Dangdut, Musik yang Disukai Semua Kalangan di Negeri Aing

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Jumat, 22 Januari 2021
Dangdut, Musik yang Disukai Semua Kalangan di Negeri Aing

Dangdut merupakan salah satu musik pemersatu bangsa di Negeri Aing (Foto: Mp/Raden Yusuf Nayamenggala)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DI Negeri Aing, dangdut disukai seluruh kalangan. Penikmatnya dari mulai kalangan bawah, menengah, hingga atas. Sehingga tak heran kalau musik dangdut menjadi salah satu favorit dan khas di Negeri Aing.

Dangdut sendiri merupakan salah satu musik populer Indonesia, yang telah berkembang pesat pada tahun 1960-an. Kala itu dangdut lebih dikenal dengan sebutan 'Orkes Melayu'.

Baca Juga:

Cuma di Negeri Aing Pesta Pernikahan Sampai Menutup Jalan

Sejumlah penyanyi serta pencipta lagu dangdut ternama saat itu, antara lain yakni Ema Gangga, Hasnah Tahar, Said Effendi, Munif Bahaswan, Ellya Khadam dan sebagainya.

Sementara dari segi instrumen, awalnya musik dangdut atau Orkes Melayu menggunakan gitar, andoli, bass, akorio, suling,tamborin dan kendang dua sisis.

Selanjutnya komposisi instrumen musik dangdut beralih, akordion digantikan dengan keyboard elektrik, gitar dan bass dari akustik menjadi elektrik, serta tambahan instrumen lain seperti drum set, terompet, saksophone, dan timphani.

Pola musik dangdut sangat dinamis, sehingga cukup potensial digunakan sebagai musik pergaulan dengan tradisi joget ramai-ramai bahkan nyawer atau ngibing.

Seperti yang dilansir dari berbagai sumber, pertama kali, istilah dangdut diperkenalkan oleh Billy Silabumi, dalam cerpennya pada majalah Aktuil. Majalah itu yang mempopulerkan istilah dangdut menggantikan sebutan Orkes Melayu.

Kata dangdut merupakan sebuh idiom kata yang sebenarnya oleh Billy Silabumi digunakan untuk 'mengejek' Orkes Melayu yang dari segi musikal terkesan monoton, dengan hanya mengeksploitasi bunyi dhang dan dhut.

Kata dangdut lantas menjadi populer, tapi para musisi Orkes Melayu tidak serta merta menerima kehadiran kata dangdut, namun mereka juga tidak menolaknya.

Ada sejumlah musisi yang masih menggunakan Orkes Melayu untuk menyebut nama kelompoknya dan menggunakan kata dangdut, untuk menyebut jenis musiknya. Dengan begitu, kata dangdut berasal dari Anomatophe, bunyi musikal kendang, dhang dan dhut.

Rhoma Irama bersama dengan kelompok Soneta dan pasangan duet Elvi Sukaesi, masuk dalam blantika musik dangdut di era 70-an (Foto: instagram @rhoma_official)

#Musik #Musik Dangdut #Penyanyi Dangdut #Januari Pelesiran Di Negeri Aing
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

ShowBiz
HE3X Kembali dengan Single 'Where Do We Go?', Resapi Kegamangan Banyak Orang lewat Irama Melankolis
HE3X menampilkan sisi yang lebih hangat dan reflektif di single Where Do We Go?.
Ananda Dimas Prasetya - 36 menit lalu
HE3X Kembali dengan Single 'Where Do We Go?', Resapi Kegamangan Banyak Orang lewat Irama Melankolis
ShowBiz
Danilla Hadirkan Single 'Di Batas Malam' untuk Soundtrack Film Horor 'Shutter', Simak Lirik Lagunya
Lewat Di Batas Malam, Danilla membawa pendengar ke dalam nuansa kehilangan sesuatu yang sangat berarti dalam hidup.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Danilla Hadirkan Single 'Di Batas Malam' untuk Soundtrack Film Horor 'Shutter', Simak Lirik Lagunya
ShowBiz
Shakirra Vier Ceritakan Pengalaman Cinta Pertama di Lagu 'Tatap Mata', Simak Lirik Lengkapnya
Lagu Tatap Mata Shakirra Vier gambarkan pengalaman cinta pertama di usia muda.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Shakirra Vier Ceritakan Pengalaman Cinta Pertama di Lagu 'Tatap Mata', Simak Lirik Lengkapnya
ShowBiz
Cakra Khan Hadirkan Lagu 'Tak Sejalan', Ketika Cinta Semata Tak Cukup untuk Pertahankan Hubungan
Lirik Lagu Tak Sejalan Cakra Khan tuturkan fase paling jujur dalam perjalanan cinta.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Cakra Khan Hadirkan Lagu 'Tak Sejalan', Ketika Cinta Semata Tak Cukup untuk Pertahankan Hubungan
ShowBiz
Lakon 'Tanggeria': BATDD x Dongker Satukan Musik, Teater, dan Imajinasi
BATDD dan Dongker berhasil menyulap panggung menjadi ruang naratif hidup, memadukan bunyi, drama, dan simbol-simbol visual dalam satu alur cerita teatrikal.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Lakon 'Tanggeria': BATDD x Dongker Satukan Musik, Teater, dan Imajinasi
ShowBiz
'Tak Ingin Usai' Masih Jadi Lagu Terpopuler Keisya Levronka, Simak Lirik Lengkapnya
Lagu Tak Ingin Usai masuk dalam album Levronka yang rilis pada 2023.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
'Tak Ingin Usai' Masih Jadi Lagu Terpopuler Keisya Levronka, Simak Lirik Lengkapnya
ShowBiz
Eksperimen Tanpa Batas, bbno$ Hadirkan 21 Lagu dalam Album Terbarunya
Album terbaru bbno$ menegaskan kemampuannya dalam menjelajahi berbagai genre musik tanpa kehilangan ciri khas rap yang enerjik dan jenaka.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
Eksperimen Tanpa Batas, bbno$ Hadirkan 21 Lagu dalam Album Terbarunya
ShowBiz
Tanpa Label dan Ambisi, Sezairi Hadirkan Album 'The Art of Surrender'
Lewat album The Art of Surrender, Sezairi menghadirkan musik yang lebih intim dan emosional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
Tanpa Label dan Ambisi, Sezairi Hadirkan Album 'The Art of Surrender'
ShowBiz
Isyana Sarasvati Jelajahi Sisi Batin Lewat Lagu Terbaru ‘I’m on My Way’
I'm on My Way menjadi karya reflektif yang kental dengan makna spiritual, menampilkan sisi paling pribadi dan mendalam dari perjalanan batin seorang Isyana.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
Isyana Sarasvati Jelajahi Sisi Batin Lewat Lagu Terbaru ‘I’m on My Way’
ShowBiz
Elijah Woods Rilis Album Perdana 'Can We Talk?', Padukan Emosi Jujur dan Energi Pop yang Memikat
Elijah Woods berhasil menunjukkan kematangan musikalnya melalui album Can We Talk?.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
Elijah Woods Rilis Album Perdana 'Can We Talk?', Padukan Emosi Jujur dan Energi Pop yang Memikat
Bagikan