Mengeluh Sakit Perut, Bocah 10 Tahun Melahirkan
ilustrasi bayi (pinterest/etsy)
MerahPutih Internasional - Bocah berusia 10 tahun awalnya mengeluh sakit perut di sekolah. Namun tak lama kemudian, ia justru melahirkan seorang bayi setelah beberapa jam kemudian.
Bocah tersebut akhirnya dilarikan ke rumah sakit oleh gurunya. Dokter mengatakan bahwa muridnya ini akan melahirkan dan sudah dalam pembukaan akhir.
Sang bocah dan bayinya saat ini sedang dalam perawatan di rumah sakit. Ia mengatakan bahwa ia memang sudah lama menjadi korban pelecehan seksual oleh ayah tirinya sendiri.
Sedangkan ibu dari bocah tersebut mengaku tidak menyadari bahwa sang anak tengah hamil. Ia bahkan tak melihat perubahan dari perut anaknya.
Menurut polisi, bocah ini mulai sekolah dan menjadi anak yang tertutup pada Oktober tahun lalu.
"Ia bercerita bahwa ayah tirinya akan membunuh ibu dan kakak laki-lakinya jika mereka menceritakan hal tersebut kepada orang-orang," ujar polisi di Brazil seperti dikutip Mirror.
BACA JUGA:
Patah Tulang Leher, George Bush Akhirnya Keluar dari Rumah Sakit
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Aktor ‘Squid Game’ Oh Young-soo Dinyatakan Bebas dari Pelanggaran Seksual, Jaksa Ajukan Banding Sampai ke Mahkamah Agung
Fakta Baru Kasus Pelecehan Seksual di Transjakarta: Korban Hamil saat Kejadian
Tak Toleransi Pelecehan Seksual, Transjakarta: Lindungi Korban dan Tindak Tegas Pelaku Pelecehan
Serikat Pekerja Tak Terima TransJakarta Cuma Hukum Pelaku Pelecehan Karyawan Sanksi SP 2
KPAI Sebut Tindakan Pendakwah yang Diduga Lakukan Pelecehan Bisa Picu Kecemasan dan Pengaruhi Mental Anak
Aktor ‘Squid Game’ Oh Young-soo Bebas dari Tuduhan Pelecehan Seksual, Menang di Sidang Banding
36 Kasus Pelecehan Seksual di Kereta Mayoritas Terjadi di KRL, KAI Ancam Blacklist Pelaku Nakal
Komisi E DPRD DKI Jakarta Minta Disdik Tindak Tegas Guru yang Terlibat Kasus Asusila
Rektor Universitas Negeri Makassar Terseret Dugaan Pelecehan Seksual Ajak Dosen Cewek ke Hotel
Terancam Masuk ‘Daftar Hitam’ Jika Terlibat, Penumpang Kereta Api Diminta Tanda Tangan Petisi Tak Lakukan Aksi Pelecehan Seksual