Mau Tahu Janji Presiden Jokowi di Tahun 2018?


Presiden Joko Widodo. (Biro Pers Setpres)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo menegaskan pemerintah akan mulai konsentrasi melakukan pembangunan sumber daya manusia (SDM) mulai tahun 2019.
"Pemerintah sekarang konsentrasi ke pembangunan infrastruktur karena ini merupakan fondasi agar kita dapat bersaing dengan negara lain, sehingga anggaran ke situ juga besar," kata Presiden Jokowi seperti dikutip dari Antara di Bekasi, Rabu (27/12).
Presiden juga mengatakan, untuk bisa menjadi negara maju, Indonesia harus mulai konsentrasi ke pembangunan SDM.
"Untuk menjadi negara maju, kita tidak bisa mengandalkan lagi SDA seperti batu bara, hasil hutan, minerba dan sejenisnya, kuncinya ada di SDM, kalau SDM kita bisa dioptimalkan dengan keterampilan, ini modal kita bersaing dengan negara lain," katanya.
Sebanyak 6.201 peserta mengikuti uji kompetensi peserta magang 2017, dan dari jumlah tersebut dinyatakan kompeten sebanyak 5.635 orang, serta tidak kompeten sebanyak 566 orang.
"Ini benar-benar uji kompetensi karena ada yang tidak lulus, kalau lulus semua saya malah curiga," kata Presiden Jokowi.
Presiden menyebutkan pembangunan SDM merupakan kunci agar Indonesia mempunyai kemampuan bersaing dengan negara lain.
Indonesia mempunyai SDM yang besar dengan jumlah penduduk sekitar 250 juta jiwa dengan 60 persen merupakan anak muda yang produktif.
"Tahun 2040 diperkirakan jumlah penduduk usia produktif mencapai 95 juta, ini bisa jadi kekuatan besar, tapi juga jadi masalah," katanya.
Menurut Jokowi, jumlah SDM yang besar merupakan kekayaan dan peluang Indonesia memenangkan persaingan dengan negara lain. "Kalau kita bisa memanfaatkan, kita bisa menjadi bangsa pemenang," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi memanggil sejumlah peserta uji kompetensi untuk memberi penjelasan mengenai pelaksanaan uji kompetensi peserta magang.
Peserta yang maju ke panggung antara lain peserta dari magang bidang perhotelan, petugas depan, atau front office dan bidang perikanan.
Presiden memberikan hadiah sepeda kepada mereka yang tampil ke depan dan seorang peserta bidang perikanan (ikan hias) mendapat bantuan modal dari Presiden sebesar sekitar Rp 10 juta. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

China Temukan Spesies Bakteri Baru di Antartika, Buka Peluang Sumber Daya Masa Depan

Pengusaha Bakal Diberi Wilayah Izin Usaha Pertambangan Untuk Kepentingan Perguruan Tinggi

Prabowo Tetapkan Devisa Hasil Ekspor SDA Kini Wajib 100 Persen Disimpan di Bank Dalam Negeri, Kejar Dana USD 80 Miliar

Pentingnya Konsep ‘Bioekonomi’ untuk Daerah dengan Memanfaatkan Komoditas Lestari untuk Peningkatan Perekonomian

Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat

H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi

Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan

Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
