Melepas Rindu Lomba Balap Burung Merpati Sambil Ngabuburit

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Sabtu, 30 April 2022
Melepas Rindu Lomba Balap Burung Merpati Sambil Ngabuburit

Balap burung merpati menjadi tradisi khas tesendiri di Indonesia. (Encyclopedia Britannica)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

NGABUBURIT menjadi kegiatan khas umat Islam saat bulan Ramadan. Kegiatannya beragam, mulai dari keliling menunggang kendaraan kesayangan sembari mencari jajanan khas Ramadan untuk berbuka puasa, bakti sosial, olahraga, sampai kegiatan menggenapi hobi masing-masing.

Selama dua tahun terakhir, ngabuburit terasa begitu hampa sebab hanya bisa berlangsung di dalam rumah masing-masing. Angka kasus harian COVID-19 kala itu masih sangat tinggi. Pemerintah pun menerapkan kebijakan pembatasan sosial dengan pelbagai istilah untuk memutus mata rantai penyebaran virus.

Baca juga:

Empat Manfaat Wisata Religi

Kini, saat pandemi melandai karena kasus harian COVID-19 sangat sedikit, masyarakat terutama umat Islam bisa kembali melepas kerinduan ngabuburit di 'Bulan Puasa'. Salah satu kegiatan favorit menunggu waktu berbuka tak lain ada balap burung merpati.

balap burung
Burung merpati dianggap sebagai salah satu burung terpintar. (Foto: Wikipedia)

Merpati termasuk golongan burung pintar, terbukti dengan kejinakan dan kemampuannya untuk mengenali kandang dan daerah sekitarnya terutama merpati pos. Merpati Balap mempunyai kelebihan lain tidak kalah hebatnya dengan merpati pos, karena mampu mengenali pasangan, pemilik, atau pelatihnya dari jarak cukup jauh.

Burung merpati dilombakan bisa dikelompokan menjadi dua bagian, meliputi merpati balap dasar dan merpati balap tinggian.

Baca juga:

Dataran Tinggi di Berbagai Daerah, Tempat Wisata Wajib Penyuka Udara Dingin

Pada lomba merpati balap dasar, burung biasanya akan menempuh jarak 500 – 1000 meter untuk bisa sampai ke joki geber paling cepat, dan biasanya burung terbang rendah paling tinggi rata-rata tidak lebih dari 10 meter.

Sedangkan pada lomba merpati balap tinggian dilombakan burung merpati terbang tinggi kemudian setelah sampai di atas joki burung digeber bersama dan pemenangnya burung yang sampai pertama kali di tanah dalam patek joki.

balap burung
Balap burung merpati bisa menjadi kegiatan ngabuburit mengasyikan. (Unsplash-Lenstravelier)

Menurut Gmelin (1789), nama genus dari burung merpati balap adalah Columba nan mengacu pada nama latin dari bahasa Yunani kuno kolombos berarti penyelam. Kata kolombos berasal dari kolumbao bermakna “terjun ke bawah.”

Sedangkan Aristophanes (Birds, 304) menggunakan kata kolumbis bermakna penyelam, sebagai nama burung, dikarenakan gaya terbangnya di udara seperti penyelam.

Di Indonesia, balap burung merpati menjadi tradisi tak hanya sebatas komunitas dan penggemarnya tersendiri, terkadang bisa lebih luas lagi jangkauan pemainnya.

Kini, setelah pandemi sudah melandai kegiatan balap burung kembali meriah meski belum ada kejuaraan karena hanya sebatas kegiatan ngabuburit. (Ref)

Baca juga:

12 Tempat Wisata Wajib ketika Ingin Mengenal Timur Tengah

#April Tematik +62 Bicara Kangen #Wisata #Burung
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kasus Kakek Dipenjara karena Curi 5 Burung Cendet, DPR: Hukum Harus Berkeadilan
Kakek Masir (71) kini menjalani proses hukum karena mencuri lima ekor burung cendet di kawasan Taman Nasional Baluran.
Soffi Amira - Senin, 15 Desember 2025
Kasus Kakek Dipenjara karena Curi 5 Burung Cendet, DPR: Hukum Harus Berkeadilan
Indonesia
Setelah Kemalingan, Museum Louvre Alami Kebocoran yang Merusak Koleksi Buku
Kebocoran tersebut merupakan masalah besar ketiga yang dihadapi museum yang paling banyak dikunjungi di dunia tersebut dalam beberapa bulan terakhir.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
  Setelah Kemalingan, Museum Louvre Alami Kebocoran yang Merusak Koleksi Buku
Indonesia
Ketok Harga Bikin Orang Kapok Liburan di Banten, DPRD Desak Regulasi Tarif Wisata
Ketiadaan standar harga yang jelas sering kali dimanfaatkan untuk mematok tarif semaunya sehingga wisatawan kapok liburan di Banten
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Ketok Harga Bikin Orang Kapok Liburan di Banten, DPRD Desak Regulasi Tarif Wisata
Fun
Wisatawan Indonesia Andalkan Fitur AI untuk Rekomendasi dan Layanan Hotel
Survei SiteMinder 2026 mencatat 59% wisatawan RI menginginkan layanan hotel berbasis AI untuk pengalaman menginap lebih efisien.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
Wisatawan Indonesia Andalkan Fitur AI untuk Rekomendasi dan Layanan Hotel
Lifestyle
10 Rekomendasi Tempat Wisata Purwokerto Terbaik 2025, Harga Terjangkau!
Temukan 10 tempat wisata terbaik di Purwokerto 2025 dengan detail lengkap, alamat, harga tiket, dan keunggulannya. Liburan seru dan hemat di Purwokerto!
ImanK - Sabtu, 08 November 2025
10 Rekomendasi Tempat Wisata Purwokerto Terbaik 2025, Harga Terjangkau!
Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Indonesia
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Pengelola TMR wajib memantau satwa secara rutin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Indonesia
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Harus dicari alternatif lain kendaraan yang lebih murah dan dapat memuat lebih banyak orang sekali jalan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Travel
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Ala Khotah (Jejak Nabi) menghadirkan sebuah perjalanan imersif selama enam bulan yang akan dimulai pada November ini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Indonesia
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Partisipasi publik menjadi kunci agar Kota Tua benar-benar menjadi ruang bersama yang aman dan nyaman
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Bagikan