Mantan Ketua DPD Gerindra Jadi Tersangka Kasus Korupsi Gubernur Malut
Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri. (Foto: MerahPutih.com/Ponco)
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengembangkan kasus dugaan suap terkait pengadaan dan perizinan proyek di Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut).
Teranyar, KPK menetapkan dua tersangka baru dalam pengembangan kasus yang sebelumnya menjerat Gubernur nonaktif Malut, Abdul Gani Kasuba ini.
Baca juga:
"Dari proses penyidikan perkara penerimaan suap oleh Abdul Gani Kasuba (Gubernur Maluku Utara), diperoleh infomasi dan data untuk menjadi alat bukti baru kaitan adanya pihak pemberi suap lain pada Abdul Gani Kasuba," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Senin (6/5).
Meski begitu, Ali belum bisa membeberkan identitas dua tersangka itu. Ia hanya menyebut tersangka itu merupakan pejabat di ingkungan Pemprov Malut serta pihak swasta.
Ali mengatakan, identitas tersangka, kontruksi perkara, dan sangkaan pasal akan diumumkan bersamaan dengan dilakukannya penahanan.
Baca juga:
"Update dari penyidikan ini, akan kami sampaikan bertahap," pungkasnya.
Berdasarkan informasi, dua tersangka itu adalah Imran Jakub selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov Malut dan mantan Ketua DPD Gerindra Malut, Muhamin Syarif. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Wakilnya Masuk RS Setelah Jadi Tersangka, Walkot Farhan Mau Besuk Tunggu Izin Kejari
KPK: Bupati Lampung Tengah Gunakan Uang Korupsi untuk Operasional dan Bayar Utang Kampanye
KPK Tetapkan Bupati Lampung Tengah dan Anggota DPRD Riki Hendra Saputra sebagai Tersangka Kasus Korupsi
Dedi Mulyadi Kunjungi Gedung KPK, Bahas Penyelamatan Aset Negara di Jawa Barat
OTT Bupati Lampung Tengah, KPK Sita Uang Tunai dan Logam Mulia
Wakil Wali Kota Bandung Jadi Tersangka Kasus Korupsi, KDM: Ikuti Prosedur Hukum!
Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Terjaring OTT KPK, Golkar Hormati Proses Hukum
Terjaring OTT, Bupati Lampung Tengah Diperiksa Intensif di Gedung KPK
OTT Bupati Lampung Tengah, Operasi Senyap ke-8 KPK Tahun 2025
Terjaring OTT, Bupati Lampung Tengah Tiba di Gedung KPK