Headline

Masihkah Demokrasi Jadi Sistem Pemerintahan Terbaik di Indonesia? Berikut Hasil Surveinya

Eddy FloEddy Flo - Senin, 24 September 2018
Masihkah Demokrasi Jadi Sistem Pemerintahan Terbaik di Indonesia? Berikut Hasil Surveinya

Pemaparan hasil survei terkait persepsi publik terhadap demokrasi, toleransi dan korupsi di Indonesia (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis survei nasional bertajuk "Persepsi Publik tentang Demokrasi, Korupsi dan Intoleransi di Indonesia. Hasilnya, dukungan masyarakat terhadap sistem demokrasi semakin meningkat.

"Dukungan masyarakat terhadap sistem demokrasi meningkat sebagai sistem pemerintahan yang terbaik," kata Peneliti senior LSI Burhanuddin Muhtadi di Hotel Sari Pan Pacifik, Jakarta Pusat, Senin (24/9).

Burhan mengungkapkan, mayoritas warga (83 persen) berpendapat bahwa demokrasi adalah bentuk pemerintahan terbaik. Angka itu terus meningkat dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar 76 persen.

Burhanuddin Muhtadi
Peneliti Senior LSI Burhanuddin Muhtadi (MP/Ponco Sulaksono)

Meski demikian, kata Burhan, angka itu masih di bawah capaian beberapa negara seperti Korea Selatan dan negara-negara Eropa Barat yakni sebesar 87 persen.

"Kepuasan pada demokrasi cenderung naik mungkin karena momen pemilu," imbuhnya.

Selain itu, lanjut Burhan, dalam survei tersebut juga menunjukan kepuasan masyarakat terhadap jalannya demokrasi tergolong tinggi yaitu sebesar 73 persen.

"Bulan Agustus 2018 sebesar 73 persen menunjukkan tren yang meningkat dibandingkan tiga tahun sebelumnya misalnya di Agustus 2017 sebesar 70 persen dan 2016 sebesar 68 persen," jelas Burhan.

Menurut Burhan, naik turunnya kepuasan publik terhadap jalannya demokrasi tergantung pada kinerja pemerintah dalam mendukung terwujudnya demokrasi.

"Mayoritas warga juga setuju dengan kebebasan beragama dan berkeyakinan di Indonesia (90 persen). Jumlahnya relatif sama dengan tahun 2017 lalu," pungkasnya.

Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada agustus 2018 dengan sampel 1520 responden yang dipilih dengan metode multi stage random sampling. Margin of error dalam survei ini sebesar 2,6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(Pon)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Ditahan Kejaksaan Agung

#Hasil Survei #Khalifah #Toleransi #Pengamat Politik
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Tradisi
Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem
Tradisi sebaran apem Yaa Qowiyyu merupakan peninggalan leluhur yang perlu dilestarikan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 09 Agustus 2025
Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem
Indonesia
Banyak Wamen Rangkap Jabatan jadi Komisaris BUMN, Pengamat Nilai Pemerintahan Prabowo tak Terarah
Kini, banyak wakil menteri yang merangkap jabatan sebagai komisaris BUMN. Pengamat politik menilai jika pemerintahan Prabowo tak terarah.
Soffi Amira - Jumat, 11 Juli 2025
Banyak Wamen Rangkap Jabatan jadi Komisaris BUMN, Pengamat Nilai Pemerintahan Prabowo tak Terarah
Indonesia
Wujud Toleransi, Gereja Santa Theresia Sumbangkan Sapi Kurban ke Umat Islam Tanah Abang
Rumah Singgah Hurin in Study Center biasanya menjadi tempat anak-anak Tanah Abang dan sekitarnya untuk belajar mengaji
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
Wujud Toleransi, Gereja Santa Theresia Sumbangkan Sapi Kurban ke Umat Islam Tanah Abang
Indonesia
Survei IPO: Kinerja Presiden Prabowo Subianto Dinilai Memuaskan, Program MBG Unggul di Mata Publik
Secara keseluruhan, kinerja Presiden Prabowo Subianto sejak Oktober 2024 dinilai memuaskan oleh 81% masyarakat
Angga Yudha Pratama - Minggu, 01 Juni 2025
Survei IPO: Kinerja Presiden Prabowo Subianto Dinilai Memuaskan, Program MBG Unggul di Mata Publik
Indonesia
Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda
Pemkot Solo akan membuat program supaya Solo masuk lima besar kota paling toleransi di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda
Indonesia
Rencana TNI Jaga Gedung Kejaksaan Ditolak, Pengamat: Mereka Bukan Aparat Keamanan
Rencana soal TNI menjaga gedung Kejaksaan kini ditolak. Pengamat pun menilai, bahwa TNI merupakan aparat pertahanan dan bukan keamanan.
Soffi Amira - Selasa, 13 Mei 2025
Rencana TNI Jaga Gedung Kejaksaan Ditolak, Pengamat: Mereka Bukan Aparat Keamanan
Indonesia
Kirab Waisak Solo Cermin Toleransi Umat Beragama Kota Bengawan
Kirab bertajuk "Kebijaksanaan Dasar Keluhuran Bangsa” itu menjadi cermin simbol kerukunan dan toleransi umat beragama di Kota Bengawan.
Wisnu Cipto - Senin, 12 Mei 2025
Kirab Waisak Solo Cermin Toleransi Umat Beragama Kota Bengawan
Indonesia
Pengamat Sebut Gibran Berpeluang Jadi Lawan Prabowo di Pilpres 2029
Pengamat Politik, Jerry Massie, memprediksi bahwa Gibran akan menjadi lawan Prabowo di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 25 April 2025
Pengamat Sebut Gibran Berpeluang Jadi Lawan Prabowo di Pilpres 2029
Indonesia
Polarisasi Agama bisa Memecah Belah Masyarakat, Spiritualitas Universal Layak Jadi Kurikulum di Kampus
Dapat menumbuhkan generasi yang bukan hanya pintar secara akademik.
Dwi Astarini - Selasa, 15 April 2025
Polarisasi Agama bisa Memecah Belah Masyarakat, Spiritualitas Universal Layak Jadi Kurikulum di Kampus
Indonesia
Momen Toleransi: Ucapkan Selamat Lebaran, Kardinal Suharyo Peluk Erat Menteri Agama
Pertemuan itu menjadi momen silaturahmi kedua sahabat.
Wisnu Cipto - Selasa, 01 April 2025
Momen Toleransi: Ucapkan Selamat Lebaran, Kardinal Suharyo Peluk Erat Menteri Agama
Bagikan