Menengok Kejayaan Lampau Myanmar di Mandalay

MYANMAR dalam satu dekade ini menjadi salah satu favorit wisata di Asia. Membenahi atraksi wisata menjadi salah satu cara negara di Indochina ini menarik para pelancong. Terutama adalah atraksi wisata yang sarat dengan muatan sejarah.

Myanmar merupakan destinasi yang sangat cocok bagi pelancong yang memiliki ketertarikan pada sejarah. Beberapa spot bersejarah dengan arsitektur kuno yang sangat menarik untuk didatangi di Myanmar.

Baca Juga:

Menikmati Pemandangan Hong Kong dari Ketinggian Bersama Ngong Ping 360

Pagoda Sandamuni

Terletak di bagian utara kota Mandalay dan berada di samping Pagoda Kuthodaw. Sandamuni adalah stupa peninggalan Kerajaan Burma. Pagoda ini dibangun untuk mengenang adik laki-laki Raja Mindon Min yang tewas dibunuh disaat terjadi pemberontakan pada tahun 1866.

Terdiri dari beberapa bagian seperti makam dari Pangeran Kanaung, Sagu Mintha, Malun dan Maingpyin. Dahulu ada gambar besi Buddha di lokasi ini, pada tahun 1874 dipindahkan ke Amarapura oleh Raja Mindon.

Istana Mandalay

Istana Mandalay memiliki lanskap dan arsitektur khas khas Burma. Bangunan ini dikelilingi benteng dengan kolam air dalam di sekitarnya. Bangunan ini awalnya merupakan kediaman dari dua raja terakhir Kerajaan Burma, yaitu Raja Mindon dan Thibaw. Istana nan megah ini beralih fungsi menjadi benteng oleh pemerintahan kolonial Inggris pada tahun 1885.

Pagoda Khutodaw

Pagoda Khutodaw adalah stupa Budha yang berada di kaki bukit Mandalay. Khutodaw merupakan bangunan kuil kuno yang berdiri saat Raja Mindon berkuasa pada tahun 1853-1878. Terdapat stupa di tengah terasnya dengan tinggi sekitar 57 meter dan memiliki model mirip Pagoda Shwezigon di dekat Bagan, Myanmar.

Salah yang paling unik adalah keberadaan kitab Tripitaka yang terlihat pada dinding stupa kecil sebanyak 729 buah. Model arsitekturnya khas kerajaan Burma dipadu unsur Buddha di dalamnya.

Baca Juga:

'So Sweet', Indonesia Surganya Pre-Wedding

Biara Atumashi

Biara Atumashi dibangun pada tahun 1857 oleh Raja Mindon, pasca pusat pemerintahan berpindah ke Mandalay. Bangunan utamanya sangat unik karena memakai kayu jati terlapisi plester pada bagian luarnya.

Memiliki bentuk atap yang unik yang dipadu dengan ornamen Budha. Pada tahun 1890 terjadi kebakaran dan menghanguskan seluruh peninggalan yang berada di dalam. Pada tahun 1996 Biara Atumashi berhasil direkonstruksi kembali.

Kuil Mahamuni Buddha

Merupakan kuil dan tempat berziarah penting bagi umat Buddha Myanmar. Letak kuil ini berada di sebelah selatan dari pusat kota Mandalay. Daya tariknya terdapat pada bangunan kuil itu sedniri dan pagodanya yang menjulang.

Kuil Mahamuni Buddha dibangun pada tahun 1785 oleh Raja Bodawpaya dari dinasti Konbaung. Di dalamnya terdapat museum Buddha yang menceritakan beragam sejarah agama Buddha dari awal lahirnya sampai perkembangannya.

Biara Shwenandaw

Merupakan salah satu bangunan tua yang berada di Mandalay, Myanmar. Kuil ini dibangun oleh Raja Thibaw Min pada tahun 1878. Bangunan dimaksudkan sebagai bangunan yang menggabarkan kejayaan Raja Mindon Min dan digunakan oleh Raja Thibaw untuk bermeditasi.

Memiliki gaya arsitektur khas Burma disertai ukiran kayu jadi yang unik. Kuil ini adalah salah satu bangunan peninggalan kerajaan Burma masa lalu yang masih terawat sampai sekarang. (lgi)

Baca Juga:

Desa Unik di Dunia yang Tidak Ada Kembarnya