Material Furnitur yang Aman untuk Anak-Anak

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Rabu, 14 September 2022
Material Furnitur yang Aman untuk Anak-Anak

Di pasaran sekarang, tersedia berbagai macam material furnitur anak. (Foto: Pixabay/Ferenc Keresi)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

ANAK-ANAK mempunyai dunianya sendiri. Dunia itu berbeda dari dunia orang dewasa. Dunia anak adalah dunia bermain yang aman dan damai. Untuk menjaga keberlangsungan dunia itu, anak membutuhkan peralatan khusus yang berbeda dari dunia orang dewasa. Misalnya furnitur di kamar atau ruangan mereka.

Pemilihan material furnitur untuk anak tak bisa sembarangan. Salah memilih material furnitur, keselamatan dan keamanan anak jadi taruhannya. Biasanya material furnitur untuk anak dirancang supaya tahan lama dan tak membahayakan.

"Saat berbelanja furnitur anak, ada banyak hal yang perlu diperhatikan. Estetika, fungsionalitas, tapi yang terpenting dari semua adalah daya tahan. Anak-anak membutuhkan furnitur yang tahan uji waktu," tulis laman casakids.com.

Di pasaran sekarang, tersedia berbagai macam material furnitur anak. Antara lain furnitur berbahan dasar plastik, kayu dan logam. Inilah tiga bahan yang paling pas untuk furnitur anak. Masing-masing punya karakter dan keunikan. Berikut ini adalah keunikan dari tiga furnitur tersebut.

Baca juga:

Panduan Menentukan Furnitur di Kamar Tidur Anak

material furnitur anak
Biasanya material furnitur untuk anak dirancang supaya tahan lama dan tak membahayakan. (Foto: Pexels/Naomi Shi)

Furnitur Berbahan Plastik

"Jenis bahan ini mudah dibentuk sesuai keinginan, lebih bervariasi dalam pemilihan warna, serta mempunyai sifat karakteristik anak yang kental," sebut Amelia Vina dalam Panduan Memilih dan Menata Furnitur di Kamar Anak.

Bahan plastik memiliki tingkat kualitas bermacam-macam. Dari paling rendah sampai paling tinggi. Ciri furnitur anak berbahan plastik yang berkualitas tinggi adalah ada label tentang bahan-bahan yang digunakan. Biasanya plastik untuk furnitur anak sudah dirancang tak mengandung melanin atau zat beracun yang berbahaya bagi anak-anak.

Kelebihan bahan plastik terletak pada bobot yang ringan, fleksibel, elastis, dan mudah dibawa kemana-mana. Bahkan oleh anak sekali pun. Namun kekurangannya adalah bahan ini cenderung mudah ditinggalkan anak dan beralih ke furnitur bahan lainnya.

Baca juga:

Prinsip Merancang Kamar Tidur Anak

material furnitur anak
Sejak zaman dahulu hingga saat ini, kayu dianggap sebagai bahan baku terbaik, ramah lingkungan, dan ekonomis. (Foto: Pexels/Max Vakhtbovych)

Furnitur Berbahan Kayu

"Sejak zaman dahulu hingga saat ini, kayu dianggap sebagai bahan baku terbaik, ramah lingkungan, dan ekonomis," ungkap laman gharpedia.com.

Furnitur anak berbahan kayu alami sangat multifungsi, mudah dibawa-bawa, dan aman bagi kesehatan sepanjang tidak mengandung zat berbahaya bagi tubuh manusia. Beberapa kayu yang biasa digunakan sebagai furnitur anak adalah pinus, beech solid, birchwood, dan oak.

Bahan kayu jelas tahan lama dan menawarkan manfaat jangka panjang selama beberapa generasi. Meskipun seorang anak mungkin menggores furnitur kayu, goresan itu dapat dengan mudah hilang dengan minyak dan noda.

Furnitur Berbahan Logam

Material ini termasuk paling jarang digunakan untuk furnitur anak. "Namun, material logam ini mempunyai bentuk dan model furnitur yang tergolong lebih unik dan klasik ketimbang material lainnya," ungkap Amelia Vina.

Material logam lazimnya berwarna keperakan atau krom. Membuatnya berkesan industrial dan pabrikan. Bahan ini bersifat kaku sehingga sering dibuat sebagai bahan dasar meja, kursi, dan tempat tidur.

Hindari memilih furnitur anak yang semuanya terbuat dari logam. Sebab, ini dapat membahayakan anak yang sedang aktif-aktifnya bergerak. Pilih furnitur anak yang menjadikan logam sebagai aksen pelengkapnya saja seperti kaki meja, kaki kursi, dan kaki tempat tidur. Setelah anak tumbuh remaja, Ayah dan Bunda dapat memilih furnitur yang full logam. (dru)

Baca juga:

Cerdik Belanja Furnitur Kamar saat Harbolnas

#Desain Interior #Anak-anak
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Fun
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Studi dari American Psychological Association temukan bahwa screen time berlebihan berkaitan dengan kecemasan, depresi, dan agresi pada anak-anak. Konten dan dukungan emosional juga berperan penting.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 11 Juni 2025
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Lifestyle
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Nimaz lebih mengutamakan kebiasaan makan bersama di meja makan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Lifestyle
IDAI Ungkap Manfaat Diet Tinggi Protein-Lemak untuk Atasi Peradangan dan Penyakit Degeneratif
Piprim juga menganjurkan diet ini untuk anak sehat guna meminimalkan asupan karbohidrat berlebih yang menjadi cikal bakal berbagai penyakit modern
Angga Yudha Pratama - Kamis, 29 Mei 2025
IDAI Ungkap Manfaat Diet Tinggi Protein-Lemak untuk Atasi Peradangan dan Penyakit Degeneratif
Lifestyle
Desain Interior Ramah Instalasi, Solusi Praktis untuk Gaya Hidup Modern
Menawarkan pemasangan mudah tanpa proses yang lama.
Dwi Astarini - Jumat, 09 Mei 2025
Desain Interior Ramah Instalasi, Solusi Praktis untuk Gaya Hidup Modern
Indonesia
Pembakaran 13 Rumah karena Game, DPR Minta Kebijakan Ruang Digital Anak Diperkuat
Tragedi ini sebagai sinyal yang menunjukkan lemahnya perlindungan terhadap anak dari terpaan konten digital destruktif.
Angga Yudha Pratama - Jumat, 09 Mei 2025
Pembakaran 13 Rumah karena Game, DPR Minta Kebijakan Ruang Digital Anak Diperkuat
Berita Foto
Kolaborasi Cow Play Cow Moo Bersama Carstensz Mall Tebarkan Semangat Berbagi
Anak-anak dari Panti Asuhan PYI Yatim dan Zakat Graha Raya berain wahana Paw Patrol Adventure Bay Bounce, Cartensz Mall, Gading Serpong, Tangerang, Banten, Kamis (10/4/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 10 April 2025
Kolaborasi Cow Play Cow Moo Bersama Carstensz Mall Tebarkan Semangat Berbagi
Fun
Ruang Baru, Sumber Inspirasi Anak-anak SOS Children's Village untuk Raih Harapan
Harapan kecil untuk anak-anak SOS Children's Village.
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 22 Maret 2025
Ruang Baru, Sumber Inspirasi Anak-anak SOS Children's Village untuk Raih Harapan
Fun
Mengapa Anak Menjadi Posesif? Ini Penjelasan Psikologisnya
Anak posesif menunjukan perilaku ingin memiliki ibu sepenuhnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 Februari 2025
Mengapa Anak Menjadi Posesif? Ini Penjelasan Psikologisnya
Fun
Lem Kuning Memiliki Daya Rekat Kuat, Aplikasikan dengan Cara yang Tepat!
Lem kuning dapat merekatkan berbagai material dengan optimal.
Ikhsan Aryo Digdo - Kamis, 13 Februari 2025
Lem Kuning Memiliki Daya Rekat Kuat, Aplikasikan dengan Cara yang Tepat!
Berita Foto
Mengintip Aktivitas Anak-anak Main Skateboard Manfaatkan Trotoar Jakarta
Aktivitas anak-anak bermain Skateboard di Trotoar Kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Minggu (5/1/2025).
Didik Setiawan - Minggu, 05 Januari 2025
Mengintip Aktivitas Anak-anak Main Skateboard Manfaatkan Trotoar Jakarta
Bagikan