Masuk 3 Besar Survei Cawapres, Ridwan Kamil Ikuti Arahan Golkar
Gubernur Jawa Barat (Jabar) M. Ridwan Kamil. ANTARA/Ajat Sudrajat
MerahPutih.com - Nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil masuk tiga besar sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari hasil lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI).
Survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada periode 26-30 Mei 2023 menempatkan Menteri BUMN Erick Thohir di posisi pertama dengan dukungan 15,5 persen, urutan kedua ada Ridwan Kamil perolehan 15,4 persen, dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mendapatkan 13,4 persen.
Ridwan Kamil menegaskan bahwa dirinya akan mengikuti keputusan Partai Golkar terkait Pilpres 2024, meski dirinya masuk dalam tiga besar tokoh yang mempunyai dukungan dalam survei IPI.
Baca Juga:
Golkar Dinilai Dalam Posisi Dilema
"Mengikuti arahan partai," ujar Kang Emil melalui keterangan tertulis yang diterima, Senin (5/6).
Kang Emil meyakini, namanya nyangkut di tiga besar survei Indikator Politik Indonesia ini merupakan hasil dari kerja keras menjabat sebagai orang nomor 1 di Jawa Barat.
"Saya sudah sering bilang, saya tidak menghalangi disurvei. Mungkin buah dari kerja saya, karena survei juga kepercayaan publik," imbuh Kang Emil.
Baca Juga:
Golkar Mantapkan Persiapan Pemilu
Kang Emil bilang, dirinya tak akan membangkang dari partai dan akan mengikuti apa yang sudah diputuskan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Golkar dengan mengusung Ketum Airlangga Hartarto sebagai capres.
"Kami sudah sepakat dalam Rakernas, kami tetap mengusung Pak Airlangga," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
PPP Sebut Nasib KIB Ditentukan oleh PAN dan Golkar
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
AMPG ke Laporkan Meme Bahlil ke Polisi, Golkar Tegaskan bukan Instruksi DPP
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Lisa Mariana Tidak Hadir Pemeriksaan Tersangka, Kubu RK Ingatkan Konsekuensi Hukum Jemput Paksa
Kader Golkar Adukan sejumlah Akun Medsos yang Ledek Bahlil ke Polisi
Peluncuran Buku Bertema Pancasila Sebagai Ideologi Partai Golkar di Jakarta
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Imbas Demo Rusuh di PT Timah, Politikus Golkar Bambang Patijaya Laporkan Akun Media Sosial ke Polisi
KPK Usut Aliran Dana Korupsi Bank BJB ke Keluarga Ridwan Kamil