Media Ukraina Sebut Tentara Korut Perang di Ukraina Membelot, Kini Jadi Buronan Rusia

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 17 Oktober 2024
Media Ukraina Sebut Tentara Korut Perang di Ukraina Membelot, Kini Jadi Buronan Rusia

Bendera Korea Utara. (Foto: Unsplash/Micha Brändli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sekitar 18 tentara Korea Utara diyakini telah meninggalkan garis depan Rusia, dan para tentara Rusia dilaporkan sedang mencari mereka.

Pasukan tersebut dikerahkan di oblast Kursk dan Bryansk Rusia, sekitar empat mil dari perbatasan dengan Ukraina, ketika mereka membelot. Informasi tersebut dikabarkan oleh media Ukraina Suspilne, dikutip dari Newsweek, Kamis (17/10).

Pejabat intelijen yang dikutip oleh penyiar tersebut mengatakan militer Rusia sedang mencari tentara Korea Utara, sementara para komandan berusaha menyembunyikan desersi tersebut dari atasan mereka.

Hal ini terjadi setelah adanya laporan bahwa Moskow berencana untuk mengumpulkan satu batalion pasukan yang dikirim oleh Kim Jong Un untuk membantu mendorong pasukan Ukraina keluar dari Kursk.

Baca juga:

Zelenskyy Klaim Tentara Korut Bantu Rusia Perang di Ukraina

Media Ukraina LIGA melaporkan pada hari Selasa bahwa para prajurit tersebut akan terlibat dalam misi tempur di wilayah Barat Daya negara itu, tempat Rusia masih memerangi serangan Ukraina.

Tentara Korea Utara akan membentuk batalion khusus Buryat, yang dinamai berdasarkan kelompok etnis Mongol yang merupakan penduduk asli wilayah Siberia serta Mongolia utara dan China.

Pyongyang dan Moskow telah mengembangkan hubungan mereka selama beberapa waktu, awal tahun ini berjanji untuk saling memberikan bantuan jika diserang.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi Korea Utara untuk pertama kalinya dalam 24 tahun pada bulan Juni, ketika ia dan Kim menandatangani pakta kemitraan strategis komprehensif.

Baca juga:

Isi Rencana Zelenskyy untuk Menang Perang Lawan Rusia

Dalam pakta itu disebutkan bahwa jika salah satu negara masuk ke dalam kondisi perang karena agresi bersenjata, negara lain harus segera memberikan bantuan militer dan bantuan lainnya dengan segala cara yang dimilikinya. (ikh)

#Rusia
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Sahkan UU Ekstradisi RI-Rusia
DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pengesahan Perjanjian antara Republik Indonesia dan Federasi Rusia mengenai Ekstradisi menjadi UU.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
DPR Sahkan UU Ekstradisi RI-Rusia
Dunia
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Momen tak terjaga itu terekam dalam siaran langsung televisi China.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Mikrofon Bocor,  Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Dunia
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Korea Utara telah mengirim sekitar 15.000 tentara untuk membantu Rusia dalam invasinya.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Dunia
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Xi menyerukan pemusnahan akar-akar perang untuk mencegah sejarah terulang kembali.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Indonesia
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Pihaknya tidak punya tanggung jawab apa pun atas semua konsekuensi yang akan dihadapi Satria di Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Indonesia
Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri
Kedutaan Besar Rusia di Jakarta dan di manapun tidak melakukan rekrutmen personel Angkatan Bersenjata Rusia
Wisnu Cipto - Rabu, 20 Agustus 2025
Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri
Dunia
Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar
Gempa susulan kuat masih mungkin terjadi selama beberapa minggu setelah gempa Rabu (30/7), yang merupakan salah satu yang terkuat yang pernah tercatat dan menyebabkan jutaan orang mengungsi.?
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar
Dunia
Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami
Peringatan ancaman gelombang tsunami telah dicabut di wilayah Kamchatka, Rusia, setelah gempa magnitudo 8,8 melanda pada pagi hari.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami
Dunia
Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
Bagi banyak warga di Prefektur Fukushima, peringatan ini mungkin membangkitkan kembali kenangan kelam tentang salah satu bencana nuklir terburuk yang pernah terjadi di dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
Bagikan