Mendagri Tuding Perusuh Kemendagri Orang Suruhan
Kondisi kantor Kemendagri usai diserang Barisan Merah Putih Tolikara, Papua, Rabu (11/10). (Ist)
MerahPutih.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengutuk keras aksi brutal pendukung salah satu Paslon kalah di Pilkada Tolikara Papua, Rabu (11/10) kemarin.
Sebelumnya, puluhan orang yang mengaku dari Barisan Merah Putih Tolikara menyerang kantor Kemendagri dan merusak sejumlah properti di sana.
Akibat peristiwa tersebut, dilaporkan sejumlah kendaraan rusak dan dinding kaca gedung pecah berhamburan. Penyerangan juga mengakibatkan beberapa pegawai harus dirawat di RSPAD lantaran luka-luka terkena benda tumpul.
Tjahjo meminta polisi menyelidiki kasus tersebut hingga ke dalang penyerangan tersebut.
"Intinya mereka suruhan pasangan calon pilkada yang kalah," ujarnya kepada awak media, Kamis (12/10).
Tjahjo mengatakan, dalam aksi unjuk rasa kemarin, para pendukung yang kalah meminta agar Kemendagri membatalkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Padahal, itu sudah menjadi keputusan MK dan secara hukum merupakan wewenang MK.
"Kita sudah berusaha mendengarkan keinginan mereka, kita terima apa yang disampaikan," ucap dia.
Namun peristiwa kemarin diakuinya, Kemendagri kecolongan hingga mereka berani masuk dan melakukan aksi anarkis.
Diduga, aksi kekerasan kemarin dilakukan oleh pendukung calon Bupati dan Wakil Bupati Tolikara, Jhon Tabo dan Barnabas Weya.
Mereka diduga tidak terima dengan putusan MK yang memenangkan pasangan Usman G Wanimbo dan Dinus Wanimbo dan meminta Kemendagri membatalkan pelantikan Kepala Daerah yang menang. (Fdi)
Baca juga berita terkait penyerangan anarkis Kemendagri yang dilakukan sekelompok orang dalam artikel berikut: Usai Penyerangan Kemendagri, Tiga Orang Luka Parah
Bagikan
Berita Terkait
Bupati Pati Sudewo Batal Dimakzulkan, Kemendagri: Ini Pelajaran Mahal bagi Kepala Daerah
Kasus Wakil Bupati Pidie Jaya Gampar Kepala SPPB MBG Sudah Masuk Radar Inspektorat Kemendagri
Purbaya Soroti Realisasi Belanja Daerah, Wamendagri Bima Arya Perintahkan Pemda Jadi Penggerak Roda Ekonomi
Kendalikan Harga, Inflasi Dipantau Setiap Minggu
Mendagri Tito Ingatkan Pemda Setop Pemborosan dan Perkuat Efisiensi Anggaran
Mendagri Tito soal Pemotongan TKD: Bukan Hal Baru, saat Pandemi COVID-19 Juga Pernah Dilakukan
Profil Akhmad Wiyagus, Pensiunan Polri yang Baru Dilantik Jadi Wamendagri
Mendagri Tito Bagi-Bagi Tugas 3 Wamen Jadi Koordinator Wilayah Berdasarkan Zona Waktu
Bupati di Jember dan Sidoarjo Konflik dengan Wakilnya, DPR Minta Kemendagri Turun Tangan
Mendagri Ingatkan Kelapa Daerah Tidak Flexing dan Arogan, Timbukan Keresahan Rakyat