Mau Tahu Parpol yang Lolos dan Gagal Lenggang ke Parlemen?


Ilustrasi partai politik peserta Pemilu 2019. (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)
MerahPutih.com - Para elite partai politik (parpol) dan para calon anggota legislatif (caleg) saat kini tengah gencar bermanuver guna memperbesar peluang. Mereka berjuang agar dipilih rakyat untuk melenggang ke parlemen.
Beragam alat peraga kampanye bertebaran dipasang untuk berebut dukungan dan simpati calon pemilih.
Lembaga survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research menyebut ada lima besar parpol dipastikan lolos masuk ke Senayan, sedangkan sisanya berpeluang maupun terancam tidak akan lolos.
"PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKB, dan Demokrat berada pada posisi aman melewati ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar 4 persen," Direktur Eksekutif indEX Research Vivin Sri Wahyuni dalam siaran persnya, Sabtu (12/1).

Berdasarkan hasil survei indEX, kelima parpol meraih elektabilitas di atas ambang batas. Saat ini, PDIP menempati posisi puncak dengan raihan 25,7 persen. Disusul Gerindra pada posisi kedua sebesar 14,7 persen.
Kemudian diurutan ketiga ditempati Golkar mendapat 9,8 persen. Posisi keempat ditempati oleh PKB 7,5 persen, dan kelima Demokrat 4,6 persen.
"Gerindra berhasil menggeser Golkar ke posisi ketiga dengan raihan 9,8 persen," kata Vivin.
Kemudian terdapat enam parpol lainnya masih berpeluang untuk dapat menembus ambang batas, dengan memperhitungkan margin of error survei.
Partai tersebut di antaranya Nasdem dengan raihan 3,5 persen, PPP 3,3 persen, PKS 3,2 persen, PAN 2,6 persen, PSI 2,3 persen, dan Perindo 2,2 persen.
Sedangkan, lanjut Vivin, ada lima parpol terbawah hampir dapat dipastikan gagal mengirim wakil ke Senayan.
Kelima parpol itu adalah Hanura mendapatkan 1,0 persen, PBB 0,9 persen, Berkarya 0,8 persen, PKPI 0,4 persen, dan Garuda 0,1 persen.
"Meskipun sudah ditambah margin of error, elektabilitas kelima parpol masih belum dapat mencapai 4 persen," tutur Vivin.
Masih ada sebanyak 17,4 persen responden yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab. Angka tersebut turun dibandingkan survei sebelumnya pada periode November 2018 sebesar 20,6 persen.
Survei indEX Research dilakukan pada 15-24 Desember 2018, dengan jumlah responden 1200 orang. Metode survei adalah multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen, dan pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Asp)
Bagikan
Berita Terkait
Pegang SK Menkum, PPP Kubu Mardiono Ajak Agus Suparmanto Cs Gabung
Kata Menteri Hukum Soal Klaim 2 Ketum PPP Merasa Menang di Muktamar

Nasib Dua Ketua Umum PPP di Tangan Menkum, AD/ART Jadi Penentu

Prabowo Sentil Fenomena Gontok-gontokan di Tingkat Atas, Tak Masalah Beda Partai

Agus dan Mardiono Saling Klaim Kemenangan, Menkum: Dualisme PPP Diselesaikan Sesuai AD/ART

PPP Punya 2 Ketua Umum Hasil Muktamar ke-10 Ancol

Daftar Pengurus DPP PSI 2025-2030: Ketua Dewan Pembina Bapak 'J', 2 Politikus NasDem Jadi Petinggi

Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi

Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR

Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September
