Mediasi Gugatan Ijazah Palsu PN Solo Deadlock, Penggugat Ngotot Jokowi Perlihatkan Surat Tanda Tamat Belajar

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 01 Mei 2025
Mediasi Gugatan Ijazah Palsu PN Solo Deadlock, Penggugat Ngotot Jokowi Perlihatkan Surat Tanda Tamat Belajar

Sidang gugatan ijazah palsu Jokowi di Pengadilan Negeri (PN) Solo. (Foto: Merahputih.com/Ismail)

Ukuran:
14
Audio:

MERAHPUTIH.COM - SIDANG mediasi perdana gugatan perdata kasus dugaan ijazah palsu SMAN 6 Solo Jokowi dan ijazah UGM di Pengadilan Negeri (PN) Solo berakhir deadlock, Rabu (30/4).

Sidang mediasi dilanjutkan pada 7 Mei 2025. Penggugat ngotot agar Jokowi datang dalam mediasi dan menunjukkan ijazah aslinya. Pihak mediator dalam sidang ini ialah pihak nonhakim PN Solo, yakni Profesor Adi Sulistiyono guru besar UNS.
Kuasa Hukum Jokowi, Irpan, mengatakan penggugat Muhammad Taufiq menginginkan ijazah Jokowi ditunjukkan secara terbuka kepada masyarakat. Ia menolak permintaan tersebut. “Penggugat (Taufiq) menuntut. Namun, kami tim kuasa hukum Jokowi secara tegas menolak untuk memenuhi tuntutan tersebut (tunjukkan ijazah asli Jokowi),” ujar Irfan
Ia mengatakan penggugat memiliki legal standing untuk mengajukan tuntutan hak terkait dengan persoalan yang saat ini disengketakan. Alasan lain tak menunjukkan ijazah tersebut, kata dia, ialah setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang di bawah kekuasaannya.
“Dalam Universal Declaration of Human Rights, disebutkan tidak seorang pun boleh diganggu urusan pribadinya, keluarganya, rumah tangganya atau hubungan surat-menyuratnya dengan sewenang-wenang,” kata dia. Dia menegaskan mediasi ini menimbulkan dampak merugikan terhadap kepentingan kliennya, Jokowi.
Penggugat Muhammad Taufiq, mengaku kecewa atas karena Jokowi tidak hadir dan dari pihak kuasa hukum tak bisa menunjukkan ijazah aslinya. “Jadi belum ada titik temu (mediasi). Tak ada iktikad baik secara prinsipil dia (Jokowi) harusnya hadir, kecuali ke luar negeri dan sakit. Justru pak Jokowi bikin laporan ke Polda Metro Jakarta,” kata Taufiq.
Ia menambahkan kesimpulan mediasi pihaknya sampaikan resume 23 lembar dan disimpulkan jadi satu lembar. Ia menyebut sebagai mantan presiden pejabat publik melihat ijazah aslinya harus seperti ini.
“Tidak ada sejarahnya mantan presiden dipersoalkan ijazahnya, berarti kan ada sesuatu lain yang terjadi pada Jokowi. Jadi kami perlu tahu,” tegasnya.(Ismail/Jawa Tengah)

#Solo #Jokowi #Ijazah Palsu
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
KemenPU Tinjau Gedung DPRD Solo yang Dibakar saat Demonstrasi, Biaya Perbaikan Bakal Diusulkan ke Pemerintah Pusat
Kementerian PU bersama DPUPR masih akan melakukan kajian lebih detail sebelum menentukan arah perbaikan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
KemenPU Tinjau Gedung DPRD Solo yang Dibakar saat Demonstrasi, Biaya Perbaikan Bakal Diusulkan ke Pemerintah Pusat
Indonesia
Pemkot Solo Cabut Status Siaga Darurat setelah Kerusuhan, kini Jadi Transisi Darurat Bencana Sosial
Karena situasi dan kondisi yang berangsur pulih, pemkot mencabut Status Siaga Darurat.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Pemkot Solo Cabut Status Siaga Darurat setelah Kerusuhan, kini Jadi Transisi Darurat Bencana Sosial
Indonesia
Polisi Temukan Mobil yang Dipakai Membawa Lari Uang Nasabah Bank Jateng Wonogiri, Uang Rp 10 Miliar Lenyap
Mobil ditemukan dalam keadaan kosong tanpa ada uang maupun sejumlah barang hasil curian.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Polisi Temukan Mobil yang Dipakai Membawa Lari Uang Nasabah Bank Jateng Wonogiri, Uang Rp 10 Miliar Lenyap
Indonesia
Cegah Rabies, Pemkot Solo Sediakan 1.100 Kuota Vaksin Gratis
Memberikan perlindungan tidak hanya bagi hewan, tetapi juga bagi pemiliknya dan seluruh warga Solo dari potensi penyebaran rabies.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Cegah Rabies, Pemkot Solo Sediakan 1.100 Kuota Vaksin Gratis
Indonesia
Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang
Aksi ini memberikan pesan kepada kawan-kawan ojol di Solo Raya, untuk tetap tenang tetap kondusif saling berkomunikasi dan percayakan kasus ini kepada Polri.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang
Indonesia
Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima
Penonaktifan tidak dikenal di dalam tentang MPR, DPR, DPD dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (UU MD3) serta peraturan DPR tentang tata tertib.
Dwi Astarini - Jumat, 05 September 2025
Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima
Indonesia
Solo International Performing Arts 2025 Diramaikan 9 Negara, Perkuat Posisi sebagai Kota Budaya Dunia
Tahun ini merupakan pelaksanaan SIPA ke-17.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Solo International Performing Arts 2025 Diramaikan 9 Negara, Perkuat Posisi sebagai Kota Budaya Dunia
Indonesia
Warga Solo Ramai Pasang Spanduk Tolak Tindakan Anarkistis
Warga bersama pemerintah dan kepolisian bergotong royong memulihkan kondisi kota.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Warga Solo Ramai Pasang Spanduk Tolak Tindakan Anarkistis
Indonesia
Perbaikan Kerusakan Fasilitas Umum akibat Demo Ricuh di Solo Pakai Biaya Tidak Terduga
Perbaikan akan difokuskan pada kerusakan parah seperti kantor DPRD Solo.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Perbaikan Kerusakan Fasilitas Umum akibat Demo Ricuh di Solo Pakai Biaya Tidak Terduga
Indonesia
Polisi Tangkap 3 Remaja Terduga Pembakar Gedung DPRD Solo, Sita 5 Bom Molotov
Penangkapan ketiga pelaku dilakukan saat ketiganya sedang menonton aksi Mahasiswa Solo Raya Menggugat di DPRD Solo, Senin (1/9).
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Polisi Tangkap 3 Remaja Terduga Pembakar Gedung DPRD Solo, Sita 5 Bom Molotov
Bagikan