Meksiko Kirim 26 Tokoh Kartel Narkoba ke AS, Ada Deal dengan Trump

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 14 Agustus 2025
Meksiko Kirim 26 Tokoh Kartel Narkoba ke AS, Ada Deal dengan Trump

Donald Trump (Foto: Partai Republik AS)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — MEKSIKO mengirim 26 tokoh kartel tingkat tinggi ke Amerika Serikat pada Selasa (12/8). Pengiriman ini merupakan buntut kesepakatan besar terbaru dengan pemerintahan Donald Trump. Kesepakatan ini terjadi saat otoritas AS meningkatkan tekanan terhadap jaringan kriminal yang menyelundupkan narkoba melintasi perbatasan.

Mereka yang diserahkan ke tahanan AS termasuk Abigael Gonzalez Valencia, pemimpin Los Cuinis, sebuah kelompok yang bersekutu erat dengan kartel terkenal Jalisco New Generation atau CJNG. Sumber lain mengatakan tokoh lain yang dibawa ke AS yakni Roberto Salazar yang dicari terkait dengan pembunuhan seorang deputi sheriff Los Angeles County pada 2008. Terdakwa lainnya memiliki hubungan dengan Kartel Sinaloa, Los Zetas, dan kelompok penyelundup narkoba kekerasan lainnya.

Seperti dilansir The Korea Times, mereka diterbangkan ke wilayah AS setelah Departemen Kehakiman AS sepakat untuk tidak menuntut hukuman mati terhadap para terdakwa atau terhadap pemimpin dan anggota kartel mana pun yang dipindahkan ke AS pada Februari lalu.

Kantor Kejaksaan Agung dan Kementerian Keamanan Meksiko mengonfirmasi bahwa 26 terdakwa telah dipindahkan, tetapi tidak menyebutkan identitas mereka. Pejabat keamanan Meksiko berencana menggelar konferensi pers pada Rabu (13/8) waktu setempat.

Baca juga:

Petinju Julio Cesar Chavez Jr Ditangkap Imigrasi AS, Disebut Terlibat Kartel Narkoba Sinaloa



Ini merupakan kali kedua dalam beberapa bulan Meksiko mengusir tokoh kartel yang dituduh melakukan penyelundupan narkoba, pembunuhan, dan kejahatan lainnya di tengah meningkatnya tekanan dari pemerintahan Trump untuk mengekang aliran narkoba melintasi perbatasan. Pada Februari, Meksiko menyerahkan 29 tokoh kartel kepada otoritas AS, termasuk gembong narkoba Rafael Caro Quintero, yang berada di balik pembunuhan seorang agen DEA AS pada 1985.

Pemindahan pada Februari dilakukan beberapa hari sebelum tarif impor Meksiko sebesar 25 persen mulai berlaku. Akhir bulan lalu, Presiden Donald Trump berbicara dengan Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum dan sepakat menunda ancaman tarif 30 persen selama 90 hari untuk memberi waktu bagi negosiasi.

Sheinbaum menunjukkan kesediaan untuk bekerja sama lebih jauh dalam bidang keamanan dibandingkan pendahulunya, terutama dalam pengejaran agresif terhadap kartel Meksiko. Namun, ia menarik batas tegas terkait kedaulatan Meksiko, menolak usulan Trump dan pihak lain untuk intervensi militer AS.

Pemerintahan Trump menjadikan pembongkaran kartel narkoba sebagai prioritas utama, menetapkan CJNG dan tujuh kelompok kejahatan terorganisasi Amerika Latin lainnya sebagai organisasi teroris asing. Sejak penetapan baru pada Februari, pemerintahan Trump mulai mengajukan tuntutan terorisme dalam beberapa kasus yang terkait dengan kartel.

