Masyarakat Anugerahi Presiden Jokowi Gelar Raja Agung

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Minggu, 25 November 2018
Masyarakat Anugerahi Presiden Jokowi Gelar Raja Agung

Presiden Jokowi mendapat anugerah gelar kehormatan dari masyarakat Komering di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). (Foto: Rusman - Biro Pers Setpres)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo dianugerahi gelar adat kehormatan Rajo Balaq Mangku Nagara yang berarti Raja Agung Pemegang Kekuasaan Tertinggi Republik Indonesia dari masyarakat Komering di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Pemberian gelar tersebut dilakukan dengan upacara adat khas Komering di Griya Agung, rumah dinas Gubernur Sumsel di Palembang, Minggu (25/11) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Presiden Jokowi mendapat anugerah gelar kehormatan dari masyarakat Komering di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). (Foto: Rusman - Biro Pers Setpres)

"Pemberian adok atau jajuluk atau juga disebut gelar adok Komering merupakan suatu upaya kita dalam melestarikan budaya Sumsel," kata Gubernur Sumsel Herman Deru dalam sambutannya.

Pada kesempatan yang sama diberikan piagam penghormatan pemberian gelar adat tersebut bernomor 001/GK/MTAK/XI/2018 oleh Majelis Tinggi Adat Komering Sumsel.

Gubernur Herman juga menyampaikan selamat atas pemberian gelar kepada Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana.

Presiden Jokowi dianugerahi gelar Rajo Balaq Mangku Nagara. Sementara Ibu Negara Iriana Joko Widodo mendapatkan gelar adat Ratu Indoman yang artinya sang ratu yang mengayomi dan tempat berkeluh kesah untuk memberikan pelindungan bagi keluarga.

Ibu Negara Iriana Joko Widodo dari masyarakat Komering di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). (Foto: Rusman - Biro Pers Setpres)

Gelar tersebut diberikan dengan upacara adat yang dipimpin oleh Pemangku Adat Majelis Tinggi Komering Sumatera Selatan Haji Romli.

Gubernur Herman Daru menambahkan pemberian gelar adat tersebut telah melalui proses musyawarah dan rapat adat pada 20 November 2018.

Masyarakat adat kemudian sepakat untuk memberikan adok atau jajuluk atau gelar kepada Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana.

"Pemberian adok atau jajuluk atau gelar memberikan makna simbolik bahwa masyarakat Komering Sumatera Selatan menghormati seseorang yang telah berjasa kepada agama, bangsa, dan negara," katanya.

Pemberian gelar tersebut kata dia juga bermakna bahwa Presiden Jokowi dan Ibu Negara telah diangkat sebagai keluarga kehormatan dan bagian dari masyarakat Komering.

Presiden Jokowi sendiri menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas penganugerahan gelar kepadanya sekaligus Ibu Negara Iriana.

"Saya sangat menghargai dan berterima kasih sebesar-besarnya atas penghormatan besar yang diberikan kepada saya, diberikan Majelis Tinggi Komering atas adok atau jajuluk atau gelar yang diberikan kepada saya dan Ibu Negara Iriana," katanya.

Ia memaknai semangat adok atau jajuluk atau gelar Rajo Balaq Mangku Nagoro dan Ratu Indoman sebagai pesan, harapan, dan tanggung jawab untuk selalu mengangkat derajat adat Komering.

"Untuk selalu memajukan kesejahteraan Sumatera Selatan karena dalam kemajuan Indonesia ada tradisi kebudayaan bangsa, adalah sumber energi besar bagi masyarakat kita," katanya.

Ia juga menekankan begitu beragamnya adat, tradisi, dan kebudayaan di tanah air jangan sampai menjadi hal yang memecah-belah persatuan bangsa.

Upacara Adat Pemberian kepada Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana dilakukan dengan upacara adat yang diawali dengan nabuh jajuluk.

Presiden Jokowi didampingi sesepuh adat Bakas Rek Bay naik ke Singgasana melalui titian agung yaitu 3 lembar tikar yang dilapisi kain putih sepanjang 4 meter kemudian Presiden duduk bersama diringi topuk tabuh/kulintang.

