Mengenal Tari Kegembiraan ‘Gending Sriwijaya’

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 18 September 2024
Mengenal Tari Kegembiraan ‘Gending Sriwijaya’

Tari Gending Sriwijaya (Kemndikbud)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tari Gending Sriwijaya adalah tarian khas dari Sumatera Selatan yang secara harfiah berarti “Irama Kerajaan Sriwijaya.” Tarian ini menggambarkan kegembiraan para gadis Palembang saat menyambut tamu-tamu terhormat.

Tari ini muncul atas permintaan pemerintah Jepang di Karesidenan Palembang pada akhir tahun 1942 hingga 1943. Mereka meminta Hodohan (Jawatan Penerangan Jepang) untuk menciptakan sebuah lagu dan tarian sebagai sambutan untuk tamu-tamu yang datang ke Sumatera Selatan dalam acara resmi. Permintaan ini sempat tertunda karena berbagai masalah politik di Jepang dan di Indonesia.

Baca juga:

Tiga Upacara Adat Unik Asal Sumatera Selatan

Setelah penundaan, pada Oktober 1943, pencarian lagu dilanjutkan. Letkol O.M. Shida memerintahkan Nuntjik A.R., wakil Kepala Hodohan, untuk bekerja sama dengan Achmad Dahlan Mahibat, seorang komponis Palembang yang terampil bermain biola dari kelompok seni Bangsawan Bintang Berlian. Mereka bersama-sama menggarap lagu tersebut.

Tari Gending Sriwijaya secara resmi ditampilkan pada hari Kamis, 2 Agustus 1945, untuk menyambut pejabat Jepang dari Bukit Tinggi, Moh. Syafei dan Djamaludin Adi Negoro. Penampilan pertama ini berlangsung di halaman Masjid Agung Palembang, di mana "Tepak" yang berisi kapur, sirih, pinang, dan ramuan lainnya dipersembahkan sebagai ungkapan kegembiraan.

Baca juga:

Menelusuri Asal-Usul Bahasa Komering dari Sumatera Selatan

Pada saat itu, tari ini dipimpin oleh Sukainah A. Rozak yang membawa Tepak Sirih, dengan Gustinah A. Rachman dan Siti Nurani As’ari sebagai pengalung bunga. Penari lainnya termasuk Delima A. Rozak, Tuhfah, Busroh Yakib, dan R. A. Tuty Zahara Akib. Setelah kemerdekaan RI, Tari Gending Sriwijaya secara resmi menjadi tarian penyambut tamu-tamu resmi pemerintahan yang datang ke Sumatera Selatan.

#Tarian Tradisional
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Berita Foto
Jelang Ajang Kompetisi Indonesia Menari 2025 Hadir Serentak di 11 Kota
Aksi penari dalam konferensi pers jelang gelaran Indonesia Menari 2025 di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Selasa (30/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 30 September 2025
Jelang Ajang Kompetisi Indonesia Menari 2025 Hadir Serentak di 11 Kota
Tradisi
Tari Kebalai Tradisi khas NTT, Dukungan Emosional untuk Keluarga yang Kemalangan
Melerai duka dengan tarian Kebalai merupakan tradisi yang turun temurun dilakukan masyarakat Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 Februari 2025
Tari Kebalai Tradisi khas NTT, Dukungan Emosional untuk Keluarga yang Kemalangan
Tradisi
Ramah Tamah Khas Masyarakat Bengkulu lewat Tari Persembahan
Tari Persembahan biasa dibawakan dua penari laki-laki dan lima penari perempuan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 Februari 2025
Ramah Tamah Khas Masyarakat Bengkulu lewat Tari Persembahan
Tradisi
Tarian Sakral Bedhaya Ketawang Iringi Upacara Kenaikan Tahta PB XIII
Tarian sakral Bedhaya Ketawang hanya dipentaskan setahun sekali di Keraton Surakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 26 Januari 2025
Tarian Sakral Bedhaya Ketawang Iringi Upacara Kenaikan Tahta PB XIII
Tradisi
Muang Sangkal, Tarian Penolak Bala khas Madura
Tarian Muang Sangkal menjadi representasi kebudayaan masyarakat Madura yang kental dengan nuansa ritual dan keagamaan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Januari 2025
Muang Sangkal, Tarian Penolak Bala khas Madura
Tradisi
Cerita Kehidupan Suku Moy Dituangkan dalam Tarian Wutukala
Wutukala adalah salah satu tarian tradisional masyarakat lokal menunjukkan aktivitas berburu ikan.
Frengky Aruan - Senin, 06 Januari 2025
Cerita Kehidupan Suku Moy Dituangkan dalam Tarian Wutukala
Tradisi
Ekspresi Syukur Doa lewat Tarian Rapai Geleng Aceh Barat Daya
Tarian yang hanya diikuti penari pria ini adalah wujud persembahan sebagai ungkapan rasa gembira, atas keberkahan yang Allah SWT.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 27 Desember 2024
Ekspresi Syukur Doa lewat Tarian Rapai Geleng Aceh Barat Daya
Tradisi
Ada Pengaruh dari Timur Tengah, Tari Zapin Riau Tampilkan Keindahan Gerakan
Tari Zapin asal Riau menampilkan keindahan gerakan. Tarian itu mendapat pengaruh dari budaya Timur Tengah.
Soffi Amira - Rabu, 06 November 2024
Ada Pengaruh dari Timur Tengah, Tari Zapin Riau Tampilkan Keindahan Gerakan
Travel
Tarian Sakral Sarat Mistis di Tari Rentak Bulian dari Riau
Ada syarat dan ketentuan yang diberlakukan pada para penari Rentak Bulian.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 06 November 2024
Tarian Sakral Sarat Mistis di Tari Rentak Bulian dari Riau
Tradisi
Sanghyang Dedari, Tarian Sakral Penolak Bala dari Bali
Tarian Sanghyang Dedari merupakan warisan budaya pra-Hindu bertujuan menolak bala alias hal-hal buruk
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 24 September 2024
Sanghyang Dedari, Tarian Sakral Penolak Bala dari Bali
Bagikan