Kesehatan

Mengenal Kista, Penyebab dan Faktor Risikonya

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 17 April 2024
Mengenal Kista, Penyebab dan Faktor Risikonya

Kista bisa muncul di berbagai bagian tubuh.(foto: pexels-shotpot)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - BENJOLAN bisa muncul di beberapa bagian tubuh. Dalam istilah medis, benjolan ini disebut kista. Seperti dilansir Alodokter, kista adalah benjolan di bawah kulit yang berisi cairan, udara, nanah, atau zat padat seperti rambut. Benjolan ini dapat tumbuh di bagian tubuh mana pun dan umumnya tidak bersifat kanker atau tumor ganas.

Meski umumnya tumbuh di bawah kulit, kista juga dapat tumbuh di organ dalam tubuh, seperti indung telur (ovarium). Kista biasanya membesar dengan lambat dan biasanya tidak menimbulkan nyeri. Meski begitu, nyeri dapat timbul saat kista membesar dan menekan organ, pecah, terinfeksi, atau tumbuh di daerah yang sensitif.

Baca juga:

Ladies, Ketahui Berbagai Gejala Kista Ovarium

Kemunculan kista ditandai dengan gejala utama berupa benjolan yang tumbuh di bagian tubuh tertentu. Kista bisa tumbuh di wajah, leher, dada, punggung, kulit kepala, telapak tangan, atau telapak kaki.

Benjolan kista dapat berukuran kecil hingga besar. Selain benjolan, kista juga dapat menimbulkan gejala lain, seperti kemerahan di kulit sekitar area kista, keluarnya darah atau nanah yang berbau tidak sedap dari benjolan, nyeri akibat infeksi pada kista, serta kaku atau kesemutan, terutama di bagian tubuh yang ditumbuhi kista.

Pada kista ovarium, gejala khusus bisa muncul karena letaknya yang ada di organ dalam tubuh. Gejala tersebut meliputi mual dan muntah, demam, pusing, nyeri ringan atau berat di bagian bawah perut, nyeri saat berhubungan seksual, perut bagian bawah terasa penuh atau kembung, dan sakit saat menstruasi.

Penyebab kista

Ada berbagai jenis kista yang digolongkan berdasarkan penyebab terbentuknya.. Kista bisa terbentuk akibat infeksi, penyumbatan pada saluran tubuh, peradangan dalam jangka panjang, dan penyakit bawaan lahir.

Faktor risiko kista

Beberapa orang bisa mengalami kista. Sejumlah faktor dapat meningkatkan risiko tumbuhnya kista, seperti memiliki keluarga yang menderita kista, mengalami cedera atau kelainan pada organ tubuh tertentu, serta menderita infeksi. Kondisi tumor atau kanker berisiko menimbulkan kista. Selain itu, mengalami penyumbatan pada saluran dalam tubuh juga bisa menimbulkan kista.

Jika kamu merasakan ada benjolan yang muncul di bagian tubuh tertentu, pemeriksaan sejak dini perlu dilakukan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Kemunculan benjolan dapat menandakan berbagai macam kondisi, seperti bisul atau kanker.

Selain itu, segeralah ke dokter jika benjolan di tubuhmu menyebabkan rasa sakit atau pembengkakan. Hal itu bisa menandakan bahwa benjolan tersebut merupakan kista yang telah pecah atau terinfeksi.(*)

Baca juga:

Kenali Jenis Benjolan Gejala Kanker Payudara

#Kesehatan #Kista Ovarium
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan