Melayat Mendiang Ray Sahetapy, Menbud Fadli Zon Kenang Masa-Masa ke Rusia Bareng 1996


Menteri Kebudayaan Fadli Zon. (Foto: Gerindra)
MerahPutih.com - Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon mengungkapkan dukanya atas kepergian aktor lawas yang juga kawan lamanya Ray Sahetapy.
Ray meninggal di RSPAD Gatot Subroto, Selasa (1/4) malam kemarin, setelah sebulan menjalani perawatan akibat komplikasi diabetes, cairan di paru-paru, dan stroke.
"Sebagai Menteri Kebudayaan Republik Indonesia mengucapkan belasungkawa yang dalam kepada keluarga Almarhum Ray Sahetapy," kata Fadli Zon saat melayat ke Rumah Duka Santosa, RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu (2/4).
Baca juga:
Sosok Ray Sahetapy, Aktor Kawakan Pernah Syuting untuk Film Captain America
Fadli mengungkapkan mengenal dekat Ray sejak awal 1990-an. Bahkan, politiskus Gerindra itu mengaku hampir setiap pekan datang ke rumah Ray kala itu. Dia menambahkan mereka juga pernah sama-sama berada di Rusia tahun 1996.
"Bang Ray juga waktu itu menyaksikan saya juga bicara di Moscow State University. Jadi saya sering jalan waktu itu di Rusia bareng beliau," tutur mantan Wakil Ketua DPR itu
Menurut Fadli, sosok Ray merupakan salah satu aktor tangguh yang luar biasa. Dia merasa kepergian Ray juga menjadi pukulan bagi gemerlapnya dunia seni peran. "Beliau adalah seorang seniman, budayawan, dan sosok yang sangat lengkap,” ungkap dia.
Baca juga:
Perfilman Nasional Berduka, Aktor Kawakan Ray Sahetapy Wafat di Usia 68 Tahun
Menbud mencontohkan sudah banyak banyak karya legendaris yang ditinggalkan Ray, termasuk film Gadis yang terkenal di awal 1980-an dan Secangkir Kopi Pahit. "Kami kehilangan sosok Ray Sahetapy, seorang aktor yang luar biasa, prestasinya juga sangat luar biasa. Semoga segala amal ibadah beliau diterima di sisi-Nya," tandasnya. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah

Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia

Rayakan HUT Ke-80 RI, Kembud Cetak Prangko Edisi Pendiri Bangsa secara Terbatas

Simfoni Delapan Dekade GBN 2025: Prince Poetiray dan Pembantu Prabowo Sukses Bikin Banjir Air Mata

Fadli Zon Ingatkan Pentingnya Musyawarah dan Keseimbangan Menyikapi Fenomena Sound Horeg

Uji Publik Penulisan Buku Sejarah Dilakukan 20 Juli 2025, Bentuknya Diskusi dan Seminar

2 Legislator PDIP Menangis Dengar Penjelasan Fadli Zon tentang Korban Perkosaan 1998

Rapat Komisi X DPR Ricuh, Koalisi Sipil Tolak Pemutihan Sejarah dan Gelar Pahlawan untuk Soeharto

Fadli Zon Sebut Jambore Nasional Keris Solo Bagian Pelestarian Budaya, Janjikan Gelontorkan Dana untuk Ajang Serupa

Aksi Demo Koalisi Masyarakat Sipil Melawan Impunitas Geruduk Kementerian Kebudayaan
