Megawati dan Jokowi Sempat Bertemu Sebelum Putuskan Usung Ganjar

Mula AkmalMula Akmal - Kamis, 02 November 2023
Megawati dan Jokowi Sempat Bertemu Sebelum Putuskan Usung Ganjar

Presiden Jokowi menggelar pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/10). Foto: PDIP

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri sempat bertemu Presiden Joko Widodo selama tiga jam sebelum memutuskan mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres) di Pilpres 2024.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan isi pertemuan antara Megawati dengan Jokowi yang terjadi pada 18 Maret 2023. Dia menyebut dalam pertemuan tersebut disepakati bahwa Ganjar Pranowo adalah bacapres dari PDIP.

Baca Juga:

Megawati dan Jokowi Sempat Bertemu Sebelum Putuskan Usung Ganjar

Namun, Hasto tak membeberkan soal lokasi pertemuan antara Megawati dan Jokowi. Dia hanya menyebut bahwa sudah ada kesepakatan soal Ganjar yang diusung di kontestasi elektoral 2024.

"Pada tanggal 18 Maret kalau tidak salah, ada pertemuan 3 jam, 2 jam dengan Bu Mega, 1 jam kami ikut mendampingi bersama Mas Pramono Anung (Menseskab)," ujarnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (2/11).

"Di situ sebenarnya sudah disepakati untuk mencalonkan Pak Ganjar Pranowo," sambung Hasto.

Hasto menilai kesepakatan mengusung Ganjar juga tersirat ketika Jokowi menyinggung ciri-ciri sosok pemimpin berambut putih. Hal itu disampaikan Jokowi saat bertemu relawan di Stadion GBK pada (26/11).

"Pak ganjar lahir kan yang mengatakan rambut putih siapa? Kan itu dicatat oleh rakyat," ujar Hasto.

Baca Juga:

Jokowi Tanggapi Keberlanjutan Pembangunan IKN saat Presiden Selanjutnya

Kemudian, Megawati mengumumkan Ganjar sebagai bakal capres dari PDIP di Istana Batu Tulis, Bogor, pada 21 April 2023. Jokowi turut hadir dalam deklarasi tersebut bersama sejumlah elit PDIP lain.

Namun, Hasto menyinggung soal adanya perubahan sikap politik dari seseorang kecuali Megawati yang tetap konsisten pada pendirianya. Menurutnya, pada prinsipnya para tokoh perjuangan Indonesia merupakan sosok yang konsisten.

Sehingga, kata Hasto, jika ada perubahan sikap maka hal itu menjadi sesuatu yang patut dipertanyakan. Sebab, ada tanda tanya besar di balik perubahan sikap seseorang termasuk pada urusan politik.

"Bangsa kita nggak pernah berubah-ubah. Ketika ada yang berubah pasti ada tanda tanya," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

Intip Harta Kekayaan Jenderal Agus Subiyanto, Calon Panglima TNI Pilihan Jokowi

#Politik #Megawati Soekarnoputri #Hasto Kristiyanto #HUT Megawati
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Peringatan Hari Santri 2025 dimaknai PDIP sebagai momentum untuk membangkitkan kekuatan moral dan rasa percaya diri bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Megawati Ngamuk! Peringatkan Menkeu Purabaya Jangan Jadi Menteri Sok Pintar
Konten yang menyebut Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengamuk ke Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sempat beredar di Media Sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 14 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Megawati Ngamuk! Peringatkan Menkeu Purabaya Jangan Jadi Menteri Sok Pintar
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Presiden tidak memiliki kewenangan untuk memecat anggota DPR.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Indonesia
Bestari Barus Mantap ke PSI, Sebut Jokowi Jadi Inspirasi Perjuangan Politik
Bestari mengaku sangat tersentuh dengan pidato Jokowi dalam Kongres PSI di Solo.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Bestari Barus Mantap ke PSI, Sebut Jokowi Jadi Inspirasi Perjuangan Politik
Indonesia
Prabowo Sentil Fenomena Gontok-gontokan di Tingkat Atas, Tak Masalah Beda Partai
Rakyat kita tidak suka pemimpin yang penuh dendam saudara-saudara sekalian
Angga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
Prabowo Sentil Fenomena Gontok-gontokan di Tingkat Atas, Tak Masalah Beda Partai
Indonesia
PPP Punya 2 Ketua Umum Hasil Muktamar ke-10 Ancol
Kini ada dua pihak yang menyatakan diri sebagai Ketua Umum PPP periode 2025-2030 berdasarkan keputusan Muktamar ke-10 PPP.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 28 September 2025
PPP Punya 2 Ketua Umum Hasil Muktamar ke-10 Ancol
Indonesia
Muktamar X PPP Serukan Pengembalian Muruah Santri
Setelah muktamar, akan diputuskan apakah partai berlambang Kabah ini menuju kepunahan atau sebaliknya menuju kebangkitan.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Muktamar X PPP Serukan Pengembalian Muruah Santri
Indonesia
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Tantangan global terkait pangan dan perubahan iklim akan mendorong kelahiran petani-petani muda di Indonesia.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Indonesia
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menekankan pangan merupakan soal kemanusiaan sekaligus kedaulatan bangsa.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Dunia
Anutin Charnvirakul Jadi PM Baru Thailand, Keluarga Thaksin Shinawatra Menyingkir ke Dubai
Politisi berusia 58 tahun itu memulai karir politiknya di Partai Thai Rak Thai yang didirikan eks perdana menteri Thaksin Shinawatra.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Anutin Charnvirakul Jadi PM Baru Thailand, Keluarga Thaksin Shinawatra Menyingkir ke Dubai
Bagikan