Memintas Jalan Sempit ‘Meredah COVID-19’


Pameran foto Meredah COVID-19 digelar di kawasan Pasar Lama, Tangerang. (foto: Merahputih/Dwi Astarini)
GANG Gula di sebelah Kopi Damai, kawasan Pasar Lama Tangerang, Sabtu (29/5) malam, terlihat lebih terang dan hidup daripada biasanya. Sejumlah karya foto dipasang di sisi kiri dan kanan gang seukuran kira-kira 2 meter itu. Beberapa orang yang lewat terkesima dengan suasana gang yang berbeda hari itu.
Meski hujan mengguyur kawasan itu sejak sore, pameran foto Meredah COVID-19 tetap berlangsung. Ajang yang merupakan agenda perdana Pewarta Foto Indonesia (PFI) Tangerang itu menghadirkan karya para pewarta foto Tangerang. Sesuai judulnya, pameran ini memamerkan 49 imaji tentang pandemi yang masih berkecamuk. Karya-karya itu dipajang di sisi kanan dan kiri gang yang panjangnya tak lebih dari 100 meter itu. Pameran berlangsung 29 Mei-31 Mei.
BACA JUGA:
“Tempat pameran ini dipilih sebagai refleksi bagi kawan-kawan pengurus PFI Tangerang yang baru dilantik. Selain itu, ini merupakan cara untuk mengasah kreativitas di tengah keterbatasan ruang gerak kita di masa pandemi,” ujar kurator pameran, Ismar Patrizki, dalam pengantar kuratorialnya. Benar saja, saat berpameran di galeri tertutup secara luring hampir mustahil, pameran foto yang digelar di sebuah gang justru jadi sebuah alternatif. Selain berjalan di ruang terbuka, pengunjung bisa menikmati karya dari sepeda ataupun sepeda motor mereka. Tentunya dengan melaju sangat pelan. Gaya drive-thru.

“Ya, ini bisa jadi alternatif melihat pameran foto secara luring di masa pandemi,” kata Ismar ketika berbincang dengan Merahputih.com, Sabtu (29/5).

Saat memasuki gang yang berada di permukiman besar warga Tionghoa mula di Kota Tangerang itu, pengunjung langsung disambut dengan foto seorang penyintas COVID-19 yang memegang hasil rontgen paru miliknya. Gambar itu seperti sebuah penegasan bahwa COVID-19 merupakan mala yang nyata. Bukan rekaan semata. Pada sisi lain gang, terpampang potret Aisyah Alusa, 10, yang menjadi yatim piatu setelah kedua orangtuanya meninggal akibat wabah COVID-19.

Pada gambar lain, terlihat para petugas kesehatan bekerja menghadapi pandemi di garis depan. Mempertaruhkan nyawa. Dalam cetakan lenticural, terlihat seorang tenaga kesehatan dalam balutan APD tengah bersiap menangani penderita COVID-19. Kepada mereka apresiasi diberikan. Tak lupa, pameran ini menyelipkan pesan kepada masyarakat untuk selalu patuh pada protokol kesehatan sesuai dengan imbauan pemerintah.
“Gambar-gambar dari 13 pewarta foto ini diharapkan memberi gambaran kepada pengunjung dan masyarakat umum akan bahaya COVID-19. Pandemi itu nyata. Namun, bukan berarti kita tak bisa berbuat apa-apa selama pagebluk ini,” jelas Ismar.

Senada, Ketua PFI Tangerang Faisal R Syam mengatakan bahaya COVID-19 masih mengintai di sekitar kita. “Baik dalam hal kesehatan maupun roda perekonomian yang melemah akibat pandemi ini. Kami melihat tema ini bisa menjadi sebuah urgensi yang harus diwaspadai semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintah,” ujarnya.
Tak dimungkiri, ketika pandemi menyerang, kehidupan tak lantas berhenti. Hanya sedikit melambat, menekan tombol pause. Sejenak kemudian, kebiasaan baru dimulai. Memakai masker, rajin cuci tangan, hingga menjaga jarak menjadi kelumrahan baru di masa pandemi ini. Tak hanya itu, tes usap juga jadi protokol kesehatan yang wajib. Dalam hal beribadah tak jauh berbeda. Memakai masker dan menjaga jarak saat menunaikan ibadah jadi keharusan di masa pandemi ini.

“Banyak yang berubah memang. Berbagai aktivitas kini dikerjakan secara daring. Bekerja, sekolah, hingga berbelanja dilakukan tanpa harus bertatap muka langsung. Perubahan ini tak hanya kita di Indonesia yang merasakan, tapi global. Pandemi ini telah menimbulkan sebuah era baru,” imbuh Ismar.

Era baru dengan kenormalan baru sudah dimulai. Meski virus masih mewabah, penerapan protokol kesehatan dan program vaksinasi yang berjalan bagaikan sebuah gang kecil yang kita lalui untuk meredah pandemi COVID-19 ini.(Dwi)
Bagikan
Berita Terkait
Keseruan Hari Pertama LaLaLa Fest 2025 Bareng OPPO Reno 14 Series, Hasil Fotonya Enggak Kaleng-kaleng!

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Fitur Baru Google Photos Kini Bisa Pertahankan Kualitas HDR setelah Diedit

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
