Jutaan Aplikasi Terbengkalai akan Dihapus dari Play Store dan App Store
App Store dan Play Store akan menghapus (Foto: pixabay/200degrees)
APPLE App Store dan Google Play Store dikabarkan akan memberantas aplikasi jadul. Hal itu diprediksi memiliki dampak yang cukup besar. Sebuah laporan baru menyebutkan kebijakan Apple dan Google tersebut berpotensi menghapus sekitar 1,5 juta aplikasi dari App Stores serta Play Store.
Seperti dikabarkan Cnet, kebijakan tersebut menyasar aplikasi jadul yang tidak pernah diperbarui pengembangnya selama dua tahun. Berdasarkan data Pixelate, jumlah aplikasi yang tidak dikelola pengembangnya tersebut mencakup sepertiga dari total aplikasi yang ada di App Store serta Play Store.
Baca Juga:
Google Play Store dikabarkan memiliki sekitar 869 ribu aplikasi yang ditelantarkan selama lebih dari dua tahun. Sementara itu, App Store memiliki sekitar 650 ribu aplikasi jadul yang 'terbengkalai'.
Apabila tidak menerima pembaruan selama lebih dari dua tahun, aplikasi tersebut rentan dieksploitasi. Hal itulah yang membuat Google serta Apple menerapkan kebijakan baru untuk menindak tegas aplikasi yang tidak terurus oleh pengembangnya. Langkah itu untuk keamanan para pengguna.
Aplikasi yang tidak menerima pembaruan selama dua tahun dikabarkan akan disembunyikan dari Google Play Store alias tidak akan muncul di pencarian. Sementara itu, kebijakan Apple belum jelas. Namun, ada satu pengembang yang mngatakan aplikasi mereka akan dihapus lantaran sudah dua tahun lebih tidak diperbarui.
Pihak Apple belum lama ini memberikan peringatan kepada para pengembang soal kebijakan itu. Pada notifikasi berjudul 'App Improvement Notice', Apple menjelaskan akan menghapus aplikasi dari App Store bila tidak diperbarui dalam jangka waktu yang lama. Para pengembang diberikan waktu 30 hari untuk memperbarui aplikasi mereka.
"Kamu bisa membuat aplikasi ini tetap tersedia untuk diunduh dan ditemukan pengguna baru di App Store dengan mengirimkan pembaruan untuk ditinjau dalam 30 hari. Jika tak ada pembaruan yang dikirimkan untuk ditinjau dalam 30 hari, aplikasi akan dihapus dari penjualan," ujar pihak Apple seperti dikutip Cnet.
Baca Juga:
Berikan Dukungan untuk Ukraina, Google Buka Donasi di Play Store
Kebijakan Apple tersebut dikeluhkan developer, khususnya pengembang indie yang khawatir aplikasi mereka dihapus dari App Store, meski masih berfungsi dengan baik. Apple akhirnya memperbarui kriteria penghapusan tersebut dan memberikan developer lebih banyak waktu untuk memperbarui aplikasinya.
Namun, berdasarkan data dari Pixelate, jumlah aplikasi yang up-to-date di App Store serta Play Store mengalahkan jumlah aplikasi jadul. Ada lebih dari 3,1 juta atau 68 persen aplikasi di App Store dan Play Store yang sudah diperbarui dalam periode dua tahun terakhir ini.
Aplikasi yang sudah diperbarui cendrung didominasi aplikasi yang populer. Selain itu, 84 persen aplikasi yang telah diunduh lebih dari 100 juta kali juga sudah menerima pembaruan dalam enam bulan terakhir. (Ryn)
Baca Juga:
Google Ajak Masyarakat Mengenal Fitur untuk "Kesehatan Digital"
Bagikan
Berita Terkait
Sudah Raih Sertifikasi, Xiaomi 17 Siap Debut Global dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
iPhone 18 Bakal Uji Coba Face ID di Bawah Layar, Apple Siap Masuki Era Baru
Samsung Galaxy Z TriFold Sudah Mengaspal di China, Harganya Mulai dari Rp 47,1 Juta
Realme 16 Pro Segera Meluncur, Bawa Lensa Telefoto dan Baterai 7.000mAh
Xiaomi 17 Ultra Paling Cepat Bisa Dipesan Mulai Desember, tak Perlu Menunggu hingga 2026!
Render Samsung Galaxy S26 Series Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan!
Xiaomi 17 Ultra Leica Leitzphone Edition Muncul di GSMA, Ditunggu-tunggu Pencinta Fotografi!
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!