Mencintai Diri Sendiri Lewat Body Positivity


Jangan membandingkan diri dengan orang lain. (Foto: Unsplash/Giulia Bertelli)
MENCINTAI diri sendiri sebenarnya tidak sulit, cukup dengan tidak membandingkan dirimu dengan orang lain. Atau kamu bisa menerapkan body positivity, yakni menanam pola pikir positif bahwa setiap orang, termasuk dirimu sendiri, perlu memiliki pandangan yang baik terhadap tubuhnya. Sifat ini bisa membantu untuk lebih menerima dan menyayangi dirimu sendiri apa adanya.
Mengutip Alodokter, manfaat utama body positivity adalah mendobrak standar kecantikan yang tidak realistis serta mengajak semua orang untuk bisa menerima dan mencintai diri sendiri. Terlepas dari apa pun warna kulitnya, rambut, dan bentuk tubuhnya.
Ketika seseorang tidak mampu memenuhi standar penampilan tubuh dan kecantikan ideal yang ada di masyarakat, beberapa dari mereka mungkin bisa stres dan malu karena merasa dirinya kurang menarik. Bukan hanya itu, mereka bahkan mungkin bisa melampiaskannya pada kebiasaan yang buruk, seperti mengonsumsi minuman beralkohol.
Baca juga:
Kampanye Body Positivity, Marshanda Ajak Cintai Diri Sendiri

Lebih parahnya lagi, stres dan kurangnya rasa percaya diri ini juga bisa berdampak pada kesehatan mental mereka. Orang yang kurang menghargai bentuk tubuhnya atau merasa stres dan minder karena menganggap tubuhnya kurang menarik, berisiko mengalami gangguan mental.
Untuk menanamkan body positivity, kamu bisa mencoba beberapa cara, dimulai dari mengubah pola pikir. Seberapa sering kamu membandingkan warna kulitmu dengan warna kulit orang lain. Body positivity mengajakmu untuk tetap percaya diri dengan bagaimana pun kondisi tubuhmu, terlepas dari standar penampilan dan fisik yang saat ini masih melekat di masyarakat.
Coba kamu perhatikan, warna kulit eksotis jauh lebih disukai dan memiliki daya tarik tersendiri di AS. Ini karena standar kecantikan di setiap negara dan budaya berbeda-beda.
Baca juga:

Makna kecantikan itu sebenarnya tidak hanya dilihat dari fisik saja, melainkan dari dalam diri, seperti kecerdasan, kesopanan, keanggunan, selera humor, dan karakter. Jadi daripada fokus pada bentuk fisik, lebih baik buatlah dirimu berharga dan tampil memesona.
Jangan lupa juga untuk melakukan perawatan diri yang berfokus pada kesehatan. Merawat diri bukan hanya untuk terlihat ‘sempurna’ di mata orang lain ya, tapi agar kesehatanmu terjaga dan bisa merasa nyaman dengan tubuhmu sendiri.
Bentuk perawatan diri yang paling sederhana adalah menjalani gaya hidup sehat, atau bisa juga menjaga kecantikan kulitmu dengan melakukan perawatan kulit. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
