Mengenal Teknik Menyeduh Teh ala Tiongkok

BAGI masyarakat Tionghoa, minum teh bukan sekadar meredam rasa dahaga, melainkan simbol penghormatan, perekat tali persaudaraan, dan relaksasi. Karena itulah ada teknik khusus dalam menyeduh teh, yang disebut Tong Fu Cha.

Teknik penyeduhan ala Tiongkok itu juga dipakai dan dipaparkan oleh Tjhia Se Tjie dalam acara Tea Brewing Competition dari komunitas pencinta teh di Pluit Village, Minggu (20/8). Dengan telaten Tjhia Se Tjie menyiapkan meja untuk menyeduh teh, berisikan tiga teko mungil terbuat dari kaca, keramik, dan tanah liat.

Se Tjie kemudian memberi petunjuk perawatan teko sebelum dapat digunakan untuk membuat teh. "Jangan cuci teko tanah liat dengan sabun, karena bau yang tertinggal akan memengaruhi rasa tehnya. Cucinya cukup dengan air panas saja," katanya.

Kemudian Tjie juga menyarankan, agar cita rasa teh melekat, gunakan teko yang bagian badannya agak melengkung. Bentuk teko yang demikian mempermudah proses pemekaran ketika teh diseduh, sehingga rasa yang didapat lebih nyata.

Selain perlengkapan, membuat teh juga dipengaruhi oleh suhu air yang digunakan. "Kalau daunnya kecil, gunakan suhu rendah, 70-80 derajat Celcius. Kalau daun tehnya lebar bisa dengan suhu 100-120 derajat Celcius, tergantung jenis tehnya," jelas Tjie.

Sebelum dipanaskan, air yang digunakan juga harus diperhatikan agar cita rasa teh lebih alami. Tjie memberi saran untuk menggunakan air reverse osmosis ketimbang mineral. Pasalnya, jenis air tersebut memiliki kadar TDS atau Total Padatan Terlarut yang rendah, bahkan bisa mencapai 0 sehingga air benar-benar tanpa rasa.

Kendati demikian, bila Anda memiliki penyakit seperti kolesterol, berhati-hatilah dengan kadar kafein dalam teh. "Suhu tinggi membuat kadar kafeinnya tinggi. Tapi kalau suhunya rendah, kadar melaninnya yang tinggi," pungkas Tjhia Se Tjie. (Bing)

Baca juga artikel tentang teh lainnya di sini: Pssst, Ini Lho Teknik Menyeduh Teh Yang Benar Kata Ratna Somantri.