Media Ukraina Sebut Tentara Korut Perang di Ukraina Membelot, Kini Jadi Buronan Rusia


Bendera Korea Utara. (Foto: Unsplash/Micha Brändli)
MerahPutih.com - Sekitar 18 tentara Korea Utara diyakini telah meninggalkan garis depan Rusia, dan para tentara Rusia dilaporkan sedang mencari mereka.
Pasukan tersebut dikerahkan di oblast Kursk dan Bryansk Rusia, sekitar empat mil dari perbatasan dengan Ukraina, ketika mereka membelot. Informasi tersebut dikabarkan oleh media Ukraina Suspilne, dikutip dari Newsweek, Kamis (17/10).
Pejabat intelijen yang dikutip oleh penyiar tersebut mengatakan militer Rusia sedang mencari tentara Korea Utara, sementara para komandan berusaha menyembunyikan desersi tersebut dari atasan mereka.
Hal ini terjadi setelah adanya laporan bahwa Moskow berencana untuk mengumpulkan satu batalion pasukan yang dikirim oleh Kim Jong Un untuk membantu mendorong pasukan Ukraina keluar dari Kursk.
Baca juga:
Media Ukraina LIGA melaporkan pada hari Selasa bahwa para prajurit tersebut akan terlibat dalam misi tempur di wilayah Barat Daya negara itu, tempat Rusia masih memerangi serangan Ukraina.
Tentara Korea Utara akan membentuk batalion khusus Buryat, yang dinamai berdasarkan kelompok etnis Mongol yang merupakan penduduk asli wilayah Siberia serta Mongolia utara dan China.
Pyongyang dan Moskow telah mengembangkan hubungan mereka selama beberapa waktu, awal tahun ini berjanji untuk saling memberikan bantuan jika diserang.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi Korea Utara untuk pertama kalinya dalam 24 tahun pada bulan Juni, ketika ia dan Kim menandatangani pakta kemitraan strategis komprehensif.
Baca juga:
Dalam pakta itu disebutkan bahwa jika salah satu negara masuk ke dalam kondisi perang karena agresi bersenjata, negara lain harus segera memberikan bantuan militer dan bantuan lainnya dengan segala cara yang dimilikinya. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
DPR Sahkan UU Ekstradisi RI-Rusia

Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi

Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen

Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri

Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar

Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami

Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
