Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Dibuka untuk Umum pada 28 Februari
Masjid Raya Sheikh Zayed Sheikh Solo. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Kementerian Agama (Kemenag) RI memastikan akan membuka Masjid Raya Sheikh Zayed Al Nahyan Solo untuk salat lima waktu masyarakat umum pada 28 Oktober.
Namun demikian, sebelum dibuka, pengurus Masjid Raya Sheikh Zayed Sheikh Solo akan terlebih dulu melakukan simulasi selama sepekan.
Baca Juga
Atap Bocor, Pembukaan Masjid Sheikh Zayed Solo untuk Umum Molor
"Ini sedang kita konsultasikan ke Wali Kota Solo. Kami dari pengurus masjid merencanakan pembukaan masjid tanggal 28 Februari atau 1 Maret," kata Direktur Operasional Masjid Zayed Solo, Munajat selepas audiensi bersama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota, Senin (20/2).
Dikatakannya, untuk cleaning service dan security sedang dipersiapkan. Kemudian, untuk persiapan simulasi dilakukan 20-26 Februari mulai pukul 04.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.
"Setelah simulasi selesai masjid baru bisa dibuka untuk umum ibadah salat lima waktu pada 28 Februari tersebut," ucap dia.
Fokus simulasi, kata dia, diantaranya terkait akses keluar masuk jamaah, shaf salat. Kemudian jika terjadi hujan dan ditemukan ada orang sakit tindakan yang dilakukan seperti apa.
"Kita simulasikan supaya pengunjung aman. Pada simulasi ini akan mengundang sejumlah komunitas secara bergantian. Termasuk disabilitas juga dilibatkan," katanya.
Baca Juga
Dia mengatakan untuk simbolis pembukaan masjid rencananya akan diadakan peringatan Isra Mi'raj di Masjid Raya Sheikh Zayed Sheikh Solo pada Selasa (28/2).
Dia menambahkan untuk persiapan Ramadan telah menyiapkan lima imam masjid yang didatangkan dari UEA. Mereka akan didampingi Wakil Imam Besar Masjid Raya Sheikh Zayed Al Nahyan, Gilingan, Solo, KH Abdul Karim.
Diketahui, Masjid Raya Sheikh Zayed Al Nahyan merupakan masjid hibah dari pemerintah UEA sebagai hadiah untuk Presiden Jokowi.
Masjid yang dibangun dengan anggaran Rp300 miliar tersebut telah diresmikan Presiden Jokowi dan Presiden UEA Presiden Mohammed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ) pada 14 November 2022.
Setelah diresmikan masjid sampai sekarang belum dibuka untuk umum karena masih dilakukan perbaikan. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Pembentukan Ditjen Pesantren, DPR: Perumusan Tupoksi Harus Relevan dengan Kebutuhan Pesantren
Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren di Hari Santri, DPR: Bukti Perhatian Presiden terhadap Dunia Pesantren
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Jam 12 Siang, BEM UI Bergerak ke Jakarta Tagih Janji Kampanye Prabowo-Gibran
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Dicecar Gibran Soal Pemotongan Anggaran Pemda, Menkeu Purbaya: Dia Menyuarakan Keresahan
Respons Arahan Presiden, Cak Imin dan Menag Siapkan Pembenahan Pesantren