Masuk Kerja Usai Lebaran, Gibran Soroti Munculnya Klaster Baru COVID-19
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melakukan halal bihalal dengan ASN pada hari pertama masuk kerja pasca-Lebaran, Senin (17/5). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah mulai masuk kerja usai Lebaran, Senin (17/5).
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan, tidak ada ASN Pemkot Solo yang membolos kerja pada hari pertama masuk kerja pasca-Lebaran.
"Enggak ada (bolos) ASN Pemkot Solo pasca-libur Lebaran. Saya sudah melakukan pengecekan dan mengumpulkan semua," ujar Gibran di Balai Kota Solo.
Baca Juga:
Gibran Mengaku Tak Pernah Cek Besaran Gaji Wali Kota, apalagi THR
Gibran juga memastikan tidak ada ASN Pemkot Solo yang mudik Lebaran 1442 H. Ia juga mengaku sudah melakukan keliling ke sejumlah kantor organisasi perangkat daerah (OPD) mengecek ASN serta melakukan evaluasi terkait lonjakan COVID-19 pasca-Lebaran di Solo.
"Tadi pagi halal bihalal, tadi pagi pemaparan dan melakukan evaluasi lonjakan COVID-19 pasca-Lebaran," kata dia.
Disinggung terkait adanya 20 orang masuk klaster buka bersama di Kelurahan Sumber, Gibran menegaskan kasus tersebut sudah ditangani dengan baik. Sementara itu, warga yang positif semuanya sudah dilakukan isolasi di Asrama Haji Donohudan.
"Klaster Sumber sudah kita ditangani. Makanya saya bilang hindari dulu namanya buka bersama. Itu kan gegara buka bersama," kata Gibran.
Baca Juga:
Tidak hanya klaster bukber di Sumber, Gibran juga menyoroti munculnya klaster salat tarawih di Kelurahan Danukusuman, Kecamatan Serengan, Solo. Ia pun sangat menyayangkan karena dengan kasus itu terjadi penambahan kasus.
"Itu salat tarawih tidak menjalankan protokol kesehatan. Ya itu akibatnya jika melanggar aturan protokol kesehatan. Kita evaluasi lagi," ucap dia. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Jam 12 Siang, BEM UI Bergerak ke Jakarta Tagih Janji Kampanye Prabowo-Gibran
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Dicecar Gibran Soal Pemotongan Anggaran Pemda, Menkeu Purbaya: Dia Menyuarakan Keresahan
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo