Mengenal Mi Shirataki dan Manfaat untuk Tubuh

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 04 Mei 2022
Mengenal Mi Shirataki dan Manfaat untuk Tubuh

Kandungan glukomanan dalam mi ini dapat memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat dari makanan lain, sehingga mencegah kenaikan kadar gula darah. (Foto: instagram/@slimcuisine)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MI shirataki kini tengah menjadi bahan perbincangan di dunia kuliner, khususnya bagi mereka yang sedang menjalani program diet. Hal itu lantaran, mi jenis ini disebut-sebut bisa membantu menurunkan berat badan. Benarkah?

Mi shirataki terbuat dari akar tanaman konjac atau konnyaku yang umum tumbuh di Jepang, China, dan beberapa negara di Asia Tenggara. Selain diolah menjadi mi, akar tanaman ini juga kerap dibuat menjadi tahu, makanan ringan, makanan pengganti nasi, hingga obat-obatan tradisional.

Baca juga:

Waspadai Masalah Kesehatan Setelah Lebaran

Hampir menyerupai bihun, warna mi shirataki cenderung putih bening dengan tekstur yang kenyal saat sudah direbus. Mi ini kerap disebut dengan “mi ajaib” karena dipercaya dapat menurunkan berat badan dan menyehatkan tubuh.

Fakta tentang mi shirataki

Mengenal Mi Shirataki dan Manfaat Untuk Tubuh. (Foto: instagram/@cookformenao)
Mengenal Mi Shirataki dan Manfaat Untuk Tubuh. (Foto: instagram/@cookformenao)

Dilansir dari laman Alodokter, mi shirataki dapat membantu menurunkan berat badan kamu, lho. Hal ini karena akar tanaman konjac kaya akan kandungan glukomanan, yaitu serat makanan alami yang dapat menyerap air dalam jumlah besar.

Dalam sebuah penelitian, konsumsi glukomanan selama 4–8 minggu telah terbukti dapat menurunkan sekitar 1,5–2,5 kg berat badan. Meski begitu, dalam penelitian tersebut responden tidak mengonsumsi glukomanan dalam bentuk mie shirataki, melainkan suplemen.

Baca juga:

Berhenti Percaya Mitos Tentang Panjang Umur Jika Ingin Hidup Lebih Lama

Mi shirataki terdiri dari 97% air dan 3% glukomanan, sehingga membuat mie ini sangat rendah kalori. Selain itu, glukomanan dapat memperlambat proses pencernaan makanan di dalam tubuh, sehingga perut akan terasa kenyang lebih lama. Glukomanan juga dapat menurunkan kadar hormon ghrelin, yaitu hormon yang bertugas untuk mengirimkan sinyal lapar ke otak, sehingga nafsu makan kamu bisa berkurang. Tidak heran bila mie ini menjadi keajaiban bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.

Manfaat mi shirataki

Mi shirataki memiliki serat makanan alami yang dapat menyerap air dalam jumlah besar. (Foto: instagram/@freeandlushnatural)
Mi shirataki memiliki serat makanan alami yang dapat menyerap air dalam jumlah besar. (Foto: instagram/@freeandlushnatural)

Di samping membantu menurunkan berat badan, mi shirataki juga dapat meningkatkan kesehatan tubuh. Berikut ini adalah beberapa manfaat konsumsi mi shirataki yang bisa kamu peroleh:

1. Mengurangi dan mencegah kenaikan kadar gula darah

Mi shirataki mengandung sedikit karbohidrat sederhana yang sering kali menjadi pantangan bagi penderita diabetes. Selain itu, glukomanan dalam mie ini juga akan memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat dari makanan lain, sehingga mencegah kenaikan kadar gula darah.

Hal ini dibuktikan oleh penelitian pada penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi glukomanan selama 3 minggu. Hasilnya, kadar gula darah para responden terbukti mengalami penurunan.

2. Menurunkan kadar kolesterol

Glukomanan dapat meningkatkan pembuangan kolesterol lewat tinja, sehingga kolesterol yang akan diserap kembali ke aliran darah menjadi lebih sedikit. Beberapa penelitian menyatakan bahwa glukomanan bisa menurunkan kadar kolesterol LDL rata-rata sebanyak 16 mg/dL dan trigliserida sebanyak 11 mg/dL.

3. Menjaga kesehatan pencernaan

Memiliki masalah pencernaan tentu bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk mengatasinya, kamu bisa lho rutin mengonsumsi mi shirataki. Glukomanan pada mi shirataki juga dapat bertindak sebagai prebiotik yang bisa meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di dalam usus.

Dengan menjaga keseimbangan bakteri baik, usus kamu akan senantiasa terhindar dari berbagai masalah pencernaan, seperti sembelit. Bagi kamu yang sedang berjuang menurunkan berat badan dan memiliki berat badan ideal, kamu bisa rutin mengonsumsi mi shirataki. Selain dalam bentuk mi, shirataki juga bisa ditemukan dalam bentuk nasi.

Di samping konsumsi mi shirataki, kamu juga tetap perlu konsumsi makanan bergizi lainnya, terutama sumber protein. Jangan lupa juga untuk rutin berolahraga, perbanyak minum air putih, beristirahat dengan cukup, batasi konsumsi makanan cepat saji, dan berhenti minum minuman beralkohol, ya! (DGS)

Baca juga:

Jaga Kesehatan Mudik Lebaran Kamu dengan Asupan Vitamin Ini

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Bagikan