan membongkar praktik kecurangan yang merugikan konsumen.
Baca juga:
10 Dari 212 Produsen Beras Diduga Nakal Sudah Diperiksa Polisi, Pemeriksaan Sudah Berjalan 3 Hari
Amran menambahkan bahwa pengawasan dan penindakan ini adalah bagian dari komitmen pemerintah untuk menciptakan keadilan bagi petani, pelaku usaha yang jujur, dan masyarakat sebagai konsumen utama.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Kasus Radiasi Cikande Naik Sidik, Bareskrim Sudah Pegang Nama Tersangka

Polri Tetapkan 4 Tersangka Kasus Korupsi Proyek PLTU di Kalimantan Barat, Termasuk Eks Dirut PLN

Bulog Jadi Pemasok Beras Premium Buat MBG

Harga Beras di Penggilingan Jawa Barat Merangkak Naik, Nilai Tukar Petani Juga Meningkat

Standar Kualitas Bantuan Pangan Diperketat, Bapanas Wajibkan Bulog Lakukan 'Treatment' Stok Lama di Gudang

Presiden Prabowo Sebut Impor Beras Dihentikan, DPR Minta Pemerintah Pastikan Petani Tak Dirugikan

Bapanas Jamin Bantuan Beras yang Didistribusikan Oktober Hingga November Aman untuk Dikonsumsi

Kabar Gembira di Akhir Pekan! Harga Beras Medium dan Cabai Rawit Merah Kompak Anjlok Signifikan

OJK dan Kepolisian Bawa Pulang Bos Investree Yang Gunakan Dana Rp 2,7 Triliun Masyarakat Dari Qatar

Bulog Gunakan Kemasan Seragam pada Beras SPHP Sebagai Kunci Utama Memastikan Pasokan Merata dan Terjangkau
