Menentukan Waktu Istirahat yang Tepat ketika Berolahraga


Pentingnya istirahat di sesela rutinitas produktif. (Foto: Pexels/Lisa Fotios)
PARA penggemar olahraga mungkin berpikir berlatih keras sebagai cara yang tepat mencapai tujuan. Hingga waktu istirahat pun terabaikan. Padahal menentukan waktu istirahat yang tepat ketika berolahraga merupakan cara membuat keajaiban dalam mencapai tujuan.
Masalahnya, bagaimana menentukan waktu istirahat yang tepat tiap minggu untuk memulihkan diri?
Dikutip dari Women Health Magazine, Natalya Vasquez, pelatih pribadi dan pelatih kesehatan bersertifikat, menekankan bahwa hari istirahat mempunyai makna lebih penting dari sekadar melewatkan latihan.
Hari istirahat sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental, memberikan kesempatan bagi tubuhmu untuk memulihkan diri, dan mendorong pikiranmu menyegarkan diri. "Hari-hari istirahat seperti menekan tombol reset, yang memungkinkan tubuh dan pikiran untuk memulihkan diri," kata Vasquez.
Baca juga:

Vasquez juga menjelaskan bahwa jumlah hari istirahat tidak tetap. Ini dapat bervariasi karena bergantung pada faktor individu seperti tingkat kebugaran, intensitas latihan, dan jadwal pribadi.
"Ini bukan tentang jadwal yang ketat, tetapi menemukan keseimbangan antara olahraga dan istirahat," tambahnya.
Yang pasti adalah semua orang membutuhkan hari istirahat. Saran Vasquez sangat jelas. Ia juga menekankan bahwa hari istirahat sangat penting untuk mencegah kelelahan dan cedera yang berlaku bagi seorang pemula di gym atau ahli fitnes.
"Latihan dengan intensitas tinggi secara terus-menerus dapat menghambat kemajuan dan meningkatkan risiko cedera," dia memperingatkan.
Penentuan waktu untuk beristirahat lebih mudah daripada menumbuhkan niat berolahraga bagi para pemula. Jika kamu terus-menerus merasa sakit atau takut berolahraga, itu adalah sinyal tubuh kamu untuk beristirahat.
Vasquez menyarankan, "Jika rasa sakit terus berlanjut setelah beberapa hari atau jika kamu merasa tidak termotivasi setelah berolahraga secara berturut-turut, inilah saatnya untuk beristirahat."
Baca juga:

Setidaknya satu hari istirahat dalam seminggu sudah cukup, terutama setelah berolahraga berat. Namun, jumlah waktu beristirahat bisa bervariasi.
"Bagi mereka yang berolahraga dengan intens, beberapa hari istirahat mungkin diperlukan, sementara latihan moderat mungkin hanya memerlukan satu hari," saran Vasquez.
Ada beberapa manfaat yang bisa kamu dapat ketika memberikan waktu jeda: membentuk otot, menurunkan berat badan, dan menambah kebugaran.
Manfaat istirahat lebih dari sekadar pemulihan fisik. Vasquez menyoroti bagaimana hal ini meningkatkan pertumbuhan otot, mencegah cedera, dan mendukung kesehatan mental.
Hari istirahat mempunyai nilai yang sama seperti berolahraga, karena kebugaran tidak akan tercapai tanpa hari istirahat. (nda)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat

IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi

Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan

Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas

Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025

Terhenti di Babak Kualifikasi Kejuaraan Dunia Senam, Tim Indonesia Ambil Pelajaran Penting Menuju SEA Games 2025

CFD Jakarta 26 Oktober Ditiadakan karena Ada Jakarta Running Festival 2025

Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang

Sambut Gagasan Akademi Atlet Nasional, Komisi X DPR: Bukan Sekadar Prestasi, tapi Investasi Jangka Panjang

Hardiyanto Kenneth Dilantik Jadi Ketua Percasi DKI Jakarta, Bertekad Cetak Sejarah Raih 10 Emas di Kejurnas Catur Mamuju 2025
