Meditech+, Aplikasi Kesehatan Berbasis AI Karya Anak Bangsa


Aplikasi Meditech+ resmi dirilis (Foto: dok. meditech+)
LAYANAN kesehatan kini tak lagi hanya tersedia secara konvensional. Layanan kesehatan juga banyak yang tersedia secara jarak jauh ataupun digital. Dengan adanya pandemi COVID-19, layanan telemedicine menjadi terobosan terkini di bidang kesehatan. Sejalan dengan perkembangan di industri kesehatan itu, perusahaan teknologi PT Meditech Limasindo Plus mengembangkan Meditech+, aplikasi khusus berbasis artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan bagi institusi di bidang kesehatan.
Aplikasi Meditech+ resmi dirilis pada 7 Juli di Jakarta. Aplikasi tersebut dimotori Renville Rizanul yang merupakan CEO Meditech, Arief Budiman (COO Meditech), dan Muhamad Arief (CMO Meditech).
Baca Juga:
Aplikasi tersebut diyakini bisa mendukung para penyedia layanan kesehatan dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada pasien mereka serta mendukung para dokter di rumah sakit dalam menangani para pasien secara presisi.

"Meditech+ merupakan aplikasi yang dikembangkan sebagai wujud kepedulian perusahaan untuk mendukung seluruh penyedia layanan kesehatan dalam melakukan diagnosis, rekomendasi terapi, dan mengukur keberhasilan pengobatan bagi seorang pasien," tutur CEO PT Meditech Limasindo Plus Renville Rizanul dalam keterangan resminya.
Rizanul mengatakan, selain mempermudah kerja rumah sakit, dokter, dan spesialis dalam menangani pasien secara presisi, teknologi yang dikembangkan dalam aplikasi ini juga akan membuat waktu tunggu dan konsultasi seorang pasien dengan dokter menjadi lebih efektif. Hal itu disebabkan aplikasi ini memberikan dokter data pendukung untuk mengembangkan diagnosis.
Seiring dengan perkembangan rumah sakit, kebutuhan akan sebuah aplikasi yang bisa memberikan pelayanan optimal kepada pasien serta mendukung dokter dalam penanganan pasien dengan presisi sangat dibutuhkan.
Seperti halnya Radjak Hospital atau yang dulunya dikenal dengan nama RS MH Thamrin. Rumah sakit ini akan menjadi mitra pertama PT Meditech Limasindo Plus untuk menggunakan aplikasi Meditech+. Aplikasi ini akan digunakan di enam jaringan RS Radja Hospital, yakni di Salemba, Cikarang, Cibitung, Cileungsi, Cengkareng, dan Purwakarta.
Baca Juga:
Keamanan Aplikasi Pihak Ketiga Mobil Terkoneksi Tidak Terjamin

Sementara itu, Head of Corporate Secretary PT Indo Husada Utama (Radjak Group) Ratu A Handayani menjelaskan, bahwa Radjak Hospital memiliki visi dan misi yang sama dengan PT Meditech Limasindo Plus.
"yang antara lain adalah memberikan pelayanan yang optimal bagi pasien. Kami berharap tentunya kerjasama ini akan berlangsung dengan baik dan terus berlanjut," ujar Ratu.
Dengan latar belakang yang dimiliki para personel PT Meditech Limasindo Plus, Ratu percaya bahwa aplikasi Meditech+ bisa mendatangkan banyak manfaat, khususnya bagi rumah sakit dan industri kesehatan. (Ryn)
Baca Juga:
Jutaan Aplikasi Terbengkalai akan Dihapus dari Play Store dan App Store
Bagikan
Berita Terkait
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

Pemprov DKI Luncurkan Portal Satu Data Jakarta, Bisa Diakses dengan Mudah

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Main Kripto Jadi Lebih Mudah Lewat HP, Begini Cara Unduh Aplikasinya di Android

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
