Massa Makin Beringas, Kericuhan Meluas hingga Tugu Tani dan Menteng

MerahPutih.com - Aksi kericuhan akibat demo PA 212 terus meluas. Kali ini massa meluas hingga ke wilayah Tugu Tani, Menteng, Jakarta Pusat.

Massa yang terdorong dari Thamrin merembet hingga ke sejumlah penjuru. Di antaranya Kebon Sirih, Tugu Tani, hingga Cikini.

Polisi yang didominasi dari Brimob ini tak henti-hentinya memukul mundur massa menggunakan water canon.

Baca Juga:

Kerusuhan Pecah di Kawasan Thamrin Usai Massa FPI Pergi, Polisi Suruh 'Adik-Adik' Pulang

Mereka melemparkan batu, kaca, dan kayu ke arah petugas Kepolisian.

Sementara, polisi terus menggempur ratusan massa itu menggunakan gas air mata dan alat pemukul.

Beberapa pekerja kantor yang ada di lokasi memilih untuk tak pulang dahulu. Khawatir akan adanya aksi massa susulan.

Aksi ini berawal dari massa FPI yang melakukan aksi damai penolakan terhadap UU Cipta Kerja telah membubarkan diri. Aksi dari FPI berlangsung damai dari awal hingga selesai.

Namun, beberapa detik setelah bubarnya massa FPI tersebut, muncul massa susulan yang diduga dari kelompok pelajar STM yang memicu kericuhan.

Baca Juga:

Wagub DKI Harap Ormas Islam yang Demo Hari Ini Tak Jadi Klaster COVID-19

Berawal dari teriak-teriak dan menyanyi, massa kemudian mulai melempari aparat kepolisian dan awak media menggunakan botol minum dan batu.

Aparat kepolisian yang ada di lokasi pun tak memberikan perlawanan. Imbauan untuk membubarkan diri terus diserukan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto.

Akan tetapi, massa yang rata-rata merupakan remaja ini enggan bubar dan terus memberikan perlawanan. Akibatnya, aparat kepolisian dan TNI menembakkan gas air mata.

Hingga saat ini, kericuhan masih terus terjadi, meski aparat telah berupaya membubarkan massa dengan berbagai cara. (Knu)

Baca Juga:

Pengamat Intelijen Beberkan Peselancar Gelap dalam Demo UU Cipta Kerja