Abigael Gonzalez Valencia ialah ipar dari pemimpin CJNG Nemesio Ruben ‘El Mencho’ Oseguera Cervantes, salah satu target utama pemerintah AS. Abigael ditangkap pada Februari 2015 di Puerto Vallarta, Jalisco, dan telah melawan ekstradisi ke AS sejak saat itu. Pemerintah AS menawarkan hadiah hingga USD 15 juta untuk informasi yang mengarah pada penangkapan atau penghukumannya.

Bersama dua saudaranya, Abigael memimpin ‘Los Cuinis’, yang membiayai pendirian dan pertumbuhan CJNG, salah satu kartel paling kuat dan berbahaya di Meksiko. CJNG menyelundupkan ratusan ton kokain, metamfetamin, dan fentanil ke AS dan negara lain. Mereka dikenal karena kekerasan ekstrem, pembunuhan, penyiksaan, dan korupsi.

Salah satu saudaranya, Jose Gonzalez Valencia, dijatuhi hukuman 30 tahun penjara oleh Pengadilan Federal Washington pada Juni setelah mengaku bersalah atas perdagangan kokain internasional. José ditangkap pada 2017 di bawah pemerintahan pertama Trump di sebuah resor pantai di Brasil saat berlibur bersama keluarganya dengan menggunakan nama palsu.(dwi)

Baca juga:

Perang Kartel Narkoba, Pemerintah Meksiko Temukan 20 Mayat, Beberapa Terpenggal, di Jalan Raya Sinaloa

#Kartel Narkoba #Donald Trump #Amerika Serikat #Meksiko
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137 Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Satgas Cesium 137 baru menerima laporan dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) terkait dengan temuan komoditas cengkeh yang mengandung zat radioaktif.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137  Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Dunia
Paus Leo Berharap Hamas Terima Rencana Perdamaian Presiden AS Donald Trump
Paus Leo menyebut ada yang menarik dalam rencana itu.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
Paus Leo Berharap Hamas Terima Rencana Perdamaian Presiden AS Donald Trump
Dunia
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Melalui pemungutan suara 55-45, Senat gagal meloloskan RUU yang diajukan Partai Republik, dengan hanya dua senator Demokrat yang mendukungnya.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Dunia
Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza, Hamas mungkin akan Menolak
Hamas menyebut rencana itu melayani kepentingan Israel dan mengabaikan kepentingan rakyat Palestina.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza, Hamas mungkin akan Menolak
Dunia
Presiden AS Donald Trump dan PM Israel Benjamin Netanyahu Sepakati Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza
Hamas diminta harus menerima rencana itu.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
 Presiden AS Donald Trump dan PM Israel Benjamin Netanyahu Sepakati Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza
Indonesia
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Trump menyalahkan Demokrat atas penutupan tersebut karena kebuntuan negosiasi pendanaan sementara di Kongres.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Dunia
Trump Tegaskan Tak Akan Izinkan Israel Caplok Tepi Barat, Picu Ketegangan dengan PM Netanyahu
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan tidak akan mengizinkan Israel mencaplok wilayah kawasan Tepi Barat di sepanjang Sungai Yordan.
Wisnu Cipto - Jumat, 26 September 2025
Trump Tegaskan Tak Akan Izinkan Israel Caplok Tepi Barat, Picu Ketegangan dengan PM Netanyahu
Dunia
Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Pihak PBB menyebut eskalator berhenti karena mekanisme keamanan yang mungkin terpicu oleh juru kamera Trump.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
 Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Dunia
Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
Trump mengatakan mengirim surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk menuntut penyelidikan segera atas apa yang disebutnya sebagai "sabotase”.
Frengky Aruan - Kamis, 25 September 2025
Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
ShowBiz
Jimmy Kimmel kembali Mengudara, Sentil Pemimpin yang Takut Komedian
Menyebut adanya ‘taktik mafia’ yang dipakai regulator siaran untuk membungkam kebebasan berbicara.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
 Jimmy Kimmel kembali Mengudara, Sentil Pemimpin yang Takut Komedian
Bagikan