Mengenal Lebih Dalam Penyakit Hemofilia


Ketahui fakta mengenai penyakit hemofilia. (Foto: Pixabay/Hans)
BELUM banyak yang mengetahui apa itu hemofilia. Penyakit ini cukup langka dan biasanya disebabkan oleh kelainan genetika dari keluarga. Untungnya, hemofilia bukan penyakit menular.
Penyakit yang dipercaya sebagai warisan turun temurun ini menyerang sistem pembukuan darah pada tubuh yang mengakibatkan luka sulit sembuh. Jika seseorang memiliki garis keturunan gangguan penggumpalan darah, maka berpotensi terjangkit penyakit ini atau sebagai carrier bagi anak-anaknya.
Baca juga:
Melansir mayoclinic.com, benjolan sederhana pada kepala bahkan dapat menyebabkan pendarahan otak yang sangat parah. Salah satu komplikasi dari hemofilia yang mungkin terjadi pada penderita yaitu kejang, pengelihatan ganda, atau sakit kepala berkepanjangan.
Penyakit hemofilia terbagi menjadi tiga yaitu hemofilia A, hemofilia B, dan hemofilia C. Ketiganya dikategorikan berdasarkan tingkat keparahan dan penanganan. Berikut fakta-fakta penyakit hemofilia yang perlu kamu ketahui:
1. Garis Keturunan

Hemofilia seringkali disebut sebagai “penyakit kerajaan” karena mulai dikenal pada zaman Ratu Victoria dari Inggris. Ia merupakan pembawa atau carrier dari penyakit hemofilia.
Kondisi ini menyebabkan keturunannya yang laki-laki terjangkit penyakit tersebut. Seseorang bisa menjadi pembawa tanpa terjangkit dan menunjukan gejala sebagai akibat dari mutasi genetik.
2. Kesembuhan

Perlu diketahui sampai hari ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan hemofilia sepenuhnya. Penyakit ini hanya bisa diringankan atau dikurangi gejalanya dengan cara pemberian obat mengandung hormon desmopressin dan partikel pembekuan darah. Dosis dan kandungan pada obat disesuaikan dengan kategori penyakit hemofilia.
Baca juga:
3. Berhati-hati

Pada dasarnya penyakit hemofilia adalah gangguan pada tubuh yang menyebabkan darah tidak bisa membeku secara normal. Untuk itu kamu perlu ekstra hati-hati ketika mengidap penyakit ini karena tidak boleh mengalami benturan atau luka sedikit pun. Luka kecil saja bisa menjadi parah dan menyebabkan pendarahan hebat pada penderita hemofilia.
4. Hanya menyerang pria?

Sistem pembekuan darah pada tubuh manusia dipengaruhi oleh kromosom X. Perempuan memiliki kromosom XX sedangkan laki-laki XY.
Hemofilia merupakan penyakit yang menyerang kromosom X. Ketika laki-laki kehilangan atau mengalami kelainan pada kromosom X, maka tidak ada lagi cadangan yang berfungsi untuk membekukan darah. Itu sebabnya hemofilia lebih banyak menyerang laki-laki. (mar)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera

[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
![[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat](https://img.merahputih.com/media/dd/9e/b5/dd9eb5a1bf5cdc532052d7f541d290b4_182x135.png)
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
