Marak Terjadi Eksploitasi Seksual dan Menelan Banyak Korban, Kenali 5 Tandanya

Mula AkmalMula Akmal - Minggu, 06 Oktober 2024
Marak Terjadi Eksploitasi Seksual dan Menelan Banyak Korban, Kenali 5 Tandanya

Ilustrasi eksploitasi seksual. (Pexel/cottonbro studio)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Eksploitasi seksual merupakan fenomena yang kerap terjadi akhir-akhir ini. Ternyata ada situasi mengerikan ketika seseorang mengalami eksploitasi seksual. Apa itu dan bagaimana tandanya?

Eksploitasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah suatu tindakan pemanfaatan yang dilakukan untuk keuntungan pribadi, penghisapan, pemerasan pada orang lain yang pada dasarnya merupakan suatu bentuk tindakan yang tidak terpuji dan tidak dapat dibenarkan.
Ekspoitasi merupakan praktik yang menyebabkan korbannya merugi. Bukan hanya rugi fisik, tapi juga rugi mental. Terlebih jika seseorang mengalami eksploitasi seksual sudah pasti si korban mengalami trauma mendalam.
Dalam bahasa lain, bentuk eksploitasi seksual ini termasuk pad kekerasan seksual. Di mana korban mengalami praktik atau aktivitas seksual karena paksaan dan tekanan.
Dilansir dari laman dworackpeck.usc.edu ada lima tanda seseorang mengalami eksploitasi seksual.
1. Depresi
Seseorang mengalami eksploitasi seksual menunjukan kondisi depresi, muncul kondisi putus asa atau sedih dalam jangka waktu yang lama.
Depresi juga dapat terwujud dalam bentuk hilangnya konsentrasi atau minat pada aktivitas yang pernah dinikmati individu tersebut.
Dalam kasus trauma seksual, kondisi ini sering kali dipicu oleh hilangnya otonomi tubuh , yang dapat menyebabkan kurangnya harga diri yang kronis.
2. Kecemasan
Pada korban pelecehan seksual, kecemasan sering kali disebabkan oleh rasa takut akan serangan berikutnya.
Jika mulai memperhatikan tanda-tanda klasik kecemasan seperti agorafobia, rasa takut yang tampaknya tidak rasional terhadap tempat atau orang tertentu atau timbulnya serangan panik, orang tersebut mungkin sedang mengatasi akibat dari penyerangan.
Seperti depresi, kecemasan dapat menyebabkan konsentrasi yang sangat buruk, peningkatan stres, dan masalah kesehatan mental lainnya
3. Kemarahan
Kemarahan bukanlah emosi yang jarang terjadi pada setiap individu, tetapi kemarahan yang tidak rasional atau terus-menerus bisa jadi merupakan reaksi terhadap trauma masa lalu atau yang sedang berlangsung.
Jika terjadi kecenderungan meningkat terhadap kemarahan tanpa adanya penyebab yang jelas, mungkin ada hal lain yang terjadi di balik permukaan.
Jika kemarahan dibiarkan berlarut-larut, hal itu dapat menghambat proses pemulihan dengan semakin mengisolasi penyintas trauma seksual dari teman-temannya.
4. Menyakiti diri sendiri
Hal ini dapat terjadi dalam berbagai bentuk, tetapi melukai diri sendiri merupakan indikasi yang sangat jelas bahwa ada sesuatu yang salah.
Luka yang terlihat seperti tersayat atau terbakar merupakan manifestasi paling jelas dari melukai diri sendiri, tetapi penyalahgunaan zat, perubahan dalam kebiasaan makan, dan tindakan seksual juga dapat menjadi tanda peringatan.
5. Masalah Sosial
Perubahan yang terus-menerus mengganggu atau tiba-tiba dalam hubungan, baik romantis maupun platonis, mungkin merupakan tanda trauma seksual di masa lalu atau saat ini.
Bisa jadi perubahan yang terlihat dan tiba-tiba dari individu untuk menjauhkan diri dari teman-teman, ketidakmampuan untuk membangun hubungan yang akrab, atau kurangnya kepercayaan yang tidak berdasar.
Bisa juga terjadi sebaliknya, dengan korban yang menunjukkan keinginan yang berlebihan untuk menjalin hubungan yang dekat dan personal dengan orang lain.(Tka)
