Mendag Pantau Pasar Cipinang dan Temui Pengusaha Beras, Ada Apa Ya?

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 28 Juli 2017
Mendag Pantau Pasar Cipinang dan Temui Pengusaha Beras, Ada Apa Ya?

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (kiri). (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyambangi Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur dan mengadakan pertemuan tertutup bersama pengusaha beras.

Enggar yang mengenakan kemeja putih tersebut tiba sekitar pukul 09.00 WIB dan langsung menuju Kantor PT Food Station Tjipinang Jaya.

"Nanti saya masuk dulu ya," kata Enggar sembari menyapa para awak media yang sudah menunggu di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat (28/7).

Sebelum kedatangan Enggar, para pengusaha beras seperti dari Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) berkumpul.

Hingga pukul 10.15 WIB, pertemuan tertutup tersebut masih berlangsung. Adapun pertemuan ini dilakukan setelah Kementerian Perdagangan mengeluarkan kebijakan baru terkait harga acuan penjualan beras di tingkat konsumen sebesar Rp 9 ribu per kilogram.

Dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 47 Tahun 2017 tentang Penetapan Harga Acuan Pembelian di Petani dan Harga Acuan Penjualan di Konsumen, harga eceran tertinggi (HET) beras di tingkat konsumen sebesar Rp 9 ribu per kg meliputi jenis medium dan premium.

Selain itu, HET yang berlaku untuk gabah kering panen (GKP) sebesar Rp 3.700 per kg, gabah kering giling (GKG) Rp4.600 per kg, dan beras di tingkat petani Rp7.300 per kg.

Ketua Komite Tetap Ketahanan Pangan Kadin Indonesia Franciscus Welirang mengatakan, harga beras dengan kemasan dan branding yang baik tidak bisa disamakan dengan harga beras eceran.

Beras premium tentunya menggunakan standar mutu dan pengolahan yang berbeda serta memakan ongkos produksi yang lebih besar dari beras medium.

"Harus didefinisikan yang dimaksud beras premium itu bermerek atau bukan. Di Indonesia mau mengukur kadar air dan warna beras bagaimana? Selama ini hanya pakai perkiraan pedagangnya. Pengepul akan lihat berasnya lalu tentukan harganya," kata Franky. (*)

Sumber: ANTARA

#Menteri Perdagangan #Enggartiasto Lukita #Pengusaha Beras
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun
Mendag sebut capaian ini menunjukkan optimisme besar sekaligus bukti produk UMKM Indonesia semakin diminati di pasar global.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun
Indonesia
Mendag RI Bujuk Arab Saudi untuk Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan
Menteri Perdagangan (Menteri) RI Budi Santoso (Busan) melakukan pertemuan bilateral secara virtual dengan Menteri Perdagangan Arab Saudi Majid bin Abdullah Al-Kassabi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 26 Agustus 2025
Mendag RI Bujuk Arab Saudi untuk Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan
Indonesia
Mendag Busan: MBG Bisa Jadi Model Rujukan Makan Bergizi Terukur dan Berkelanjutan
Menteri Perdagangan Budi Santoso meninjau pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di Batam Kepulauan Riau.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 Agustus 2025
Mendag Busan: MBG Bisa Jadi Model Rujukan Makan Bergizi Terukur dan Berkelanjutan
Indonesia
Neraca Perdagangan Mei 2025 Surplus USD 4,30 Miliar
Terutama didorong oleh meningkatnya surplus nonmigas.
Dwi Astarini - Kamis, 03 Juli 2025
Neraca Perdagangan Mei 2025 Surplus USD 4,30 Miliar
Indonesia
Pemerintah Tolak Pengenaan Bea Masuk Anti Dumping Impor Benang Filamen Sintetis Asal China
Mendag Busan mengatakan bahwa keputusan ini mempertimbangkan kondisi industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional secara menyeluruh, serta masukan dari para pemangku kepentingan terkait.
Frengky Aruan - Kamis, 19 Juni 2025
Pemerintah Tolak Pengenaan Bea Masuk Anti Dumping Impor Benang Filamen Sintetis Asal China
Indonesia
Harga Patokan Ekspor Tembaga Naik Tipis di Paruh Pertama Juni 2025
Kemendag memastikan penetapan HPE yang kredibel dan responsif ini akan menjaga relevansi kebijakan ekspor komoditas pertambangan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 29 Mei 2025
Harga Patokan Ekspor Tembaga Naik Tipis di Paruh Pertama Juni 2025
Indonesia
UU Perlindungan Konsumen Baru Harus Mampu Jerat Penjual Barang Ilegal di Platform Digital
Penemuan barang ilegal ini berawal dari pengamatan Kemendag di media sosial
Angga Yudha Pratama - Selasa, 27 Mei 2025
UU Perlindungan Konsumen Baru Harus Mampu Jerat Penjual Barang Ilegal di Platform Digital
Indonesia
Indonesia Gaungkan Pentingnya Diplomasi, Negosiasi Proaktif, dan Kesatuan ASEAN dalam Menghadapi Risiko Ekonomi Global
Menteri Perdagangan RI menghadiri Pertemuan ke-25 Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN/MEA di Malaysia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 26 Mei 2025
Indonesia Gaungkan Pentingnya Diplomasi, Negosiasi Proaktif, dan Kesatuan ASEAN dalam Menghadapi Risiko Ekonomi Global
Indonesia
Mendag Sita Produk Impor China Tak Sesuai Aturan Senilai Rp 18,85 Miliar
Produk-produk yang diamankan Kemendag kali ini melanggar ketentuan yang berbeda-beda.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 22 Mei 2025
Mendag Sita Produk Impor China Tak Sesuai Aturan Senilai Rp 18,85 Miliar
Indonesia
Indonesia Dukung Peran APEC Hadapi Tantangan Global
Menteri Perdagangan RI Budi Santoso menghadiri APEC MRT 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 16 Mei 2025
Indonesia Dukung Peran APEC Hadapi Tantangan Global
Bagikan