Keamanan Aplikasi Pihak Ketiga Mobil Terkoneksi Tidak Terjamin
Waspada menggunakan aplikasi pihak ketiga mobil terkoneksi (Foto: Pixabay/jan2575)
APLIKASI ponsel dari pihak ketiga mobil terkoneksi rentan mengalami pencurian data, atau berpotensi mengambil data tanpa persetujuan pemiliknya. Aplikasi yang dimaksud seperti halnya aplikasi yang biasa digunakan pada mobil Tesla, Nissan, Ford, dan Volkswagen.
Kabar tersebut disampaikan oleh Head of Kaspersky Transportation Security Sergey Zorin, pada sebuah laporan Kaspersky Connected Apps seperti yang dikutip dari laman Economic India Times. "Manfaat dari dunia yang terkoneksi tidak terhitung banyaknya. Namun, penting untuk dicatat bahwa itu masih merupakan industri yang berkembang, yang membawa risiko tertentu," kata Sergey Zorin seperti yang dikutip dari laman Antara.
Baca Juga:
Jutaan Aplikasi Terbengkalai akan Dihapus dari Play Store dan App Store
Menurut Zorin, tidak semua pengembang mengambil pendekatan yang bertanggung jawab dalam hal penyimpanan dan pengumpulan data, yang mengakibatkan pengguna mengungkapkan informasi pribadi. Data tersebut kemudian bisa dijual di darkweb dan berakhir di tangan orang yang tidak bertanggungjawab. Ancaman lainnya ialah orang lain yang memiliki data dari pihak ketiga memiliki akses ke mobil kamu.
Sejauh ini, aplikasi ponsel yang terhubung dengan mobil, memungkinkan pengguna mengendalikan kendaraan dari jarak jauh. Seperti mengunci atau membuka pintu, menyesuaikan iklim, hingga menghidupkan dan mematikan mesin.
Baca Juga:
Waspada, Aplikasi Antivirus Gratisan Bisa Bikin Ponsel Rentan Diretas
Meskipun sebagian besar produsen mobil memiliki aplikasi resmi tapi ada beberapa aplikasi pihak ketiga yang dirancang oleh pengembang teknologi. Ini karena kebutuhan fitur yang tidak dimiliki produsen kendaraan. "Namun, aplikasi ini tidak sepenuhnya aman untuk digunakan," ujar peneliti Kaspersky.
Peneliti mengatakan bahwa lebih dari separuh aplikasi tidak memberikan peringatan tentang risiko penggunaan data apabila pemilik memasukkan data pribadinya untuk menjalankan aplikasi.
Tak hanya itu, pada setiap aplikasi tersebut tidak mencantumkan kontak para pengembang. Sehingga pemilik tidak bisa memberikan laporan apabila terjadi masalah dengan aplikasi. (ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Sony A7 V Meluncur dengan Sensor 33 MP dan AI Canggih, Intip Keunggulannya
Xiaomi 17 Ultra Bisa Rilis Lebih Cepat, Sudah Bisa Pre-order dari 15 Desember
Terungkap, Pengemudi Mobil MBG yang Tabrak Siswa SDN 01 Kalibaru Ternyata Sopir Pengganti
Pemprov DKI Jamin Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Mobil SPPG di SDN 01 Kalibaru
21 Orang Jadi Korban Ditabrak Mobil MBG, Pramono: Peristiwa ini Tidak Terduga Sama Sekali
Mobil Tabrak Sejumlah Siswa SDN Kalibaru Cilincing, Sopir Langsung Ditangkap Polisi
Spesifikasi Lengkap OPPO Reno 15c Bocor, Dijadwalkan Rilis 19 Desember 2025
Sudah Raih Sertifikasi, Xiaomi 17 Siap Debut Global dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
iPhone 18 Bakal Uji Coba Face ID di Bawah Layar, Apple Siap Masuki Era Baru
Samsung Galaxy Z TriFold Sudah Mengaspal di China, Harganya Mulai dari Rp 47,1 Juta