Memasuki Musim ke-15, Diplomat Success Challenge Kembali Digelar

DSC memasuki musim ke-15. (Foto: Dok/DSC)
MerahPutih.com – Memasuki musim ke-15 untuk memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Indonesia Diplomat Success Challenge (DSC) kembali hadir.
Kali ini, DSC kembali dengan komitmen yang semakin kuat sebagai ekosistem kewirausahaan di Indonesia. Lalu, menjadi support system bagi entrepreneur dalam membangun bisnis berkelanjutan.
Melalui berbagai program inovatif dan kolaboratif, DSC hadir untuk membantu entrepeneur muda menciptakan kesuksesan bersama. Kemudian, menemukan solusi bisnis berdampak bagi masyarakat Indonesia.
DSC kembali menyiapkan hibah modal usaha dengan total senilai Rp 2,5 miliar untuk para entrepreneur. Semakin berfokus pada wirausaha yang peduli terhadap isu-isu lingkungan, sosial, tata kelola yang berkelanjutan, DSC Season 15 berorientasi dalam mendukung pengembangan keterampilan, strategi bisnis efektif, serta memberikan jaringan bisnis kepada peserta.
Baca juga:
Kolaborasi 3 Institusi Dorong Akselerasi Sertifikasi Halal UMKM
View this post on Instagram
“Prinsip keberlanjutan dalam ESG memperluas makna bahwa kesuksesan bisnis bukan hanya tentang profit, melainkan bagaimana pelaku usaha dapat memberikan kontribusi terhadap masyarakat luas, yang akhirnya dapat meraih kesuksesan bersama,” jelas Ketua Dekom DSC, Surjanto Yasaputera, saat peluncuran resmi DSC Season 15, Kamis (20/6).
Pada tahun ini, DSC juga memberikan perhatian terhadap isu blue economy, pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejahteraan dan pelestarian ekosistem laut.
Melalui komitmen tersebut, entrepreneur diharapkan mampu memanfaatkan potensi laut secara inklusif sehingga dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
“Wirausahawan muda sukses harus mempunyai DNA 3P, yaitu Paham, Piawai, dan Persona. Sejak awal program DSC diadakan, ketiga elemen itulah yang menjadi prioritas dalam penilaian peserta,” pungkas Dewan Komisioner DSC, Helmy Yahya. (far)
Baca juga:
Gamechanger 2024 Siap Digelar, Rayakan Gim untuk Dampak Sosial
Bagikan
Berita Terkait
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN

Jangan Cuma Tulis 'Renyah dan Gurih', Literasi Jadi Kunci UMKM Kaya Mendadak

Aktivitas UMKM Budidaya Ikan Mas Koki Beromzet Ratusan Juta

Pramono Targetkan Tahun Ini Fasilitasi 5.000 Sertifikasi Halal

FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Pemerintah Akan Perpanjang Jangka Waktu PPh Final UMKM 0,5 Persen hingga 2029

Komdigi Bekukan Izin Live TikTok, DPR Khawatirkan Nasib UMKM

Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan

Bank Jakarta dan Indogrosir Resmikan Toko Mandiri Difabel, Bantu Bangun Ekosistem UMKM

‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
