Mantan Napi Terorisme Kini Alih Profesi sebagai Peternak Ayam Petelur
Komjen Boy Rafli Amar mengunjungi peternakan ayam petelur yang merupakan mitra deradikalisasi BNPT yang berlokasi di Poso Pesisir, Rabu (12/8). Foto: Humas BNPT
MerahPutih.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Boy Rafli Amar mengunjungi peternakan ayam petelur yang merupakan mitra deradikalisasi BNPT yang berlokasi di Poso Pesisir, Rabu (12/8).
Di sana, Boy menemui lima eks narapidana terorisme (napiter) yang telah menerima program deradikalisasi yaitu Rafli alias Papa Yusuf, Ramdahan alis Andang, Supriadi alias Upik Pagar, Arifudin Lako alias Iin Brur, dan Salomon Daeng Pasau. Mereka kini berprofesi sebagai peternak ayam petelur.
Baca Juga
Dinamika Bisnis Saat Pandemi, Kisah Kuli Tinta Merangkap Peracik Herbal
Jenderal polisi bintang tiga itu berkeliling peternakan ayam petelur sembari berbincang dengan para eks napiter terkait perkembangan usaha yang telah dilakukan sejak tahun 2018.
Pada kesempatan tersebut, Boy Rafli juga menyerahkan bantuan berupa 1 unit sepeda motor bak untuk dimanfaatkan sebagai kendaraan operasional pengangkut logistik peternakan.
Bantuan tersebut merupakan bagian dari program deradikalisasi yang digagas oleh Subdit Bina Masyarakat pada Direktorat Deradikalisasi BNPT.
"Ini diberikan sebagai bantuan program deradikalisasi dari BNPT untuk dimanfaatkan bersama-sama khusus untuk mendukung aktivitas peternakan dan dimanfaatkan sepenuhnya untuk mendukung distribusi logistik, semoga bermanfaat dan jangan lupa isi bensin," kata Boy dalam keterangan persnya, Rabu (12/8).
Boy berharap, bantuan ini bisa menjadi berkah. "Semoga program deradikalisasi yang kita jalankan bisa terus berkelanjutan, dan semoga teman-teman yang melaksanakan ini sukses dan berkah dengan adanya kegiatan menjadi peternak ayam petelur," tutup Boy Rafli.
Kelima eks napiter mengapresiasi bantuan dan dukungan yang diberikan oleh BNPT. Tak hanya berjanji memelihara dan menggunakan motor bak untuk memajukan usaha peternak telur, para eks napiter ini juga berjanji untuk jaga keamanan dan perdamaian Poso dan Indonesia.
Baca Juga
Jejak Inspiratif Serda Mugiyanto, dari Kehilangan Kaki Hingga Jadi 'Lilin Borobudur'
"Jadi kami akan dijaga baik-baik apa yang sudah diberikan kepada kami, terima kasih sekali lagi saya ucapkan," ungkap Arifudin Lako seraya memastikan keamanan Poso kini berjalan kondusif. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
BNPT Minta Ibu Lebih Berperan Tangkis Upaya Kelompok Radikal Rekrut Anak Muda Lewat Game Online
BNPT Cari 8 Korban Bom Kepunton Solo, Biar Segera Dapat Kompensasi Negara
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
Cuma Modal KTP, Begini Cara Cek Dana Bansos PKH BPNT Juli 2025
Ketua KPK dan Kepala BNPT Kena Mutasi di Internal Polri
Situasi Yang Sempat Mencekam di Mapolres Pacitan, Kewaspadaan Ditingkatkan Antisipasi Teror Susulan
Jika Dipulangkan ke Indonesia, Hambali Tidak Bisa Diadili untuk Kasus Bom Bali
Pemerintah Masih Koordinasi dengan Polri Hingga BNPT Soal Kemungkinan Memulangkan Hambali
BNPT Pusat Kesiapsiagaan Nasional Buat Tanggulangi Ancaman Terorisme Secara Menyeluruh