Mapolsek Marosebo Diserang OTK, Kapolda Jambi Langsung Turun ke Lokasi

MerahPutih.Com - Serangan orang tak dikenal (OTK) terhadap Mapolsek Marosebo, Polres Muarojambi langsung mendapat perhatian khusus dari Kapolda Jambi Brigjen Pol Muchlis AS. Untuk memastikan situasi dan keamanan Mapolsek Marosebo, Brigjen Muchlis AS pada Selasa (22/5) mendatangi lokasi kejadian.

Sebagaimana diketahui pada Selasa siang terjadi penyerangan oleh orang tak dikenal dengan menggunakan senjata tajam dan mengakibatkan dua anggota polisi terluka.

Kapolda Jambi Brigjen Pol Muchlis AS saat dikonfirmasi wartawan, mengatakan pelaku penyerangan berjumlah satu orang dan telah ditangkap. Pelaku berinisial AS warga Danau Lamo, Kabupaten Muarojambi.

"Pelaku sudah kita tangkap. Pelaku kita tangkap di kediamannya," kata Muchlis usai mengecek kondisi di Mapolsek Marosebo terkait penanganan pascapenyerangan yang terjadi, Selasa sekitar pukul 15.00 WIB itu.

Menurut Kapolda Jambi sebagaimana dilansir Antara, pelaku masih dalam proses pemeriksaan. Namun Kapolda tidak menyebutkan dimana pelaku diamankan dan apa motif penyerangan tersebut.

Sementara suasana di Mapolsek Marosebo, petugas masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan di pasang garis polisi. Petugas bersenjata lengkap juga terlihat berjaga-jaga di kawasan Mapolsek.

Sebelumnya, pelaku yang hanya seorang diri mengunakan sepeda motor jenis matik langsung masuk Mapolsek dan menyerang dua anggota yang ada di Polsek dengan senjata tajam. Akibatnya dua polisi yang sedang bertugas mengalami luka bacok di kepala dan leher.

Setelah melakukan penyerangan dan melukai polisi, pelaku kabur menggunakan sepeda motor. Beberapa saat saat kemudian berhasil ditangkap.

Sementara itu dua anggota Polsek Marosebo yang terluka dibawa ke RS Bhayangkara Jambi untuk mendapat penanganganan medis.

Anggota Kepolisian Jambi berhasil menangkap seorang pelaku penyerangan kantor Polisi sektor (Polsek) Marosebo Kabupaten Muarojambi yang berjarak 20 kilomter dari Kota Jambi, Selasa, yang mengakibatkan dua orang anggota polisi setempat terluka akibat senjata tajam yang dibawa pelaku.

Kejadian bermula saat ada kendaraan sepeda motor jenis metik dikendaraai pelaku memasuki mapolsek dan secara tiba tiba melakukan penyerangan terhadap dua anggota polisi yang ada di Polsek tersebut dengan menggunakan senjata tajam samurai dan merusak setu unit mobil diduga milik polisi.

Setelah melakukan penyerangan dan melukai polisi dengan samurainya, pelaku kabur menggunakan sepeda motor dan akhirnya berhasil ditangkap beberapa jam setelah melakukan penyerangan kantor polisi.

Kini pelaku sedang diperiksa dan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian atas kejadian itu dan sementara itu kantor Mapolsek Marosebo dijaga ketat oleh polisi bersenjata lengkap.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Sudah 74 Orang Terduga Teroris Ditangkap Termasuk Ketua JAD Jawa Timur