#Pelecehan Seksual #Kejahatan Seksual #Penyimpangan Seksual #Wiki
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Indonesia
Komisi E DPRD DKI Jakarta Minta Disdik Tindak Tegas Guru yang Terlibat Kasus Asusila
Komisi E DPRD DKI Jakarta meminta Dinas Pendidikan untuk bersikap tegas terhadap guru yang bermasalah. Selama ini, ada guru yang terlibat kasus pelecehan seksual.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Komisi E DPRD DKI Jakarta Minta Disdik Tindak Tegas Guru yang Terlibat Kasus Asusila
Indonesia
Rektor Universitas Negeri Makassar Terseret Dugaan Pelecehan Seksual Ajak Dosen Cewek ke Hotel
Ada catatan pembicaraan terkait ajakan bertemu di hotel oleh terlapor, tetapi pelapor menolak.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Rektor Universitas Negeri Makassar Terseret Dugaan Pelecehan Seksual Ajak Dosen Cewek ke Hotel
Indonesia
Terancam Masuk ‘Daftar Hitam’ Jika Terlibat, Penumpang Kereta Api Diminta Tanda Tangan Petisi Tak Lakukan Aksi Pelecehan Seksual
Kegiatan Sosialisasi Anti Pelecehan Seksual berlangsung di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (24/8).
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 24 Agustus 2025
Terancam Masuk ‘Daftar Hitam’ Jika Terlibat, Penumpang Kereta Api Diminta Tanda Tangan Petisi Tak Lakukan Aksi Pelecehan Seksual
Olahraga
Thomas Partey Bebas dari Tuduhan Pemerkosaan, Kok Bisa?
Thomas Partey dibebaskan dari tuduhan pemerkosaan. Ia juga membantah semua tuduhan tersebut. Sebelumnya, ia didakwa atas lima kasus pemerkosaan.
Soffi Amira - Rabu, 06 Agustus 2025
Thomas Partey Bebas dari Tuduhan Pemerkosaan, Kok Bisa?
Olahraga
Jadi Tersangka Kasus Video Asusila, Raul Asencio Hadapi Hukuman 2,5 Tahun Penjara
Bek Real Madrid, Raul Asencio, menghadapi tuntutan 2,5 tahun penjara. Ia diduga terlibat dalam kasus penyebaran video asusila.
Soffi Amira - Senin, 04 Agustus 2025
Jadi Tersangka Kasus Video Asusila, Raul Asencio Hadapi Hukuman 2,5 Tahun Penjara
Olahraga
Thomas Partey Didakwa 5 Kasus Pemerkosaan, Arsenal Malah Enggan Berkomentar
Thomas Partey didakwa atas lima kasus pemerkosaan. Namun, Arsenal enggan berkomentar soal mantan pemainnya itu.
Soffi Amira - Selasa, 22 Juli 2025
Thomas Partey Didakwa 5 Kasus Pemerkosaan, Arsenal Malah Enggan Berkomentar
Indonesia
Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma
Aksi pelecehan terjadi di dalam pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 9669 rute Denpasar-Jakarta pada hari Senin (14/7) malam
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Juli 2025
Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma
Indonesia
Naik Citilink Pegang-Pegang Paha Anak, Pria Lulusan Kedokteran Jadi Tersangka
Setelah pesawat mendarat sekitar pukul 23.00 WIB di Terminal Bandara Soetta, pihak maskapai melaporkan kasus itu ke polisi bandara.
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Juli 2025
Naik Citilink Pegang-Pegang Paha Anak, Pria Lulusan Kedokteran Jadi Tersangka
Indonesia
Terlibat Pelecehan Seksual, Puluhan Orang Masuk 'Blackist' dan Dilarang Naik KRL
Penumpang yang masuk dalam blacklist tidak diizinkan naik KRL, akan langsung diusir jika terlihat di stasiun.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Juli 2025
Terlibat Pelecehan Seksual, Puluhan Orang Masuk 'Blackist' dan Dilarang Naik KRL
ShowBiz
Kena Kasus Pelecehan Seksual, mantan Anggota NCT Taeil Divonis 3,5 Tahun Penjara
Dua rekan pelaku dalam kasus ini juga dijatuhi hukuman yang sama dan langsung ditahan.
Dwi Astarini - Kamis, 10 Juli 2025
Kena Kasus Pelecehan Seksual, mantan Anggota NCT Taeil Divonis 3,5 Tahun Penjara
Bagikan