Mediasi Luhut dengan Haris Azhar dan Fatia Kontras Kembali Kandas

Menko Marves Luhut Panjaitan mendatangi Polda Metro Jaya untuk memberikan klarifikasi terkait laporannya terhadap Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti. ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Merahputih.com - Mediasi antara Menko Manives, Luhut Binsar Pandjaitan dengan Direktur Lokataru, Haris Azhar dan Koordinator KontraS, Fatia Maulidiyanti lagi-lagi batal digelar untuk ketiga kalinya.
Sedianya, mediasi itu akan kembali digelar pada hari Senin (1/11) setelah proses mediasi sebelumnya yakni pada Senin (21/10) lalu batal digelar karena penyidik memiliki agenda kedinasan.
Baca Juga:
Polda Metro Jaya Tunda Mediasi Haris Azhar dengan Luhut
Untuk saat ini, mediasi batal digelar lantaran Luhut sedang mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri KTT G20 di Italia.
“Klien kami LBP sedang melaksanakan tugas negara, G20 bersama Presiden Jokowi,” kata Pengacara Luhut, Juniver Girsang kepada wartawan, Senin (1/11).

Atas dasar ini, pihaknya telah meminta kepada penyidik untuk menjadwalkan ulang proses mediasi tersebut. Permintaan itu, telah disampaikan secara resmi lewat sebuah surat pada Jumat (29/10) lalu.
“Kami menghormati undangan mediasi tersebut, jadi kami jawab dengan surat resmi untuk meminta penjadwalan ulang karena sedang tugas negara,” tuturnya.
Sebagai informasi, Luhut melaporkan Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti terkait dugaan pencemaran nama baik. Laporan ini buntut dari perbincangan Haris dan Fatia yang diunggah ke Youtube.
Baca Juga:
Jadwal Mediasi Luhut dengan Haris Azhar-Fatia Diundur Senin Depan
Laporan yang dilayangkan Luhut ini terdaftar nomor STTLP/B/4702/IX/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA, 22 September 2021.
Selaku pelapor, Luhut telah diperiksa oleh Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya selama kurang lebih satu jam pada Senin (27/9) silam. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati

Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis

Luhut Sebut China Tunggu Perpres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Ingin Segera Joint Study

Saksi Hidup 10 Tahun Jadi Pembantu Jokowi, Luhut: Jangan Mempersulit Pemerintahan Prabowo

Gibran, Fadli Zon Hingga Luhut Panjaitan Bakal Beri Materi ke Kepala Daerah

Imbas Program Makan Bergizi Gratis, Jatah Dana Desa Mau Naik Jadi Rp 8 Miliar

Danantara Bakal Bikin Perusahaan Milik Negara Bekerja Lebih Efisien dan Transparan

Relawan Luhut Pandjaitan Dukung RIDO di Pilkada Jakarta

Luhut Datangi Kantor Kemenag, Bicarakan Deklarasi 'Istiqlal 2024' Saat Paus ke Indonesia

Luhut Tunggu Menteri PUPR Basuki Tulis Buku Jadi "Bapak Jalan Tol di Indonesia"
