Memilih USG untuk Ketahui Perkembangan Janin

P Suryo RP Suryo R - Senin, 21 November 2022
Memilih USG untuk Ketahui Perkembangan Janin

Pemeriksaan USG dibutuhkan untuk melihat perkembangan janin. (Pixabay/MedicalPrudens)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

UNTUK para ayah dan bunda yang baru saja mendapatkan kabar gembira ketika akhirnya hasil test pack menunjukkan dua garis. Selanjutnya jangan lupa untuk memerhatikan gizi ibu hamil agar janin dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

Selain itu pemeriksaan perkembangan janin melalui ultrasonografi atau yang biasa disebut dengan USG juga penting untuk memprediksi perkiraan hari lahir serta berat badan janin agar kelak persalinan berjalan dengan lancar.

Menurut verywellfamily.com, ada berbagai pilihan jenis USG yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan selama kehamilan. Tentu saja dokter akan memberikan pengarahan terlebih dahulu mengenai kebutuhan USG yang dibutuhkan.

Melalui USG, kamu bisa mengetahui perkembangan janin mulai dari besar diameter kepala, panjang lengan dan kaki, pertumbuhan tulang bayi, dan mendeteksi penyakit maupun kelainan sejak dini. Berikut ini jenis-jenis USG yang bisa dilakukan selama masa kehamilan.

Baca Juga:

Bolehkah Ibu Hamil Makan Daging Kambing?

usg
USG empat dimensi bisa melihat wajah bayi dengan jelas. (Pixabay/MedicalPrudens)

USG dua dimensi

USG dua dimensi merupakan USG paling umum dan sering dilakukan oleh ibu hamil. Meskipun masuk ke dalam kategori USG paling biasa, tetapi USG dua dimensi dapat melihat hal-hal detail seperti jumlah air ketuban di dalam kantung rahim. Melalui USG dua dimensi dokter juga bisa memprediksi jenis kelamin bayi jika posisinya sedang ideal untuk dilihat.

USG tiga dimensi

Jika ingin melihat wajah bayi lebih jelas lagi, bunda bisa meminta dokter untuk melakukan USG tiga dimensi ketika kehamilan sudah memasuki usia sekitar 20 minggu. USG tiga dimensi tentunya dinilai lebih akurat dibandingkan dengan USG 2 dimensi karena gambar yang dihasilkan lebih jelas. Karena keunggulannya tersebut, tentu saja USG tiga dimensi lebih mahal dibandingkan dengan USG dua dimensi.

USG empat dimensi

USG tiga dimensi dan USG empat dimensi seringkali dianggap sama karena gambar yang dihasilkan cukup identik. Perbedaannya hanya terletak pada kemampuan USG empat dimensi untuk melihat pergerakan janin secara langsung melalui layar. USG empat dimensi mampu melihat bayi yang sedang tersenyum, menguap, dan berbagai ekspresi lainnya secara live. Beberapa klinik bahkan merekam pergerakan ekspresi janin dan disimpan dalam CD agar ayah dan bunda bisa melihatnya berulang kali.

Baca Juga:

Belum Hamil? Jangan Stres

usg
USG fetomaternal mampu mendeteksi penyakit dan kelainan. (Pixabay/falco)

USG transvaginal

USG transvaginal biasanya baru dilakukan jika USG dua dimensi tidak mampu menunjukkan hasil yang memuaskan. Dalam beberapa kondisi, USG yang dilakukan dengan menempelkan alat di permukaan perut seringkali tidak bisa dilihat secara jelas dan detail. Apalagi masa awal kehamilan biasanya sulit terdeteksi oleh USG biasa sehingga memerlukan USG transvaginal yang dilakukan dengan cara memasukan stik probe ke dalam miss V.

USG fetomaternal

USG fetomaternal merupakan USG yang dinilai paling akurat untuk melihat perkembangan janin. USG ini mampu melihat struktur tulang belakang janin secara lengkap, menghitung jumlah jari, melihat perkembangan organ vital, melihat kelamin janin secara akurat, dan mendeteksi jika ada kelainan secara detail. Karena keunggulannya tersebut, USG fetomaternal bisa dibilang sangat mahal bahkan bisa merogoh kocek hingga jutaan. Tetapi USG ini tidak wajib dilakukan jika dokter tak melihat adanya kejanggalan melalui USG dua dimensi. (Mar)

Baca Juga:

Aman dan Nyaman, Ini Posisi Tidur Terbaik untuk Ibu Hamil

#Kesehatan #Ibu Hamil
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Puan Soroti Kematian Ibu Hamil Usai Ditolak 4 RS di Jayapura, Minta Evaluasi Total Layanan Kesehatan 3T
Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyoroti kematian ibu hamil usai ditolak empat rumah sakit di Jayapura, Papua.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Puan Soroti Kematian Ibu Hamil Usai Ditolak 4 RS di Jayapura, Minta Evaluasi Total Layanan Kesehatan 3T
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan