Pulau Sakhalin, Rumah bagi Tanaman Raksasa

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 21 Juni 2021
Pulau Sakhalin, Rumah bagi Tanaman Raksasa

Banyak tanaman yang normalnya berukuran kecil, di pulau sakhalin berukuran raksasa (Foto: odditycentral)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PULAU Sakhalin terletak di Timur Rusia. Pulau ini dikenal sebagai 'rumah' bagi versi raksasa tanaman umum, seperti soba, burdock, dan butterbur yang bisa tumbuh hingga 5 meter.

Sakhalin dikenal sebagai pulau terbesar di Federasi Rusia. Pulau ini menjadi titik pertikaian antara Jepang dan Rusia selama berabad-abad.

Baca Juga:

Mengintip Keindahan Danau Cinta di Tengah Gurun Pasir

Namun, menurut laporan lainnya, selama lebih dari satu dekade, pulau paling utara di Kepulauan Jepang dan Kepulauan Kuril di dekatnya ini merupakan rumah bagi tanaman biasa yang ukurannya melebih rata-rata atau bisa dibilang raksasa.

Tanaman di Pulau Sakhalin dinilai tak biasa (Foto: odditycentral)

Tanaman-tanaman yang biasanya memiliki tinggi hanya 50 cm di pulau ini justru tumbuh lebih daripada 1,5 meter.

Seperti dilansir Odditycentral, menurut laporan pada 2009 di surat kabar Rusia Izvestia, ilmuwan Rusia sudah lama mempelajari tanaman raksasa yang tumbuh pada daerah tertentu di Pulau Sakhalin.

Sebagai contoh, tanaman soba setinggi 3 meter dan daun burdock yang mencapai 5 meter. Itu terdengar seperti di film Jack dan Kacang Ajaib.

Banyaknya tanaman raksasa tersebut terlihat dari foto-foto yang beredar di media sosial. Foto-foto itu menunjukkan ada beberapa kebenaran dari klaim tersebut.

Di sisi lain, para peneliti dari Institut Geologi dan Geofisika Kelautan dan dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia melaporkan telah meneliti tanaman herba berukuran besar yang tidak biasa.

Baca Juga:

Deretan Tempat Wisata Negeri Aing yang 'Bisa Bikin Pasangan Putus'

Penelitian tersebut dilakukan pada 12 wilayah berbeda di selatan pulau Saklahlin dan Kunashir. Peneliti menemukan tanaman raksasa hanya tumbuh di wilayah tertentu.

Ukuran tersebut tampaknya dipengaruhi aktivitas tektonik yang kerap menghasilkan panas yang signifikan, serta faktor-faktor lainnya.

Rupanya, ukuran rumput yang mengesankan tak ada hubungannya dengan tanaman itu sendiri, karena dikabarkan hal itu disebabkan faktor pengaruh lingkungan. Ketika dikeluarkan dari lingkungan dan ditanam di tempat lain, tumbuhan tersebut hanya tumbuh dengan ukuran biasa.

Ukuran tumbuhan dipengaruhi faktor lingkungan (foto: odditycentral)

Sejumlah tanaman raksasa tumbuh di tanah gley yang tergenang air. Letaknya di atas patahan kerak bumi, tempat sejumlah besar panas dan hidrokarbon minyak bumi disuplai ke akar tanaman.

Konsentrasi yang lebih tinggi senyawa tembaga serta kromium juga diindetifikasi sebagai faktor potensial pertumbuhan yang luar biasa.

Foto-foto tanaman di Pulau Sakhalin dan beberapa Pulai Kuril yang dianggap sebagai tanaman raksasamenjadi viral di media sosial Rusia.

Foto-foto tersebut sontak menuai kontroversi dan komentar beragam dari warganet. Beberapa mengklaim telah tumbuh di Timur Rusia dan membenarkan ketinggian tanaman, sedangikan lainnya tidak percaya dan menyebut sebagai cerita belaka. (Ryn)

Baca Juga:

Penyebab Harga Tiket Wisata Lokal dan Asing Berbeda di Negeri Aing

#Wisata Dunia #Travel #Berita Unik
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Travel
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa
Airbnb Experiences ini mulai diluncurkan Kamis (21/8) di Seoul dan akan segera hadir di Los Angeles dan Tokyo, bertepatan dengan tur mendatang SEVENTEEN, ‘SEVENTEEN WORLD TOUR [NEW_]’.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa
Kuliner
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Pelanggaran ini dilaporkan terjadi di 23 toko di seluruh negeri, termasuk di kota-kota besar seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Lifestyle
Pria Tewas Tertarik ke Mesin MRI karena Mengenakan Kalung Logam
Korban pakai kalung logam seberat 9 kg.
Dwi Astarini - Senin, 21 Juli 2025
 Pria Tewas Tertarik ke  Mesin MRI karena Mengenakan Kalung Logam
Dunia
Polisi India Kerja Keras Kuak Misteri Perempuan Rusia dan 2 Anaknya yang Tinggal di Gua, Baru Temukan sang Suami
Tidak diketahui secara pasti kapan dan bagaimana Kutina datang ke India.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Polisi India Kerja Keras Kuak Misteri Perempuan Rusia dan 2 Anaknya yang Tinggal di Gua, Baru Temukan sang Suami
Dunia
Visa Kedaluwarsa Sejak 8 Tahun, Perempuan Rusia Ajak 2 Anaknya Tinggal di Gua di India
Mengaku bahagia tinggal di gua.
Dwi Astarini - Rabu, 16 Juli 2025
Visa Kedaluwarsa Sejak 8 Tahun, Perempuan Rusia Ajak 2 Anaknya Tinggal di Gua di India
Travel
Selamatkan Putrinya yang Jatuh ke Laut, Seorang Ayah Melompat dari Kapal Pesiar Disney Dream
Gadis itu terjatuh saat sang ayah sedang memotretnya di dekat pagar pembatas.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
 Selamatkan Putrinya yang Jatuh ke Laut, Seorang Ayah Melompat dari Kapal Pesiar Disney Dream
Dunia
Coding Eror, Ribuan Warga Norwegia Kena Prank Pengumuman Menang Hadiah Besar Lotere
Jumlah hadiah malah dikalikan 100 alih-alih dibagi 100.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Coding Eror, Ribuan Warga Norwegia Kena Prank Pengumuman Menang Hadiah Besar Lotere
Travel
Tetap Terkoneksi selama Liburan, EZYM Perkenalkan eSIM yang Menjangkau 225 Negara
EZYM merupakan penyedia layanan eSIM digital yang dirancang khusus untuk traveler internasional.
Dwi Astarini - Jumat, 27 Juni 2025
Tetap Terkoneksi selama Liburan, EZYM Perkenalkan eSIM yang Menjangkau 225 Negara
Lifestyle
Museum Belanda Pamerkan Kondom Langka Abad ke-19, masih Utuh belum Dipakai tapi Terbukti tak Efektif
Amat mungkin, kondom ini merupakan suvenir dari sebuah rumah bordil.
Dwi Astarini - Minggu, 08 Juni 2025
 Museum Belanda Pamerkan Kondom Langka Abad ke-19, masih Utuh belum Dipakai tapi Terbukti tak Efektif
Indonesia
Momen Libur Panjang Waisak, KAI Daop 6 Kerahkan KA Tambahan
Mengantisipasi adanya lonjakan penumpang saat libur panjang.
Dwi Astarini - Selasa, 06 Mei 2025
Momen Libur Panjang Waisak, KAI Daop 6 Kerahkan KA Tambahan
Bagikan