Kesehatan

Mengenal Lebih Dalam Penyakit Hemofilia

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 06 Juli 2020
Mengenal Lebih Dalam Penyakit Hemofilia

Ketahui fakta mengenai penyakit hemofilia. (Foto: Pixabay/Hans)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BELUM banyak yang mengetahui apa itu hemofilia. Penyakit ini cukup langka dan biasanya disebabkan oleh kelainan genetika dari keluarga. Untungnya, hemofilia bukan penyakit menular.

Penyakit yang dipercaya sebagai warisan turun temurun ini menyerang sistem pembukuan darah pada tubuh yang mengakibatkan luka sulit sembuh. Jika seseorang memiliki garis keturunan gangguan penggumpalan darah, maka berpotensi terjangkit penyakit ini atau sebagai carrier bagi anak-anaknya.

Baca juga:

Biar Enggak Menular, Simak 4 Etika Batuk yang Benar

Melansir mayoclinic.com, benjolan sederhana pada kepala bahkan dapat menyebabkan pendarahan otak yang sangat parah. Salah satu komplikasi dari hemofilia yang mungkin terjadi pada penderita yaitu kejang, pengelihatan ganda, atau sakit kepala berkepanjangan.

Penyakit hemofilia terbagi menjadi tiga yaitu hemofilia A, hemofilia B, dan hemofilia C. Ketiganya dikategorikan berdasarkan tingkat keparahan dan penanganan. Berikut fakta-fakta penyakit hemofilia yang perlu kamu ketahui:

1. Garis Keturunan

Baru diketahui pada zaman Ratu Victoria. (Foto: Pixabay/bogitw)

Hemofilia seringkali disebut sebagai “penyakit kerajaan” karena mulai dikenal pada zaman Ratu Victoria dari Inggris. Ia merupakan pembawa atau carrier dari penyakit hemofilia.

Kondisi ini menyebabkan keturunannya yang laki-laki terjangkit penyakit tersebut. Seseorang bisa menjadi pembawa tanpa terjangkit dan menunjukan gejala sebagai akibat dari mutasi genetik.

2. Kesembuhan

Belum ada obatnya, hanya untuk meringankan gejala (Foto: Pixabay/Pexels)

Perlu diketahui sampai hari ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan hemofilia sepenuhnya. Penyakit ini hanya bisa diringankan atau dikurangi gejalanya dengan cara pemberian obat mengandung hormon desmopressin dan partikel pembekuan darah. Dosis dan kandungan pada obat disesuaikan dengan kategori penyakit hemofilia.

Baca juga:

Gerimis atau Hujan, Mana yang Lebih Bikin Sakit?

3. Berhati-hati

Senantiasa waspada ketika melakukan sesuatu. (Foto: Pixabay/Henri1407)

Pada dasarnya penyakit hemofilia adalah gangguan pada tubuh yang menyebabkan darah tidak bisa membeku secara normal. Untuk itu kamu perlu ekstra hati-hati ketika mengidap penyakit ini karena tidak boleh mengalami benturan atau luka sedikit pun. Luka kecil saja bisa menjadi parah dan menyebabkan pendarahan hebat pada penderita hemofilia.

4. Hanya menyerang pria?

Hemofilia lebih banyak menyerang pria. (Foto: Pixabay/1866946)

Sistem pembekuan darah pada tubuh manusia dipengaruhi oleh kromosom X. Perempuan memiliki kromosom XX sedangkan laki-laki XY.

Hemofilia merupakan penyakit yang menyerang kromosom X. Ketika laki-laki kehilangan atau mengalami kelainan pada kromosom X, maka tidak ada lagi cadangan yang berfungsi untuk membekukan darah. Itu sebabnya hemofilia lebih banyak menyerang laki-laki. (mar)

Baca juga:

Kenali Fakta Diet Militer yang Dianggap Ekstrem dan Instan

#Penyakit #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan