Penyebab Harga Tiket Wisata Lokal dan Asing Berbeda di Negeri Aing


Banyak tempat wisata di Indonesia yang membedakan tarif tiket masuk untuk para wisatawan asing dan lokal. (Foto: MP/Rizki Fitrianto)
SAAT mengambil uang di dompet untuk membeli tiket tempat wisata, terlintas sebuah keterangan yang cukup membingungkan. Tulisan tersebut ialah soal harga tiket warga negara asing dan warga negara Indonesia berbeda.
Begitulah keunikan tempat wisata di Indonesia. Terkadang ada tempat wisata yang membedakan harga tiket untuk wisatawan lokal dan mancanegara. Harga tiket lebih tinggi untuk turis asing.
Baca Juga:
Dangdut, Musik yang Disukai Semua Kalangan di Negeri Aing
Melihat hal tersebut, Banyak masyarakat yang merasa kebingungan mengapa harga tiketnya dibedakan. Bahkan hingga terlampau jauh dari harga tiket untuk wisatawan lokal. Tentu wisatawan asing juga keberatan akan peraturan ini.

Berbagai spekulasi pun bermunculan tentang alasan perbedaan harga tiket masuk. Banyak masyarakat beranggapan bahwa hal itu karena Wisatawan asing merupakan 'orang kaya dan memiliki banyak uang'.
Baca Juga:
Marisa, seorang traveler asal tangerang mengaku kerap menemukan keterangan perbedaan harga tiket. Dia merasa aneh dan tidak tahu apa penyebab di baliknya.
"Sering banget sih ngeliat keterangan kayak gitu di tempat wisata, gue juga bingung kenapa harus dibedain, padahal sama-sama wisawatan, kayak agak diskriminasi sih," jelas Marisa.
"Mungkin yah karena para 'bule' dianggap punya banyak uang, orang-orang sih pada bilang gitu, atau bisa juga memang sudah ada peraturannya dari pemerintah," tambahnya.

Banyak spekulasi liar tentang perbedaan harga tiket untuk wisatawan lokal dan wisatawan asing. Mengenai hal itu, Palwoto, Direktur Keuangan PT. Taman Wisata Candi (TWC), pengelola Candi Borobudur dan Candi Prambanan, angkat bicara.
"Untuk warga Indonesia mendapat kompensasi dalam bentuk harga tiket lebih murah, karena pemerintah berharap masyarakat belajar tentang tentang heritage milik bangsa," jelas Palwoto seperti yang dikutip dari laman Tempo.
Menurut Palwoto, penetapan tarif tiket untuk wisatawan asing berdasarkan asas kesamaan dengan tarif wisata jenis di negara lain.
Seperti halnya, tiket masuk ke Candi Borobudur, untuk wisatawan domestik dipatok Rp40 ribu, sementara untuk wisatawan mancanegara Rp350 ribu.
Khususnya untuk destinasi wisata yang masuk kategori world heritage dan sudah diakui UNESCO. Prestige wisata tersebut akan terdongkrak dan nilainya lebih tinggi. (ryn)
Baca Juga:
Jajanan SD di Negeri Aing Nikmat dan Bikin Ketagihan, Tapi...
Bagikan
Berita Terkait
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi

4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling

Tutup Sejak Awal Tahun, Wisata Gunung Rinjani Kembali Dibuka 3 April

Monumen Kapal Lampulo, Saksi Bisu Dahsyathya Tsunami Aceh

5 Destinasi Wisata untuk Habiskan Pergantian Tahun di Sumatra Utara

3 Destinasi Sejuk Dalam Negeri untuk Liburan Akhir Tahun

Kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata, Denda Buat Jingle untuk Labuan Bajo

IShowSpeed Belajar Kosakata 'Minggir Lo Miskin' di Yogyakarta

Jelajahi Keindahan dan Pengalaman Liburan dengan Kapal Liveaboard di Labuan Bajo

Tempat Wisata di Malang, Ada 32 Rekomendasi Terbaik
