Megawati Minta BRIN dan TVRI Berjuang di Tengah Keterbatasan

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Foto: MP/Ponco
MerahPutih.com - Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi (BRIN) Megawati Soekarnoputri meminta TVRI dan BRIN menyajikan karya yang mendidik dan mencerdaskan anak bangsa. Megawati juga tidak ingin TVRI dan BRIN tak hanya berpikir soal anggaran.
Hal itu disampaikan Megawati saat memberikan sambutan dalam acara penandatanganan MoU antara BRIN dan TVRI di Gedung TVRI, Jakarta, Senin (12/6).
Baca Juga
Megawati Harap TVRI Lebih Kreatif di Tengah Menjamurnya Stasiun TV Swasta
“Kayaknya tanpa uang, tanpa dana, sepertinya penelitian tidak bisa dilakukan. Coba, ya, pikir para pendiri bangsa kita saya suka mikirnya begini itu, kan, karena semangat, ya. Duitnya dari mana? Tetapi kok (mereka bisa membawa Indonesia) bisa merdeka,” kata Megawati.
Presiden Kelima RI ini menjelaskan rakyat Indonesia pada masa melawan penjajah dikenal sebagai pasukan bambu runcing. Dengan keterbatasan itu, kata dia, rakyat Indonesia tetap bisa mengalahkan penjajah.
“Coba pikir. Kita saat ini sudah enak-enak, loh, tetapi jangan sampai, saya selalu bilang, jangan sampai berada terperangkap pada zona nyaman,” tegas dia.
Baca Juga
Anak Buah Megawati Yakin Kaesang Maju Pilkada 2024 Lewat PDIP
Karena itu, Megawati meminta BRIN dan TVRI untuk menjalankan tugasnya dengan baik. Menurut Megawati, banyak persoalan yang harus diselesaikan negara, seperti stunting hingga pendidikan agar anak bisa sekolah.
Megawati menyatakan TVRI dan BRIN harus memikirkan persoalan-persoalan tersebut. Jika tidak, maka bisa disebut sebagai pengkhianat bangsa.
"Berarti kalian sebagai orang Indonesia mengkhianati negerimu sendiri. Kenapa? Undang-undang jelas, kok,” ujarnya.
Lebih lanjut Megawati menyampaikan Indonesia memiliki semangat gotong royong sehingga harus memberikan empati kepada orang-orang yang belum mendapatkan haknya.
“Itu haknya mereka. Haknya rakyat, loh. Kalian enggak akan ada di sini kalau enggak ada yang nonton TV. Ke mana mau diputer 24 jam enggak ada yang nonton. Pikir coba kalau kata-kata saya ini salah. Kata saya itu selalu mengandung kebenaran bagi bangsa dan negara bukan perorangan,” pungkas Megawati.
Dalam acara MoU ini, hadir Direktur Utama LPP TVRI Imam Brotoseno, Kepala BRIN Tri Handoko, mantan Menteri Lingkungan Hidup Emir Salim, Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR sekaligus anggota Komisi I DPR RI Utut Adianto. (Pon)
Baca Juga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja

Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik

Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati

Megawati Pilih Rayakan HUT RI di Sekolah Partai, Tegaskan Tradisi PDIP Tak Tergantikan

Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati

Presiden RI ke-5 Megawati Pilih Rayakan Hari Kemerdekaan di Sekolah Partai, Jadi Inspektur Upacara

Panas Dingin Hubungan Megawati-Prabowo Akhirnya Terjawab! Puan Beberkan Alasan Ketum PDIP Tak Hadiri Sidang Tahunan MPR

Prabowo Kasih Pujian dari Soekarno hingga Jokowi, Berhasil Jaga Keutuhan NKRI hingga Selamatkan Indonesia dari Krisis

Megawati Tidak Hadir di Sidang Tahunan MPR, Puan Sebut Dirinya Mewakili Ketum PDIP

Mantan Presiden dan Wapres Hadir di Sidang Tahunan MPR, Tidak Terlihat Megawati Dalam Deretan Kursi
