Masuk Hutan Pinus Dlingo Harus Bayar Asuransi?

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 13 Agustus 2017
Masuk Hutan Pinus Dlingo Harus Bayar Asuransi?

Hutan Pinus Dlingo, Yogyakarta. (Foto: MerahPutih/Fredy Wansyah)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Pesona hutan Pinus Dlingo menarik kunjungan wisatawan yang terus meningkat dari waktu-waktu. Apalagi sejak Barack Obama dan keluarganya mampir kesana, volume wisatawan makin membludak.

Kondisi ini perlu perhatian serius dari para pengelolanya. Sebab kenyamanan dan keamanan wisatawan tetap harus menjadi prioritas saat berwisata ke Hutan Pinus Dlingo.

Dinas Pariwisata Bantul menyarankan pengelola destinasi wisata di wilayah Kecamatan Dlingo menggandeng lembaga asuransi untuk mengasuransikan wisatawan yang berkunjung.

"Dalam rangka konsepsi ke depan sebagai bagian dari kami serius mengelola wisata dengan berbagai resiko yang ada, maka saya sarankan agar ada kerja sama dengan pihak asuransi," kata pelaksana tugas (plt) Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru di Bantul, Sabtu (12/8) kemarin.

Menurut dia, perlunya ada kerja sama antara pengelola wisata di wilayah perbukitan Dlingo dengan lembaga asuransi itu karena melihat potensi-potensi atau kerawanan bencana yang suatu saat bisa terjadi dan menimpa wisatawan.

"Artinya secara fisik sudah siap, sudah berusaha semaksimal mungkin. Asuransi sebagai bagian dari tanggung jawab kalau ada kejadian yang tidak kami harapkan. Paling tidak mereka sudah terproteksi dengan baik," katanya.

Kwintarto mengatakan, di Kecamatan Dlingo terdapat beragam potensi wisata yang menawarkan pemandangan alam dari atas perbukitan, sebagian dari objek wisata juga terdapat fasilitas yang dipanjat wisatawan untuk menikmati potensinya.

"Kami belum cek secara keseluruhan beberapa titik yang sudah gunakan asuransi, tetapi kami pesankan untuk semua saja yang punya risiko, apalagi kan sebagian besar tebing dan ada sarana yang dipanjat dan sebagainya," katanya.

Menurut dia, konsekuensi adanya kerja sama dengan lembaga asuransi itu, maka wisatawan yang berkunjung berkewajiban membayar premi asuransi yang itu menjadi bagian dari retribusi yang dibayarkan dalam tiket masuk wisata.

"Jelas ada preminya, tapi kami serahkan ke pengelola, karena sampai hari ini untuk wisata Dlingo belum ada yang kami kelola dalam bentuk retribusi lewat Dinas Pariwisata, selain Kebun Buah Mangunan yang dikelola Dinas Pertanian," katanya. (*)

Sumber: ANTARA

#Hutan Pinus #Hutan Dlingo #Bantul #Pariwisata Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
MBG Jadi 'Senjata Rahasia' Pemerintah untuk Tarik Wisatawan, Sampai Bikin Dunia Kagum dan Geleng-Geleng Kepala
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menjadi ujung tombak program MBG juga memiliki fungsi ganda
Angga Yudha Pratama - Kamis, 14 Agustus 2025
MBG Jadi 'Senjata Rahasia' Pemerintah untuk Tarik Wisatawan, Sampai Bikin Dunia Kagum dan Geleng-Geleng Kepala
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Kembangkan Wisata Budaya Berbasis Desa
Politisi dari Fraksi PKB ini turut mengapresiasi kolaborasi Kemenpar dan Kementerian Kebudayaan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
DPR Desak Pemerintah Kembangkan Wisata Budaya Berbasis Desa
Indonesia
Perang Timur Tengah Meledak, Indonesia Justru Panen Turis? Begini Strategi Kemenparekraf
Situasi di Timur Tengah berangsur kondusif berkat seruan dunia untuk menghentikan konflik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Perang Timur Tengah Meledak, Indonesia Justru Panen Turis? Begini Strategi Kemenparekraf
Indonesia
12 Destinasi di Jakarta Pilihan Kemenparekraf untuk Libur Sekolah Juni-Juli 2025, Anak Auto Cerdas dan Happy!
Ayu menyebut bahwa setiap lokasi wisata menawarkan keunikan tersendiri, memberikan pengalaman berbeda, terutama bagi anak-anak.
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
12 Destinasi di Jakarta Pilihan Kemenparekraf untuk Libur Sekolah Juni-Juli 2025, Anak Auto Cerdas dan Happy!
Indonesia
Polemik Tambang Tak Goyahkan Raja Ampat, Pariwisata Tetap Aman dan Berkelas Dunia
Selain Wayag dan Batangpele, wisatawan masih bisa menikmati keindahan pulau-pulau lain serta lokasi penyelaman kelas dunia seperti Manta Point, Cross Wreck, Cape Kri, dan Blue Magic
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 14 Juni 2025
Polemik Tambang Tak Goyahkan Raja Ampat, Pariwisata Tetap Aman dan Berkelas Dunia
Indonesia
Industri Hotel Merana di Libur Panjang, DPR Ingin Pemerintah Lakukan Hal Ini
Pemulihan industri perhotelan harus dipandang sebagai bagian dari pemulihan ekonomi nasional secara luas
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
Industri Hotel Merana di Libur Panjang, DPR Ingin Pemerintah Lakukan Hal Ini
Indonesia
Belum Mau Sweeping Produk, Bantul Ajukan Surat Keberatan Merek Anggur Hijau Parangtritis
Kontroversi merek anggur merah Kaliurang dan anggur hijau Parangtritis kian panjang.
Wisnu Cipto - Kamis, 24 April 2025
Belum Mau Sweeping Produk, Bantul Ajukan Surat Keberatan Merek Anggur Hijau Parangtritis
Indonesia
Viral Merek Baru Anggur Hijau Parangtritis, Ormas Keagamaan Bantul Tuntut Larangan Edar
Produk miras baru bernama anggur merah Kaliurang dan anggur hijau Parangtritis viral serta memicu polemik di masyarakat.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Viral Merek Baru Anggur Hijau Parangtritis, Ormas Keagamaan Bantul Tuntut Larangan Edar
Indonesia
Pengembangan Pariwisata Berbasis Minat, Respon Indonesia terhadap Tantangan Ekonomi Global
Dalam pariwisata kebugaran, Indonesia menawarkan pengalaman unik yang menggabungkan perawatan medis dan pencegahan penyakit
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 April 2025
Pengembangan Pariwisata Berbasis Minat, Respon Indonesia terhadap Tantangan Ekonomi Global
Indonesia
Jangan Panik! Tarif Trump Justru Buka Pintu Emas Pariwisata Lokal Jadi Tulang Punggung Negeri
Pemerintah harus memanfaatkan momentum ini
Angga Yudha Pratama - Senin, 07 April 2025
Jangan Panik! Tarif Trump Justru Buka Pintu Emas Pariwisata Lokal Jadi Tulang Punggung Negeri
Bagikan