Selanjutnya Menak Penghulu naik ke panggung mengucapkan Musyawarah Penyimbang Adat Komering dibuka dan memukulkan gong sebanyak lima kali.

Tetua adat menyampaikan kepada Masyarakat luas/tamu undangan bahwa karenaa atas jasa dan sumbangsih Presiden kepada Masyarakat Sumsel khususnya masyarakat Komering maka akan diberikan gelar kehormatan, dan tetua adat bertanya apakah tamu undangan setuju dan tiada berkeberatan, maka masyarakat mengatakan setuju (ya puun).

Majelis Adat mengambil tempat, Presiden dipersilakan berdiri di tempat yang ditunjuk (di atas dulang bunga) dan para sesepuh adat naik mengelilingi Presiden, dimulai pemberian adat dengan pisaan, kemudian gelar disebutkan dan diberikan diiringi pukulan gong sebanyak tujuh kali.

Presiden Jokowi mendapat anugerah gelar kehormatan dari masyarakat Komering di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). (Foto: Rusman - Biro Pers Setpres)

Kepada Presiden Joko Widodo ditunaikan kepundang dan rumpok untuk istrinya disematkan kerudung/selendang, penyematan di bantu oleh tetua adat.

Selama penyematan berlangsung masyarakat mengiringinya dengan selawatan dan disampaikan penjelasan singkat dari majelis adat untuk menerangkan makna dari gelar yang diberikan.

#Jokowi #Gelar Kehormatan #Masyarakat Adat
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Jokowi tak Hadir di Sidang Gugatan Ijazah, Penggugat Minta Ganti Hakim
Jokowi tak hadir di sidang gugatan CLS yang berlangsung di PN Solo, Selasa (16/9). Pihak penguggat pun meminta agar hakim diganti.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Jokowi tak Hadir di Sidang Gugatan Ijazah, Penggugat Minta Ganti Hakim
Indonesia
Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan
Ia akan melayani adanya gugatan tersebut.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan
Indonesia
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Jokowi mengatakan pergantian Menkeu Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi merupakan hal bagus.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Indonesia
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Jokowi menanggapi polemik UU Perampasan Aset. Ia mengatakan, bahwa sudah tiga kali mengajukan ke DPR saat masih menjabat sebagai Presiden RI.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Indonesia
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara
Penggugat ijazah palsu Jokowi kini mengajukan gugatan baru. Kuasa Hukum Jokowi mengatakan, bahwa gugatan CLS hanya bisa ditujukan kepada penyelenggara.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
Jokowi Menangi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat Masih tak Menyerah
Jokowi memenangi gugatan wanprestasi mobil Esemka. Penggugat Jokowi, Aufaa Luqmana, masih tak menyerah. Ia akan mempertimbangkan langkah hukum berikutnya.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Jokowi Menangi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat Masih tak Menyerah
Indonesia
Jokowi Menang Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat tak Ajukan Banding
Jokowi memenangkan gugatan wanprestasi mobil Esemka. Pihak penguggat, Aufaa Luqmana, tidak akan mengajukan banding dan menghormati keputusan pengadilan.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Jokowi Menang Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat tak Ajukan Banding
Indonesia
Alasan Prabowo Beri Tanda Kehormatan kepada 4 Tokoh Pimpinan Parlemen
Presiden RI, Prabowo Subianto, memberikan tanda kehormatan kepada empat tokoh pimpinan parlemen. Ada alasan mengapa ia memberikan tanda kehormatan tersebut.
Soffi Amira - Senin, 25 Agustus 2025
Alasan Prabowo Beri Tanda Kehormatan kepada 4 Tokoh Pimpinan Parlemen
Indonesia
Daftar Lengkap 100 Tokoh yang Terima Gelar Kehormatan dari Prabowo, Ada Bos BUMN hingga Politikus!
100 tokoh menerima gelar kehormatan dari Presiden RI, Prabowo Subianto. Berikut ini adalah daftar lengkap 100 tokoh tersebut.
Soffi Amira - Senin, 25 Agustus 2025
Daftar Lengkap 100 Tokoh yang Terima Gelar Kehormatan dari Prabowo, Ada Bos BUMN hingga Politikus!
Bagikan