Massa Masih Segel Kantor Dispendasbud Mimika
Gedung Pemerintahan Kabupaten Mimika. (mimikakab.go.id)
Puluhan guru honor di lingkungan Dinas Pendidikan Dasar dan Kebudayaan Mimika hingga Selasa (3/7) masih menyegel pintu-pintu masuk kantor itu.
Salah satu koordinator aksi demonstrasi guru honorer itu Ignasius Rudin mengatakan, pihaknya akan terus melakukan penyegelan hingga dana insentif mereka dibayarkan oleh Kepala Dispendasbud Mimika Jenny O Usmanny.
"Tidak ada negosiasi-negosiasi lagi, kami tidak mau negosiasi. Tidak ada yang boleh buka gembok pintu," kata Ignasius pula, Selasa.
Akibat aksi gembok pintu tersebut, aktivitas dan pelayanan di kantor Dispendasbud hingga Selasa siang ini masih lumpuh. Kantor Dispendasbud Mimika sejak Senin (3/7) disegel para guru honorer yang meminta agar hak mereka segera diberikan.
Negosiasi yang tidak berujung pada jalan keluar yang dapat diterima kedua belah pihak, menimbulkan kekecewaan para guru.
Pada kantor Dispendasbud hari ini terlihat sejumlah pegawai negeri dan honorer hanya berdiri saja di halaman dan tidak dapat beraktivitas di dalam kantor.
Sekretaris Dispendasbud Mimika Anton Bukaleng mengakui bahwa akibat dari aksi segel pintu kantor tersebut, maka sejumlah pelayanan tidak dapat dilaksanakan dengan baik.
Kendati demikian, ia mengaku juga tidak dapat memaksa massa untuk membuka segel. Hal itu menurut Anton bukanlah kewenangannya.
"Saya juga bawahan di sini, kami juga berharap agar Kepala Dispendasbud sendiri yang bisa berbicara dengan massa, sehingga persoalan ini ada jalan keluarnya," kata Anton.
Anton juga mengharapkan penyegelan kantor itu, tidak menjadi alasan pegawai untuk menambah libur atau dengan sengaja tidak datang berkantor.
"Pelayanan kepada masyarakat tidak terbatas ruang dan waktu, sehingga tidak menjadi alasan tidak berkantor," ujarnya lagi.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Kekerasan dan Perundungan di Sekolah Diharap Jadi Alasan Kuat Perlindungan Guru Masuk Revisi UU Sisdiknas
Prabowo Subianto Rehabilitasi Dua Guru Luwu Utara, Sinyal Kuat Negara Hadir Lindungi Guru Honorer dari Ketidakadilan
Presiden Rehabilitasi 2 Guru SMA di Luwu Utara, Komisi II DPR: Kepala Daerah Jangan Asal Pecat Guru
Merasa Jadi Korban selama Bertahun-tahun, 2 Guru dari Luwu Utara Terharu Usai Dapat Surat Rehabilitasi dari Prabowo
Dua Guru Luwu Utara Korban Kriminalisasi Dana BOS Akhirnya Bisa Kembali Mengajar Tanpa Stigma
Prabowo Beri Hak Rehabilitasi bagi 2 Guru Luwu Utara, Mensesneg: Guru Harus Dilindungi, Bukan Dihukum
2 Guru di Luwu Utara Diberhentikan Usai Bela Rekan Honorer, DPR Minta Pemerintah Tinjau Ulang
Aksi Demo Guru Madrasah Tuntut Diangkat Jadi PPPK atau ASN di Monas Jakarta
Ribuan Guru Honorer Madrasah Swasta Demo di Monas, Tuntut Kesetaraan Pengangkatan PPPK
Politikus DPR Dukung Insentif Guru Non-ASN Naik Rp 100 Ribu, Bentuk Perhatian