Mega Tak Salami Surya Paloh, PDIP: Ketum Sedang Gembira, Tak Punya Negative Intention


Politisi PDI Perjuangan Eva K Sundari (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Eva Kusuma Sundari membantah isu keretakan hubungan antara Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Isu keretakan antara keduanya kembali mencuat lantaran Megawati tak menyalami Surya Paloh dalam acara pelantikan anggota DPR, Selasa (1/9). Bahkan, Presiden ke-5 RI itu malah terlihat membuang muka saat melewati Surya Paloh.
Baca Juga:
Menurut Eva, Megawati dalam sidang paripurna tersebut memang tidak melihat secara jelas keberadaan Surya Paloh lantaran sedang gembira.
"Ketum (Megawati) lagi gembira menyaksikan pelantikan (Puan Maharani sebagai Ketua DPR) jadi saya yakin tidak sempat untuk punya negative intention seperti itu," kata Eva kepada MerahPutih.com, Kamis, (3/10).
Dengan demikian, Eva meyakni, bahwa Megawati tidak sengaja melewatkan Surya Paloh sehingga tidak bersalaman pada sidang paripurna tersebut.

"Putrinya dilantik menjadi Ketua DPR karena mendapatkan suara terbanyak di DPR. Tidak mungkin diperhatian ke hal- hal yang negatif. Sepanjang acara belau juga kelihatan ceria kan?," tegas Eva.
Eva yang dikenal dekat dengan Megawati meyakini, Surya Paloh sendiri memahami situasi tersebut lantaran mantan Puteri dari Proklamator RI Sukarno tersebut sudah memberikan tanda sebelumnya.
"Itu kelihatannya karena cukup anggukan kepala, pak Surya Paloh kan tidak kasih tangan ke ibu. Seperti ke Mas AHY kan sudah didalam di dada, ketum mengangguk lalu meneruskan ke sebelahnya," ungkap Eva.
Diketahui, dalam video yang beredar di media sosial, Rabu (2/10), terlihat Megawati berjalan di area VIP di dalam Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Selasa (1/10). Megawati tampak sedang berjalan melewati tempat duduk sejumlah tokoh. Orang pertama yang dia lewati adalah Agus Harimurti Yudhoyono, putra sulung Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Dalam video tersebut, Megawati tampak sedang berjalan melewati tempat duduk sejumlah tokoh. Orang pertama yang dia lewati adalah Agus Harimurti Yudhoyono, putra sulung Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
AHY tampak menangkupkan tangannya ke arah Megawati. Di samping AHY ada politikus Golkar Rizal Mallarangeng, yang kemudian mengulurkan tangan kepada Megawati untuk bersalaman. Megawati pun menyalami Rizal.
Melihat itu, AHY tampak ingin mengulurkan tangan untuk ikut bersalaman, tetapi Megawati sudah berjalan berlalu dari depannya.
Baca Juga:
Sementara, Megawati menoleh ke arah lain sambil berjalan melewati Surya Paloh yang memilih untuk duduk. Kemudian, Megawati menyalami Wapres Terpilih KH Ma'ruf Amin lalu Ketum PPP Suharso Monoarfa.
Seperti diketahui, hubungan Megawati dan Surya Paloh sempat retak beberapa waktu lalu. Pasalnya, Surya Paloh mengundang tiga ketum parpol koalisi Jokowi di kantor NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat.
Selang beberapa hari, giliran Megawati mengundang Ketum Gerindra Gerindra Prabowo Subianto ke rumahnya di Teuku Umar, Jakarta Pusat. Pada hari yang sama, Surya Paloh menerima kedatangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke kantornya.(Pon)
Baca Juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR

Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR

Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah

Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif

NasDem Minta Gaji hingga Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dihentikan

Akun X ‘Sahroni Berdikari’ Palsu, Partai NasDem Siap Ambil Langkah Hukum

NasDem Geser Ahmad Sahroni, Pindah dari Wakil Ketua Komisi III ke Anggota Komisi I DPR

Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja

Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik

Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
